Berani Mengambil Risiko Konsep Kewirausahaan dan Kompetensi Kewirausahaan Kepala SMK

22 a Ma Dengan tindakan inovatif ini maka unit produksi benar-benar menjadi wahana belajar dari setiap personil yang terlibat. Ciri-ciri kepala SMK yang kreatif, ditandai antara lain 1 mampu menghasilkan ide banyak dalam waktu yang singkat, 2 mampu menghubungkan dan menggabungkan ide yang berbeda menjadi ide yang yang utuh, 3 mampu mengembangkan hal yang sederhana menjadi hal yang lengkap, 4 mampu bekerja secara detail dan kompleks, 5 memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, 5 berani mengambil risiko. 6 cepat tanggap dan mandiri, dan 7 suka mencari ide-ide yang unik Direktorat Pembinaan SMK, 2006.

5. Berpikir Positif

Vincent 1953 mengemukakan bahwa berpikir positif merupakan aplikasi langsung dari teknik spritual untuk mengatasi kekalahan dan memenangkan kepercayaan, keberhasilan dan kesenangan. Pakpahan 1990 menyatakan berpikir positif adalah melihat segala sesuatu yang dihadapi atau diamati dari segi positif dan membiarkan pikirannya berproses secara positif dan kemudian mempengaruhi sikap da perilaku menjadi positif . Dari dua pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa berpikir positif mengandung unsur-unsur 1 meyakini bahwa pada setiap masalah pasti ada hal positifnya, 2 meyakini memiliki kemampuan mengatasi setiap masalah yang dihadapi, 3 tidak mensugesti diri dengan pernyataan negatif, 4 meyakini bahwa keberuntungan hanya datang bagi orang yang berniat baik, 5 selalu optimis dalam hidup, 6 tidak membiarkan dirinya berlama-lama dalam dilematis, dan 7 tidak membandingkan dirinya dengan orang lain yang berperilaku negatif. Dari penjelasan diatas, jelas sekali bahwa seorang wirausaha harus memiliki kemampuan berpikir positif. Begitu pula dalam pengembangan unit produksi, setiap kegagalan dalam operasi dapat dijadikan sumber belajar, sarana evaluasi dan penemuan formula-formula baru dalam operasi berikutnya. Dari unsur-unsur yang terkandung dalam berpikir positif, maka dapat disimpulkan tentang manfaat berpikir positif sebagai berikut Kew a a aa Ke a a e a 23 1 membentuk kepribadian yang lebih baik, jika berpikir positif maka akan bertindak positif pula, 2 pikiran positif akan membantu mengembangkan kemampuan untuk memanfaatkan segala keadaan untuk bernilai positif dan bermanfaat, 3 orang yang senantiasa berpikir positif akan membuat orang lain senang berelasi dengannya, hubungan akan berlangsung lebih nyaman dengan orang yang berpikir positif dari pada dengan mereka yang berpikir negatif, dengan pikiran positif maka hubungan dengan antar manusia akan menjadi lebih sehat dan memungkinkan terbangunnya jaringan yang makin luas, 4 pikiran negatif sering menimbulkan ketidak nyamanan perasaan sekaligus pada isik, misalnya menimbulkan gejala pusing, sakit kepala, sakit perut, jantung atau maagyang akut.

6. Memiliki Kemampuan Menjual

Yang dipromosikan tidak hanya barang atau jasa, tetapi termasuk ide, gagasan, program dan bahkan diri sendiri.Prinsip yang perlu diperhatikan: orang membeli,karena tertarik bukan karena membutuhkan.Berbicaralah untuk kepentingan pembeli bukan kepentingan penjual. Demikian pula halnya dalam pengembangan unit produksi kepala SMK harus berani meyakinkan kepada pelanggan tentang kualitas produksi SMK, sehingga pembeli yakin produk yang dibeli sesuai dengan permintaan.

7. BerambisiBerkemauan Kuat

Berkeinginan kuat untuk menjadi nomor satu, selalu ingin maju, ingin berprestasi, diatas yang terbaik selalu ada yang terbaik, tidak mudah menyerah, gigih dan ulet.Ambisi sangat diperlukan untuk mengembangkan usaha, karena didalam ambisi akan muncul motivasi. Ambisi untuk menjadikan produksi sekolahnya laku dipasar, akan mendorong tumbuhnya inovasi produk dan layanan.

8. Menciptakan Peluang

Tidak sekedar menanti kesempatan, tetapi menciptakan peluang, meyakini bahwa dibalik ancaman selalu ada peluang. Peluang selalu dibuka bagi warga sekolah. Baik guru maupun siswa diberi tantangan 24 a Ma untuk memberikan ide bisnis, didorong mewujudkannya serta diakomodasi dengan kebijakan yang memadai.

9. Memiliki Sence of Economy

Memiliki wawasan ekonomi memahami barang dan jasa yang berharga, memahami cost- beneit, memahami cost efectiveness, memiliki naluri bisnis, memiliki wawasan nilai tambah, memiliki wawasan mutu, dan memiliki wawasan persaingan. Hal-hal ini dibutuhkan untuk mengajak segenap warga sekolah untuk memberikan dukungan terhadap keberadaan unit produksi.

10. Berjiwa Mandiri

Berusaha untuk tidak bergantung kepada orang lain, tidak menunggu juklak, bahkan berharap tidak ada juklak, percaya diri bahwa dia lebih mengetahui apa yang harus dia lakukan daripada orang lain. Kemandirian sangat diperlukan dalam pengembangan unit produksi. Adalah suatu hal yang tidak mungkin bila semua hal harus menunggu ada perintah, aturan atau petunjuk dari instansi terkait dinas pendidikan misalnya. Oleh karena itu kemandirian dalam melakukan langka awal sangat diperlukan.

11. Memiliki Etika

Memiliki nilai-nilai moral tentang yang baik yang benar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun unit produksi sebagai organisasi yang bersifat mencari keuntungan, ini bukan berarti boleh saja melakukan yang amoral atau melanggar etika demi memperoleh keuntungan. Beretika, dapat mengandung makna, tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang lain, aktif mempertanyakan aturan norma yang dia rasakan tidak baik dan tidak benar. Bahkan dalam persainganpun, pesaing tidak dianggap sebagai musuh namun sebagai mitra.