Distribusi Tingkat Kecerdasan Siswa SD yang Terinfeksi Cacing Distribusi Kejadian Anemia Siswa SD yang Terinfeksi Cacing Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Kecerdasan

Nias 1 1,6 Berdasarkan kelas siswa, distribusi terbanyak pada siswa kelas IV sebanyak 30 orang 48,4, siswa kelas V sebanyak 14 orang 22,6 dan siswa kelas VI sebanyak 18 orang 29. Distribusi kelas siswa SD yang terinfeksi cacing diberikan pada Tabel 8. Tabel 8. Distribusi kelas siswa SD yang terinfeksi cacing Karakteristik Kelas n Kelas IV 30 48,4 Kelas V 14 22,6 Kelas VI 18 29

IV.1.3 Distribusi Derajat Infeksi Siswa SD yang Terinfeksi Cacing

Berdasarkan derajat infeksi yang diderita siswa, distribusi terbanyak adalah derajat infeksi ringan sebanyak 39 orang 62,9 , derajat infeksi sedang sebanyak 23 orang 37,1 dan tidak ada derajat infeksi berat. Distribusi derajat infeksi siswa SD yang terinfeksi cacing diberikan pada Tabel 9. Tabel 9. Distribusi derajat infeksi siswa SD yang terinfeksi cacing Distribusi Derajat Infeksi n Ringan 39 62,9 Sedang 23 37,1 Berat

IV.1.4 Distribusi Tingkat Kecerdasan Siswa SD yang Terinfeksi Cacing

Berdasarkan tingkat kecerdasan siswa, distribusi terbanyak adalah low average sebanyak 18 orang 29, diikuti high average sebanyak 17 orang 27,4, borderline sebanyak 16 orang 25,8, mental deffective sebanyak 8 orang 12,9, dan high average sebanyak 3 orang 4,8. Distribusi tingkat kecerdasan siswa SD yang terinfeksi cacing diberikan pada Tabel 10. Tabel 10. Distribusi tingkat kecerdasan siswa SD yang terinfeksi cacing Tingkat Kecerdasan n Mental defective 8 12,9 Borderline 16 25,8 Low Average 18 29 Average 17 27,4 High Average 3 4,8 Superior Very Superior

IV.1.5 Distribusi Kejadian Anemia Siswa SD yang Terinfeksi Cacing

Berdasarkan kejadian anemia siswa, distribusi terbanyak adalah tidak anemia sebanyak 32 orang 52 dan anak yang anemia sebanyak 30 orang 48 Distribusi kejadian anemia siswa SD yang terinfeksi cacing diberikan pada Tabel 11. Tabel 11. Distribusi Kejadian Anemia Siswa SD yang Terinfeksi Cacing Kejadian Anemia n Anemia 30 48 Tidak Anemia 32 52

IV.1.6 Distribusi Status Gizi Siswa SD yang Terinfeksi Cacing

Berdasarkan semiloka antropometri di Indonesia ada beberapa cara untuk penentuan status gizi antara lain berat badan terhadap umur BBU, tinggi badan terhadap umur TBU, berat badan terhadap tinggi badan BBTB, lingkar lengan atas terhadap umur LLAU, dan indeks massa tubuh IMT. Dalam penelitian ini penentuan status gizi dilakukan dengan menggunakan berat badan terhadap tinggi badan BBTB. Tidak dijumpai anak dengan status gizi buruk pada penelitian ini. Berdasarkan status gizi siswa, distribusi terbanyak adalah status gizi baik sebanyak 48 orang 77,4, diikuti status gizi sedang 12 orang 19,8 dan status gizi kurang sebanyak 2 orang 3,2. Distribusi status gizi siswa SD yang terinfeksi cacing diberikan pada Tabel 12. Tabel 12. Distribusi Status Gizi Anak Status Gizi n Buruk Kurang 2 3,2 Sedang 12 19,8 Baik 48 77,4

