METODE PENELITIAN Prof.dr. Chairuddin P. Lubis, DTMH, SpAK 3. dr. Lambok Siahaan, MKT

BAB III METODE PENELITIAN

III.1. Tempat dan Waktu Penelitian dilakukan di SD Negeri di Medan yakni SD Negeri 067775 Kotamadya Medan. Dari bulan Juli 2012 sampai dengan Agustus 2012. III.2. Populasi dan Sampel Penelitian Sampel penelitian diambil dari populasi anak–anak SD Negeri 067775. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik penarikan sampel secara purposive. Populasi sasaran adalah semua anak–anak yang dalam pemeriksaan tinjanya ditemukan telur cacing usus, yang memenuhi kriteria diagnostik yang dilakukan dengan pemeriksaan tinja EPG, status gizi, status antropometik dan pemeriksaan WISC Wechsler Intelligance Scale for Children. Kriteria Inklusi 1. Murid sekolah dasar kelas IV sampai kelas VI 8-12 tahun. 2. Anak yang ditemukan telur cacing usus pada pemeriksaan tinjanya. 3. Mengikuti semua prosedur pemeriksaan dalam penelitian. Kriteria Eksklusi 1. Dalam 1 bulan terakhir ada minum obat cacing. 2. Selama waktu observasi ada melakukan pengobatan medis atau tradisional untuk kasus kecacingan. 3. Menderita penyakit kronis. 4. Pindah ke sekolah di luar lokasi penelitian. III.3. Rancangan Penelitian Sampel diambil secara total random sampling, dengan pengolahan data yang digunakan adalah Statistika Deskriptif dan Uji Statistik Nonparametrik. Uji Statistik Nonparametrik digunakan untuk mengolah data dari dua variabel yang merupakan data ordinal yaitu derajat infeksi cacing kecacingan STH dan tingkat kecerdasan. III.4. Metode Pengumpulan Data Penelitian ini dilaksanakan dengan teknik sampling purposive, dengan cara memeriksa tinja anak dari populasi yang ada. Jumlah populasi sebanyak 150 orang dan anak yang dijumpai telur cacing pada pemeriksaan tinjanya akan menjadi sampel penelitian. III.5. Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep penelitian ini adalah sebagai berikut : Variabel Independen Variabel Dependen Variabel Perantara Derajat Infeksi Kecacingan STH Tingkat Kecerdasan Kejadian Anemia Status Gizi III.6 Kerangka Kerja Penelitian Anak Kelas 4, 5, 6 150 orang Pemeriksaan Tinja cara Kato-Katz Kriteria inklusi, 62 orang Negatif, 88 orang Pemeriksaan Hb cara cyan Pemeriksaan status gizi Antropometri WHO Pemeriksaan tingkat kecerdasan WISC Positif, 62 orang Kriteria eksklusi, 0 orang III.7. Definisi Operasional III.8. Metode Analisis Statistik Metode analisis statistik yang digunakan adalah : 1. Untuk melihat distribusi penderita infeksi kecacingan STH menurut umur, jenis kelamin, suku, tingkat pendidikan, kejadian anemia dan status gizi anak digunakan analisis data dengan Statistika Deskriptif. 2. Untuk melihat hubungan antara derajat infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah dengan tingkat kecerdasan, digunakan analisis data dengan Uji Statistik Nonparametrik yaitu Uji Kolmogorov-Smirnov.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Infeksi Cacing Ascaris Lumbricoides Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Siswa Perempuan SD Salsabila Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2014

2 50 67

Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Infeksi Cacing Pada Pekerja Kebersihan Di Kota Rantau Prapat Tahun 2002

0 43 68

Hubungan Antara Higiene dengan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminths pada Siswa-siswi SD Negeri No. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011

0 38 78

Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Infeksi Kecacingan Yang Ditularkan Melalui Tanah Pada Murid SD Negeri 06 Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Tahun 2008

0 33 97

Hubungan Infeksi Dengan Pencemaran Tanah Oleh Telur Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah Dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Di Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung

6 49 57

Frekuensi cacing yang ditularkan melalui tanah ( Soil Transmitted Helminth) di salah satu SD daerah pertanian kotamadya padang.

0 20 57

Infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah (

2 14 6

Hubungan Antara Derajat Infeksi Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah Terhadap Tingkat Kecerdasan Pada Anak Di SD Negeri 067775 Kotamadya Medan

0 0 31

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Definisi Kecerdasan - Hubungan Antara Derajat Infeksi Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah Terhadap Tingkat Kecerdasan Pada Anak Di SD Negeri 067775 Kotamadya Medan

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT INFEKSI CACING YANG DITULARKAN MELALUI TANAH TERHADAP TINGKAT KECERDASAN PADA ANAK DI SD NEGERI 067775 KOTAMADYA MEDAN TESIS

0 0 15