Kew a a aa Ke a a e a
147
Tabel 6.16 Rekapitulasi Hunian Kamar Edotel SMKN 2 Malang
Periode Mei sd Desember 2011
NO BULAN
JML. JUMLAH
MALAM JUMLAH
HUNIAN PERSEN-
TASE MLM
KAMAR KAMAR
DLX STD JML DLX STD JML 1
Mei 31
62 124
186 8
13 21
11.29 2
Juni 30
60 120
180 13
31 44
24.44 3
Juli 31
62 124
186 12
31 43
23.12 4
Agustus 31
62 124
186 24
47 71
38.17 5
September 30
60 120
180 10
14 24
13.33 6
Oktober 31
62 124
186 39
45 84
45.16 7
Nopember 30
60 120
180 36
48 84
46.67 8
Desember 31
62 124
186 40
48 88
47.31 490
980 1470 182 277
459 31.19
Sumber: Edotel SMKN 2 Malang, 2012
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa tingkat hunian rata-rata selama periode Mei sampai dengan Desember 2011 adalah 31,19
dengan tingkat hunian kamar tertinggi terjadi pada bulan Desember. Bulan Desember memang merupakan puncak kunjungan tamu dan
terjadi juga di hotel-hotel yang lain.
Berdasarkan paparan data di atas dirumuskan temuan sementara penelitian tentang dukungan masyarakat dalam pengelolaan edotel
SMKN 2 Malang sebagai berikut. a. Menggunakan fasilitas kamar dan fasilitas lainnya seperti travel,
salon, dan galery VBC untuk membeli oleh-oleh khas Malang.
148
a Ma
b. Mentaati ketentuan yang berlaku di edotel SMKN 2 Malang untuk mendukung citra edotel sebagai layanan hotel pendidikan yang
profesional. c. Mengisi guest commen yang telah disiapkan pengelola edotel untuk
memperoleh balikan dari hasil layanan karyawan edotel. d. Memberikan masukan bila ada keluhan selama menggunakan
fasilitas edotel.
2. SMKN 1 Buduran
a. Nilai-Nilai Kewirausahaan yang di Implementasikan Kepala Sekolah Dalam Mengelola Unit Produksi Hotel Pendidikan
1. Kreatiitas dan Keinovasian
Kreativitas dan keinovasian kepala sekolah untuk mengembangkan edotel SMKN 1 Buduran tampak pada upaya awal
kepala sekolah untuk mengadakan edotel dengan mengajukan proposal dan desain edotel pada tahun 2006. Walaupun pengajuan proposal hanya
disusun dalam waktu yang terbatas, tetapi proposal dapat diselesaikan dengan baik karena desain edotel menggunakan konsultan hotel
untuk mendesain edotel SMKN 1 Buduran yang memenuhi standar hotel bertaraf bintang III. Proposal diajukan ke Direktorat Pembinaan
SMK dan disetujui proposalnya, sehingga pada tahun 2007 dilakukan awal pembangunan edotel SMKN 1 Buduran. Hal ini sejalan dengan
wawancara kepala sekolah sebagai berikut.
Awalnya edotel seperti ini Bu, sebenarnya ada program unggulan lokal dari pusat hotel training dan bisnis center.Kami diberikan
pilihan itu, tetapi untuk yang SMK kelompok pariwisata ngambil hotel training.Kami diberi waktu hanya sedikit untuk membuat
proposal, lengkapi gambar lalu kami ngadu proposal, Alhamdulillah diterima direktorat SMK karena kami punya lahan dan tempatnya
strategis.Padahal waktu itu kami belum punya program keahlian perhotelan. Akhirnya waktu itu tahun 2007 dibangunlah edotel di
depan sekolah. Lokasi edotel sekarang ini lahan kosong karena dulu waktu pertama kali membangun sekolah ini, persis kena
krisis moneter sehingga bangunan sekolah tidak cukup biaya
Kew a a aa Ke a a e a
149
untuk membangun seluruh bangunan yang telah direncanakan. Ini ada hikmahnya karena lahannya sekarang dibanguni hotel.
Waktu membangun hotel tetap kami tetap pakai konsultan hotel W.ks.III.f1a.p1
Upaya kreativitas dan inovasi kepala sekolah nampak pula pada saat mulai membangun edotel dengan secara bersamaan mengembangkan
standar pelayanan dan penjaminan mutu dengan diperolehnya sertiikat ISO langsung dari Jerman, sehingga sekolah mendapatkan bantuan
peralatan produk dapur dari Austria Jerman. Begitu pula dengan upaya kreativitas dan inovasi kepala sekolah mengembangkan jaringan
bisnis dengan pemerintah dan dunia industri melalui promosi sehingga edotel bisa dikenal secara luas dimasyarakat. Dampak keberadaan
edotel di SMKN 1 Buduran meningkatkan animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di SMKN 1 Buduran. Hal itu seperti
diungkapkan dalam pernyataan kepala sekolah sebagai berikut.
Peletakan batu pertama dihadiri oleh Bupati dan Dikmenjur Kejuruan waktu itu yang menjabat Pak Gatot, waktu itu kami
sekaligus merangkaikan dengan penerimaan sertifikat ISO langsung dari Jerman yang perwakilan di Jakarta.ISO pertama
waktu itu untuk wilayah Jatim.ISO nya masih biaya mandiri karena waktu itu saya kepingin sekolah maju. Alhamdulillah
terlaksana tahap I pembangunan edotel dengan Rp 200.000.000 tahun 2007 awal. Tahap ke II dapat dua kali masing-masing Rp
200.000.000. Untuk dana seringnya Pemda Sidoarjo memberikan Rp 450.000.000. Padahal ketentuan sering untuk dana pusat dan
Pemda 1:1, tetapi komitmen Pemda Sidoarjo melebihi ketentuan pusat. Pembangunan berjalan terus hingga awal Januari 2011
pembangunan sudah selesai.Kami lounching pada tanggal 11 Juni 2011 dengan mengundang Bupati, Kadis, industri, dan masyarakat
sekitar. Ternyata keberadaan edotel membawa dampak yang positif, citra sekolah semakin bagus, sekolah semakin dikenal dan animo
masyarakat menyekolahkan anaknya disini semakin tinggi W.ks. III.f1a.p2
Upaya kreativitas dan inovasi kepala sekolah tampak pula pada upaya mengembangkan edotel dengan menggunakan konsultan hotel
pada saat pembangunan, sehingga pembangunannya bisa maksimal.