SMKN 1 Buduran Kreatiitas dan Keinovasian

152 a Ma kami belum bisa mengoperasional secara maksimal, nah..untuk bisa segera dioperasionalkan terutama kamar saya meminjamkan uang dari unit produksi sekolah karena Alhamdulillah unit produksi pusat sudah punya omset ratusan juta. Setelah kamar mulai digunakan siswa untuk belajar sambil dijual, hasil pendapatan hotel disisihkan untuk bisa membeli peralatan dan melengkapi peralatan secara bertahap dan membeli yang paling prioritas. Sekarang ini uang edotel masih digunakan untuk melengkapi peralatan, pemeliharaan, dan membayar kredit ke unit produksi, untuk melengkapi fasilitas kamar murni dari pendapatan hotel. Alhamdulillah berkat kerja keras edotel Buduran dah dapat di komersialkan dan fasilitas peralatan kamar kami upayakan sama dengan standar bintang tiga W.ks.III.f1b.p4 Mengenai upaya awal kepala sekolah untuk memanfaatkan bangunan isik edotel SMKN 1 Buduran di dukung ibu Murti dan ibu Endang yang berperan sebagai penanggung jawab edotel dalam pernyataan sebagai berikut. Awalnya hanya 4 kamar yang beroperasi, hasil dari penjualan kamar masih digunakan untuk membeli peralatan kamar, karena terus terang kami hanya mendapatkan dana untuk gedungnya saja. Kerja keras mengumpulkan hasil pendapatan hotel untuk membeli peralatan kamar, kami mengatisipasinya dengan melalui pengadaan skala prioritas W.edo pjw.III.f1b ...pada tahun 2006 kami baru punya 2 kamar, kemudian 2007 mendapatkan block grant tahap pertama membangun 7 kamar, dan pada tahun 2009 mendapatkan block grant kedua membangun hall, karena masih bangunan untuk mengoperasionalkannya KS meminjamkan uang sekolah untuk membeli perabot dan perlengkapan kamar W.edo gr.III.f1b Untuk mengoperasionalkan edotel, sumber daya terpenting adalah SDM, karena sumber daya ini yang akan mengelola seluruh kegiatan di edotel. Untuk mengatasi masalah kekurangan SDM yang akan terlibat dalam kegiatan edotel, kepala sekolah mengupayakan mengalihkan sebagian guru boga untuk menjadi guru di program keahlian akomodasi perhotelan. Dalam hal ini kepala sekolah menyatakan sebagai berikut. Kew a a aa Ke a a e a 153 Untuk mengatasi masalah SDM APH, saya mengalihkan guru boga menjadi alih keahlian seperti bu Endang, Bu Nia, Bu Murti, di samping itu juga memagangkan guru tersebut pada hotel, mengikutkan juga pada diklat-diklat. Guru yang berlatar belakang perhotelan cuma 1 bapak Sugeng. Ke depan saya programkan untuk nambah guru APH yang PNS kalau belum dapat kami gunakan GTT dulu, tetapi yang sebaiknya PNS biar tidak membebani sekolahW.ks.III.f1b.p5 Hal ini di dukung waka kurikulum SMKN 1 Buduran yang menyatakan sebagai berikut. Karena guru perhotelan awalnya tidak punya guru yang latar belakangnya perhotelan maka KS memagangkan guru ke hotel di Surabaya, mengikutkan diklat di Sawangan, disini guru yang basiknya perhotelan cuma 1 orang, karena guru perhotelan susah alumninya, akhirnya kami menemukan pak Sugeng pada tahun 2009 W.wkur.III.f1b Pernyataan yang sama diakui salah satu guru program keahlian boga yang telah dialihkan ke program keahlian ekomodasi perhotelan yang menyatakan sebagai berikut. ...ada yang dimagangkan seperti Bu Nia, kalau saya pengalaman kerja dulu pernah mengajar di SMK yang perhotelan, Bu Murti pindahan dari Jambi memang sudah pengelola edotel, dan pak Sugeng dasarnya S1 Bahasa Inggris tapi melanjutkan D3 Pariwisata dan ke S1 Sekolah Tinggi Pariwisata Surabaya W.edo gr.III.f1b Untuk melaksanakan kegiatan operasional sehari-hari di edotel SMKN 1 Buduran, kepala sekolah mengupayakan semua guru perhotelan terlibat dalam manajemen operasional edotel, karena edotel SMKN 1 Buduran tidak mempunyai karyawan tetap. Dalam hal ini kepala sekolah menyatakan sebagai berikut. Untuk pengelolaan di edotel SMKN 1 Buduran kami tidak punya karyawan khusus, untuk operasionalnya full dijalankan siswa yang piket, dan semua guru perhotelan dilibatkan untuk mengelola edotel sebagai koordinator. Karena kami tidak punya karyawan, maka siswa yang mau casual itu yang ditugaskan piket malam untuk