Ekstrak kasar buah andaliman ini juga memiliki aktivitas fisiologi aktif sebagai antioksidan dan antimikroba yang potensial Parhusip et al., 1999.
Penelitian yang telah dilakukan Sabri 2007,    menyatakan bahwa ekstrak andaliman
dapat mempengaruhi perkembangan embrio dengan kejadian
meningkatnya kematian  intrauterus seperti embrio resorb. Hal ini yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh ekstrak N-Heksan buah
andaliman yang diberikan pada umur kebuntingan induk 0-10 hari terhadap perkembangan  struktur kraniofacial fetus mencit. Pelarut yang digunakan adalah N-
heksan ini disebabkan oleh sifat N-heksan yang memiliki titik didih yang rendah sehingga dapat mengekstraksi minyak yang terdapat di dalam tumbuhan yang
digunakan sebagai minyak atsiri, beda polaritas antara solvent dan solute kecil, mudah menguap, tidak berbahaya, tidak beracun, tidak mudah terbakar dan murah.
1.2. Perumusan Masalah
Andaliman  adalah  rempah yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Tapanuli sebagai bumbu masakan khas adat Batak Angkola dan Batak Mandailing.
Andaliman  mengandung  beberapa senyawa terpen seperti geraniol, linalool, dan limonen, yang telah dilaporkan bersifat antioksidan. Penelitian oleh Sabri 2007,
menunjukkan  ekstrak andaliman dengan pelarut etanol dapat mempengaruhi perkembangan embrio dengan  meningkatnya kejadian kematian intrauterus dan
embrio resorb.  Begitu juga dengan penelitian Bancin 2012, yang menunjukkan bahwa ekstrak segar andaliman dan ekstrak andaliman dengan pelarut etanol dapat
menyebabkan hidrocephalus, mikrophthalmia, dan anophthalmia. Sejauh ini penelitian
dengan  pemberian  ekstrak  N-heksan buah andaliman  Zanthoxylum acanthopodium DC. pada hewan uji belum pernah dilakukan. Berdasarkan penelitian tersebut  perlu
dilakukan penelitian untuk mengetahui efek dari pemberian  ekstrak  N-heksan buah andaliman  Zanthoxylum acanthopodium  DC.  dengan konsentrasi yang berbeda
terhadap perkembangan  struktur kraniofacial pada embrio  mencit  Mus musculus L.
strain DDW yang diberikan pada induk mencit.
Universitas Sumatera Utara
1.3.  Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: a.  Pengaruh ekstrak N-heksan buah andaliman terhadap penampilan reproduksi
induk betina mencit Mus musculus L. strain DDW.
b.  Pengaruh ekstrak N-heksan buah andaliman terhadap pertumbuhan dan
perkembangan fetus mencit Mus musculus L. strain DDW.
c.  Pengaruh ekstrak N-heksan buah andaliman terhadap perkembangan struktur
kraniofacial fetus mencit Mus musculus L. strain DDW.
1.4. Hipotesis
a.  Ekstrak N-heksan buah andaliman dapat mempengaruhi penampilan reproduksi
induk betina mencit Mus musculus L. strain DDW.
b.  Ekstrak N-heksan buah andaliman dapat mempengaruhi berat badan fetus dan jumlah fetus hidup.
c.  Ekstrak  N-heksan  buah  andaliman  dapat  mempengaruhi struktur kraniofacial
mencit Mus musculus L. strain DDW.
1.5.  Manfaat