IV. I. 7. Distribusi Jenis Infeksi Cacing Siswa SD yang Terinfeksi Cacing

Berdasarkan jenis infeksi cacing, distribusi terbanyak adalah infeksi cacing A lumbricoides sebanyak 46 orang 74,19 dan T trichiura 16 orang 25,81 . Distribusi jenis infeksi cacing siswa SD yang terinfeksi cacing diberikan pada Tabel 13. Tabel 13. Distribusi Jenis Infeksi Cacing Siswa SD yang Terinfeksi Cacing Jenis Infeksi Cacing n A lumbricoides 46 74,19 T trichiura 16 25,81 Dalam penelitian ini tidak ditemukan siswa yang terinfeksi cacing tambang. Mungkin karena letak geografis tempat penelitian ini di perkotaan. Sebab cacing ini banyak terdapat di tanah di perkebunan kopi, teh dan karet, serta daerah pertambangan. Disebut cacing tambang karena saat ditemukan pertama kali oleh pekerja tambang yang menderita penyakit ini sehingga disebut dengan cacing tambang.

IV.1.8. Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Kecerdasan

Hubungan antara status gizi kurang dengan tingkat kecerdasan sebagai berikut : distribusi status gizi kurang hanya pada mental deffective dan borderline masing-masing sebanyak 1 orang 1,6. Status gizi sedang 2 orang 3,2 mempunyai tingkat kecerdasan mental deffective, 4 orang 6,5 borderline , sebanyak 2 orang 3,2 low average , 4 orang 6,5 average dan tidak ada high average. Untuk status gizi baik sebanyak 5 orang 8,1 mempunyai tingkat kecerdasan mental deffective, 11 orang 17,7 borderline, sebanyak 16 orang 25,8 low average, 13 orang 21,0 average dan 3 orang 4,8 high average. Dengan menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov, diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang bermakna untuk hubungan antara status gizi dengan tingkat kecerdasan p = 0,001. Hubungan antara status gizi dengan tingkat kecerdasan diberikan pada Tabel 14. Tabel 14. Hubungan status gizi dengan tingkat kecerdasan Status Gizi Tingkat Kecerdasan p Mental Deffective Borderline Low Average Average High Average n n n n n Kurang 1 1,6 1 1,6 0,001 Sedang 2 3,2 4 6,5 2 3,2 4 6,5 Baik 5 8,1 11 17,7 16 25,8 13 21,0 3 4,8 Keterangan. Uji Kolmogorov-Smirnov

IV.1.9 Hubungan Derajat Infeksi Kecacingan STH dengan Kejadian Anemia

Dokumen yang terkait

Hubungan Infeksi Cacing Ascaris Lumbricoides Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Siswa Perempuan SD Salsabila Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2014

2 50 67

Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Infeksi Cacing Pada Pekerja Kebersihan Di Kota Rantau Prapat Tahun 2002

0 43 68

Hubungan Antara Higiene dengan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminths pada Siswa-siswi SD Negeri No. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011

0 38 78

Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Infeksi Kecacingan Yang Ditularkan Melalui Tanah Pada Murid SD Negeri 06 Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Tahun 2008

0 33 97

Hubungan Infeksi Dengan Pencemaran Tanah Oleh Telur Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah Dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Di Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung

6 49 57

Frekuensi cacing yang ditularkan melalui tanah ( Soil Transmitted Helminth) di salah satu SD daerah pertanian kotamadya padang.

0 20 57

Infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah (

2 14 6

Hubungan Antara Derajat Infeksi Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah Terhadap Tingkat Kecerdasan Pada Anak Di SD Negeri 067775 Kotamadya Medan

0 0 31

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Definisi Kecerdasan - Hubungan Antara Derajat Infeksi Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah Terhadap Tingkat Kecerdasan Pada Anak Di SD Negeri 067775 Kotamadya Medan

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT INFEKSI CACING YANG DITULARKAN MELALUI TANAH TERHADAP TINGKAT KECERDASAN PADA ANAK DI SD NEGERI 067775 KOTAMADYA MEDAN TESIS

0 0 15