Variabel Skala Pengukur Analisis Diskriminan Dalam Menentuka Faktor Dominan Yang Menyebabkan Kenakalan Remaja Dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi (studi kasus : SMA Prayatna Medan).

Tetapi ada juga yang salah menggunakannya, misalnya untuk membuka situs-situs yang berbau pornografi. Biasanya hal tersebut di lakukan para siswa zaman sekarang. Sebaiknya sebagai remajapelajar yang mengaku berpendidikan, tidak membuka situs-situs yang berbau tersebut. Itu akan sangat meruusak otak kita dan akan mencemari otak kita.

2.4 Variabel

Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,2007 a. Variabel kontinu Variabel Kontinu adalah variabel yang dapat ditentukan nilainya dalam jarak jangkau tertentu dengan desimal yang tidak terbatas. b. Variabel descrete Variabel descrete adalah konsep yang nilainya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal di belakang koma. c. Variabel Dependen Variabel ini sering disebut variabel output, variabel terpengaruh, variabel terikat atau variabel tergantung yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas dan disebut variabel terikat karena variabel ini dipengaruhi oleh variabel bebasvariabel independent. d. Variabel Independent Variabel ini sering disebut variabel stimulus, predictor, variabel pengaruh atau variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent terikat. e. Variabel Moderator Variabel yang dianggap berpengaruh terhadap variabel dependen tersebut, tetapi tidak mempunyai pengaruh utama, maka variabel ini dinamakan variabel moderator. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD f. Variabel aktif Variabel yang dimanipulasikan oleh peneliti dinamakan variabel aktif. g. Variabel atribut Ada juga variabel variabel yang tidak bisa dimanipulasikan ataupun sukar dimanipulasikan. Variabel demikian dinamakan variabel atribut.

2.5 Data

Data adalah bentuk jamak dari datum, yang dapat diartikan sebagai informasi yang diterima dapat berbentuk berupa angka, kata-kata, atau dalam bentuk lisan dan tulisan lainnya Andi Supangat,2007

2.5.1 Menurut Sifatnya

a. Data kualitatif Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata atau berwujud pernyataan-pernyataan bukan dalam bentuk angka. Biasanya bersifat subjektif sebab data tersebut ditafsirkan lain oleh orang yang berbeda. b. Data Kuantitatif Data Kuantitatif adalah data yang berwujud angka-angka. Biasanya bersifat objektif dan bisa ditafsirkan sama oleh orang lain.

2.5.2 Menurut Cara Perolehannya

a. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti, baik dari objek individual responden maupun dari suatu instansi yang mengolah data untuk keperluan dirinya sendiri. b. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung untuk mendapatkan data tersebut diperoleh dari tangan kedua baik dari objek secara individual responden maupun dari suatu badan instansi yang 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD dengan sengaja melakukan pengumpulan data atau instansi-instansi atau badan lainnya untuk keperluan penelitian

2.5.3 Menurut Waktunya

a. Data silang cross section data merupakan data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu yang bisa menggambarkan keadaankegiatan pada waktu tersebut b. Data berkala time series data merupakan data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran tentang perkembangan suatu kegiatan dari waktu ke waktu.

2.6 Skala Pengukur

Bentuk-bentuk model skala pengukur yang sering digunakan dalam penelitian ada 5 lima, yaitu: a. Skala Likert Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dengan menggunakan skala likert variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi sub variabel kemudian dijabarkan menjadi indikator-indikator yang dapat diukur dan dijadikan titik tolak untuk membuat item instrument yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab oleh responden. Setiap jawaban diungkapkan dengan kata-kata sebagai berikut : a. 5 = Sangat setuju SS b. 4 = Setuju S c. 3 = Ragu – Ragu RG d. 2 = Tidak Setuju TS e. 1 = Sangat tidak Setuju STS 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD b. Skala Gruttman Skala Gruttman ialah skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas tegas dan konsisten. c. Skala Diferensial Semantik Skala diferensial semantik atau skala perbedaan semantik berisikan serangkaian karakteristik bipolar dua kutub. d. Skala Rating Rating scale Berbeda dengan ketiga skala diatas, jika skala likert, skala gruttman, dan skala perbedaan semantik, data yang diperoleh adalah data kualitatif yang dikuantitatifkan. Sedangkan rating scale yaitu data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. e. Skala Thurstone Skala Thurstone meminta responden untuk memilih pertanyaan yang ia setujui dari beberapa pertanyaan yang menyajikan pandangan yang berbeda-beda. Pada umumnya setiap item mempunyai asosiasi nilai antara 1 sampai 10 tetapi nilai- nilainya tidak diketahui responden.

2.7 Sampel dan Teknik Sampling

Dokumen yang terkait

Menentukan Faktor Dominan Yang Menyebabkan Penyakit Sosial Pada Masyarakat Dengan Metode Analisis Diskriminan

3 31 107

Menentukan Faktor Dominan Yang Menyebabkan Penyakit Sosial Pada Masyarakat Dengan Metode Analisis Diskriminan

0 0 10

Menentukan Faktor Dominan Yang Menyebabkan Penyakit Sosial Pada Masyarakat Dengan Metode Analisis Diskriminan

0 0 2

Menentukan Faktor Dominan Yang Menyebabkan Penyakit Sosial Pada Masyarakat Dengan Metode Analisis Diskriminan

0 0 6

Menentukan Faktor Dominan Yang Menyebabkan Penyakit Sosial Pada Masyarakat Dengan Metode Analisis Diskriminan

0 0 21

Menentukan Faktor Dominan Yang Menyebabkan Penyakit Sosial Pada Masyarakat Dengan Metode Analisis Diskriminan

0 0 1

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS DISKRIMINAN DALAM MENENTUKAN FAKTOR DOMINAN YANG MENYEBABKAN KENAKALAN REMAJA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI (studi kasus : SMA PRAYATNA MEDAN)

0 0 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Remaja - Analisis Diskriminan Dalam Menentuka Faktor Dominan Yang Menyebabkan Kenakalan Remaja Dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi (studi kasus : SMA Prayatna Medan).

0 0 24

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Diskriminan Dalam Menentuka Faktor Dominan Yang Menyebabkan Kenakalan Remaja Dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi (studi kasus : SMA Prayatna Medan).

0 0 7

ANALISIS DISKRIMINAN DALAM MENENTUKAN FAKTOR DOMINAN YANG MENYEBABKAN KENAKALAN REMAJA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI (studikasus : SMA Prayatna Medan) SKRIPSI SITI RAYANI SIMATUPANG 090803014

0 0 11