Kew a a aa Ke a a e a
21
dalam pengoperasian unit produksi dapat dipandang dari sudut penanaman jiwa wirausaha agar guru, staf sekolah maupun
siswa, atau bahkan sebagai bentuk upaya menumbuhkan jiwa wirausaha. Bahwa memperoleh keuntungan yang setinggi-
tingginya antara lain dalam bentuk keberanian mendapat keuntungan inancial rendah, namun mendapat konsumen
lebih banyak atau jaringan kerja yang lebih luas.
4. Kreatif dan Inovatif
Kreatiitas terletak pada aspek berikir, sedangkan inovasi lebih menunjuk sikap dan prilaku. Sikap inovatif, terlihat dalam bentuk
keberanian melakukan sesuatu yang baru dan berbeda.Pengembangan unit produksi membutuhkan kreatiitas, sebab unit produksi tidak hanya
dapat mengandalkan peluang yang telah ada, namun harus menciptakan peluang untuk menjadi kesempatan beroperasinya unit produksi, berani
melakukan terobosan dengan memunculkan sesuatu yang berbeda, biaya murah atau fokus pada suatu jenis produk maupun layanan
membutuhkan kreatiitas tersendiri.
Beberapa bentuk pemikiran kreatif dan perilaku inovatif adalah 1 berpikir lateral;dalam berpikir dan mengambil keputusan selalu
memikirkan sesuatu yang lain untuk memberikan inovasi pada lembaga yang dipimpinnya, 2 kepekaan; menjadi sarana bagi individu dalam
mengambil tindakan. kepekaan terhadap peluang yang ada sangat dibutuhkan bagi kepala SMK yang akan mengembangkan unit produksi,
3 dedikasi;kreatiitas tanpa dedikasi hanya akan menjadi angan- angan yang tidak berwujud, dediksi seorang kepala SMK terhadap unit
produksi yang dibangun dan dikembangkan dapat dilihat dalam sikap ulet dan tahan uji dalam memperjuangkan kemajuan unit produksi,
dan 4 menghindari kesalahan berpikir kreatif, mengikuti naluri atau kebiasaan satu solusi, merasa harus, dan kurang mencari data yang
lengkap. Dalam pengembangan unit produksi diperlukan keberanian mengambil tindakan dan berperilaku inovatif dalam tindakan yang
dapat memberikan dampak luas kepada proses pembelajaran di SMK.
22
a Ma
Dengan tindakan inovatif ini maka unit produksi benar-benar menjadi wahana belajar dari setiap personil yang terlibat.
Ciri-ciri kepala SMK yang kreatif, ditandai antara lain 1 mampu menghasilkan ide banyak dalam waktu yang singkat, 2
mampu menghubungkan dan menggabungkan ide yang berbeda menjadi ide yang yang utuh, 3 mampu mengembangkan hal yang
sederhana menjadi hal yang lengkap, 4 mampu bekerja secara detail dan kompleks, 5 memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, 5 berani
mengambil risiko. 6 cepat tanggap dan mandiri, dan 7 suka mencari ide-ide yang unik Direktorat Pembinaan SMK, 2006.
5. Berpikir Positif
Vincent 1953 mengemukakan bahwa berpikir positif merupakan aplikasi langsung dari teknik spritual untuk mengatasi kekalahan dan
memenangkan kepercayaan, keberhasilan dan kesenangan. Pakpahan 1990 menyatakan berpikir positif adalah melihat segala sesuatu yang
dihadapi atau diamati dari segi positif dan membiarkan pikirannya berproses secara positif dan kemudian mempengaruhi sikap da perilaku
menjadi positif .
Dari dua pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa berpikir positif mengandung unsur-unsur 1 meyakini bahwa pada setiap
masalah pasti ada hal positifnya, 2 meyakini memiliki kemampuan mengatasi setiap masalah yang dihadapi, 3 tidak mensugesti diri
dengan pernyataan negatif, 4 meyakini bahwa keberuntungan hanya datang bagi orang yang berniat baik, 5 selalu optimis dalam hidup, 6
tidak membiarkan dirinya berlama-lama dalam dilematis, dan 7 tidak membandingkan dirinya dengan orang lain yang berperilaku negatif.
Dari penjelasan diatas, jelas sekali bahwa seorang wirausaha harus memiliki kemampuan berpikir positif. Begitu pula dalam pengembangan
unit produksi, setiap kegagalan dalam operasi dapat dijadikan sumber belajar, sarana evaluasi dan penemuan formula-formula baru dalam
operasi berikutnya.
Dari unsur-unsur yang terkandung dalam berpikir positif, maka dapat disimpulkan tentang manfaat berpikir positif sebagai berikut