BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Remaja
Remaja berasal dari kata latin adolescence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang
mencakup kematangan mental, emosional social dan fisik. Remaja adalah seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap keberikutnyadan mengalami
perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola perilaku, dan juga penuh dengan masalah
– masalah. Hurlock,1998.
Masa remaja merupakan awal masa transisi, dimana usianya berkisar antara 13-16 tahun atau yang biasa disebut dengan usia belasan yang tidak
menyenangkan. Dimana terjadi juga perubahan pada dirinya baik secara fisik, psikis maupun secara social Hurlock, 1973. Drs. Andi Mappiere dengan
mengutip lengkap dari Elisabeth B Hurlock, menulis tentang adanya sebelas masa rentan kehidupan.
1. Prenata
: Saat konsepsi sampai lahir 2.
Masa neonatal : Lahir sampai akhir minggu kedua setelah lahir
3. Masa bayi
: Akhir minggu kedua sampai akhir minggu kedua 4.
Masa kanak - kanak awal : Dua tahun sampai enam tahun 5.
Masa kanak – kanak akhir : Enam tahun sampai sepuluh atau sebelas tahun 6.
Pubertas pra-adolesen : Sepuluh tahun atau dua belas tahun sampai
empat belas tahun 7.
Masa remaja awal : Tiga belas tahun atau empat belas tahun
sampai tujuh bekas tahun 8.
Masa remaja akhir : Tujuh belas tahun sampai dulu puluh satu tahun
9. Masa dewasa awal
: Dua puluh satu tahun sampai empat puluh tahun 10.
Masa setengah baya : Empat puluh tahun sampai enam puluh tahun
11. Masa tua
: Enam puluh tahun sampai meninggal dunia
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Menurut parapsikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang berlangsung antara umur 13 tahun sampai
dengan 21 tahun. Secara umum dapat disimpulkan bahwa remaja adalah individu individu yang berada pada masa peralihan dari masa kanak
– kanak menuju masa pendewasaan diri yang ditandai dengan perkembangan yang sangat cepat dari
aspek fisik, psikis dan sosial.
2.2 Kenakalan remaja