Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Kecerdasan

IV.2.5 Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Kecerdasan

Dari uji hipotesis terhadap hubungan antara status gizi dengan tingkat kecerdasan diperoleh hasil yang bermakna p = 0,001. Ini berarti ada perbedaan yang bermakna dari tingkat kecerdasan berdasarkan status gizi anak. Dari hasil analisa data Tabel 14, perbedaan yang terlihat bahwa mayoritas anak mempunyai status gizi baik 48 orang atau 77,4 hanya 14 orang 22,6 mempunyai status gizi kurang dan sedang. Untuk status gizi baik sebanyak 5 orang 8,1 mempunyai tingkat kecerdasan mental deffective, 11 orang 17,7 borderline, sebanyak 16 orang 25,8 low average, 13 orang 21,0 average dan 3 orang 4,8 high average. Hal ini mungkin disebabkan karena anak dengan status gizi baik lebih dapat mengikuti dan mampu menjawab tes WISC dengan tingkat kebenaran yang lebih tinggi dibandingkan anak dengan status gizi sedang dan status gizi kurang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. KESIMPULAN

6. Pada SD Negeri 067775 dijumpai anak penderita askariasis 66,1, trikuriasis 25,8 dan infeksi cacing tambang 0, derajat infeksi ringan 63, infeksi sedang 37 dan infeksi berat 0. 7. Terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan tingkat kecerdasan pada anak di SD Negeri 067775 Kotamadya Medan. 8. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara derajat infeksi kecacingan STH dengan kejadian anemia pada anak di SD Negeri 067775 Kotamadya Medan. 9. Terdapat hubungan yang bermakna antara derajat infeksi kecacingan STH dengan status gizi pada anak di SD Negeri 067775 Kotamadya Medan. 10. Terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian anemia dengan tingkat kecerdasan pada anak di SD Negeri 067775 Kotamadya Medan. 11. Terdapat hubungan yang bermakna antara derajat infeksi kecacingan STH dengan tingkat kecerdasan pada anak di SD Negeri 067775 Kotamadya Medan.

V.2. SARAN

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar dan pada banyak tempat penelitian untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. 2. Perlu dilakukan penyuluhan terhadap anak-anak dan orangtua tentang usaha- usaha yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan infeksi kecacingan dan penggunaan obat cacing sebagai pencegahannya. 3. Puskesmas sebagai lini terdepan pelayanan kesehatan masyarakat perlu meningkatkan peranannya sebagai sumber informasi bagi masyarakat, khususnya mengenai infeksi kecacingan.

Dokumen yang terkait

Hubungan Infeksi Cacing Ascaris Lumbricoides Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Siswa Perempuan SD Salsabila Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2014

2 50 67

Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Infeksi Cacing Pada Pekerja Kebersihan Di Kota Rantau Prapat Tahun 2002

0 43 68

Hubungan Antara Higiene dengan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminths pada Siswa-siswi SD Negeri No. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011

0 38 78

Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Infeksi Kecacingan Yang Ditularkan Melalui Tanah Pada Murid SD Negeri 06 Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Tahun 2008

0 33 97

Hubungan Infeksi Dengan Pencemaran Tanah Oleh Telur Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah Dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Di Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung

6 49 57

Frekuensi cacing yang ditularkan melalui tanah ( Soil Transmitted Helminth) di salah satu SD daerah pertanian kotamadya padang.

0 20 57

Infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah (

2 14 6

Hubungan Antara Derajat Infeksi Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah Terhadap Tingkat Kecerdasan Pada Anak Di SD Negeri 067775 Kotamadya Medan

0 0 31

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Definisi Kecerdasan - Hubungan Antara Derajat Infeksi Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah Terhadap Tingkat Kecerdasan Pada Anak Di SD Negeri 067775 Kotamadya Medan

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT INFEKSI CACING YANG DITULARKAN MELALUI TANAH TERHADAP TINGKAT KECERDASAN PADA ANAK DI SD NEGERI 067775 KOTAMADYA MEDAN TESIS

0 0 15