menjalankan operasional edotel, dan siangnya di kelola siswa piket W.ks.III.f1b.p6 154 a Ma Untuk mengoperasionalkan edotel secara penuh belum ada karyawan khusus yang mengelola edotel SMKN 1 Buduran. Bila kegiatan di edotel ramai, penanggung jawab mendayagunakan alumni sebagai casual untuk menjalankan operasional edotel pada malam hari. Hal ini diakui Bu Murti penanggung jawab edotel SMKN 1 Buduran yang menyatakan sebagai berikut. Di edotel, guru didukung siswa, sehingga apabila full kegiatan dan ramai di edotel, untuk mengantisipasinya dengan menggunakan casual dari alumni saja karena kami belum punya karyawan khusus untuk edotel. Kami memberdayakan siswa secara full untuk menjalankan operasional edotel. Siswa di sitkan di edotel pagi, siang dan untuk sit malam khusus laki-laki dan diutamakan siswa yang kurang mampu, hal ini dilakukan agar dapat membantu pembiayaan sekolah, karena siswa memperoleh imbalan bekerja casual di edotel W.edo pjw.III.f1b Dengan pemberdayaan siswa untuk mengelola edotel, operasional edotel SMKN 1 Buduran dapat berjalan dengan baik, namun kepala sekolah tetap berupaya untuk lebih mengenalkan edotel kepada masyarakat umum, baik melalui kerja sama, memasang pamplet unit produksi SMKN 1 Buduran di depan, maupun mempromosikan edotel melalui brosur dan koran. Hal ini dilakukan untuk lebih meningkatkan pendapatan edotel SMKN 1 Buduran. Dalam hal ini kepala sekolah dan waka kurikulum menggambarkan dalam pernyataan sebagai berikut. Untuk promosi kami melalui brosur dan koran. Kalau di koran bukan memasang iklan, biasanya wartawan yang datang meliput dan memuat beritanya di koran. Kami juga membuat kerja sama dengan company misalnya dari travel agent, jamsostek, tupperware, tiansi, lembaga entrepreneur, dan lain-lain . Alhamdulillah publik sudah mengenal edotel SMK Buduran W.ks.III.f1b.p7 Ibu KS juga rajin membuat proposal untuk meminta bantuan dana pada PEMDA, buat kerjasama, memperbaiki penampilan sekolah dan juga edotel. Mempromosikan edotel melalui kegiatan-kegiatan sekolah agar dapat lebih meningkatkan omsetnya W.wkur.III.f1b Upaya yang dilakukan kepala sekolah bersama team manajemen edotel semakin dikenal publik, sehingga pelanggan edotel meningkat. Kew a a aa Ke a a e a 155 Untuk menjaga keamanan, dan kenyamanan edotel, maka fasilitas dan keamanan hotel ditingkatkan dengan merencanakan melengkapi CCTV pada area edotel yang telah ditentukan. Hal itu sejalan dengan pernyataan penanggungjawab edotel sebagai berikut. Yang direncanakan sekarang memasang CCTV untuk di area lobby, koridor, extrance, dan oice gunanya untuk memonitoring situasi dan keamanan tamu. Itu kan memang standar hotel. Ide dari pengelola dan di konirmasikan ke KS dan prinsipnya KS menyetujui W.edo pjw.III.f1b Dari paparan data di atas dirumuskan temuan sementara penelitian tentang upaya kepala sekolah bekerja keras dan mencari solusi dalam mengelola edotel SMKN 1 Buduran sebagai berikut. a. Mengawasi secara ketat pembangunan edotel agar desain yang telah dibuat sesuai dengan yang direncanakan sehingga memberikan prospek bisnis yang lebih menguntungkan. b. Unit produksi meminjamkan uang untuk melengkapi perabotan dan peralatan edotel sehingga dapat dioperasionalkan secara profesional. c. Melibatkan semua guru program keahlian akomodasi perhotelan untuk megelolala edotel karena edotel SMKN 1 Buduran tidak mempunyai karyawan tetap d. Mengatasi masalah kekurangan SDM edotel, melalui upaya mengalihkan sebagian guru tata boga untuk menjadi guru pada keahlian akomodasi perhotelan. e. Melakukan upaya promosi edotel melalui kerjasama, brosur, dan pemasangan neonbox seluruh unit produksi di depan sekolah

3. Memotivasi

Kepala sekolah dituntut untuk dapat memberikan motivasi kepada guru agar dapat menjalankan fungsinya dan melaksanakan tugas pokoknya dengan baik. Kepala sekolah memotivasi guru pada program keahlian akomodasi perhotelan SMKN 1 Buduran agar dapat mengelola edotel dengan baik. Kepala sekolah memotivasi guru khususnya pengelola edotel untuk dapat bekerja keras, dan memberikan