Pengertian Kenakalan Remaja Gejala – gejala yang mengarah kenakalan remaja

Menurut parapsikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang berlangsung antara umur 13 tahun sampai dengan 21 tahun. Secara umum dapat disimpulkan bahwa remaja adalah individu individu yang berada pada masa peralihan dari masa kanak – kanak menuju masa pendewasaan diri yang ditandai dengan perkembangan yang sangat cepat dari aspek fisik, psikis dan sosial.

2.2 Kenakalan remaja

2.2.1 Pengertian Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja adalah semua perubahan anak remaja usia belasan tahun yang berlawanan dengan ketertiban umum nilai dan norma yang diakui bersama yang ditujukan pada orang, binatang, dan barang-barang yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian pada pihak lain. Menurut Sudarsono kenakalan adalah: “Bukan hanya merupakan perbuatan anak yang melawan hukum semata, akan tetapi juga termasuk di dalamnya perbuatan yang melanggar norma masyarakat.” Dengan demikian masalah-masalah sosial yang timbul karena perbuatan remaja dirasakan sangat mengganggu, dan merisaukan kehidupan masyarakat, bahkan sebagian anggota masyarakat menjadi terancam hidupnya.

2.2.2 Gejala – gejala yang mengarah kenakalan remaja

Adapun beberapa gejala yang dapat memperlihatkan hal-hal yang mengarah pada kenakalan remaja, yaitu sebagai berikut: a. Anak-anak yang tidak disukai oleh teman-temannya baik di sekolah maupun di tempat-tempat bermain sehingga anak tersebut selalu menyendiri. Perilaku demikian, dapat menyebabkan kegoncangan emosi sehingga dapat mengarahkan pada tindakan-tindakan yang melanggar nilai dan norma yang berlaku. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD b. Anak-anak yang suka atau biasa menghindarkan diri dari tanggung jawab di rumah atau disekolah. c. Anak-anak yang sering mengeluh, dalam arti bahwa mereka mengalami masalah dan tidak sanggup mencari jalan pemecahannya. Kondisi ini akan menyebabkan anak mencari jalan kearah yang sering bersifat negatif, misalnya minum-minuman keras, dan menggunakan narkotika untuk menghilangkan masalah yang dihadapi. Akibatnya, kondisi hidupnya makin hancur. d. Anak-anak yang mengalami fobia dan gelisah dalam bentuk melewati batas yang berbeda dengan ketakutan anak-anak normal. e. Anak-anak yang suka dusta dan bohong. Dusta dengan penyimpangan perilaku ini cenderung mempunyai kaitan yang erat. Suatu kecenderungan umum apabila anak itu mempunyai mental suka dusta atau pembohong, dia akan suka atau sering melakukan tindakan yang menyimpang.

2.2.3 Jenis - jenis kenakalan remaja

Dokumen yang terkait

Menentukan Faktor Dominan Yang Menyebabkan Penyakit Sosial Pada Masyarakat Dengan Metode Analisis Diskriminan

3 31 107

Menentukan Faktor Dominan Yang Menyebabkan Penyakit Sosial Pada Masyarakat Dengan Metode Analisis Diskriminan

0 0 10

Menentukan Faktor Dominan Yang Menyebabkan Penyakit Sosial Pada Masyarakat Dengan Metode Analisis Diskriminan

0 0 2

Menentukan Faktor Dominan Yang Menyebabkan Penyakit Sosial Pada Masyarakat Dengan Metode Analisis Diskriminan

0 0 6

Menentukan Faktor Dominan Yang Menyebabkan Penyakit Sosial Pada Masyarakat Dengan Metode Analisis Diskriminan

0 0 21

Menentukan Faktor Dominan Yang Menyebabkan Penyakit Sosial Pada Masyarakat Dengan Metode Analisis Diskriminan

0 0 1

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS DISKRIMINAN DALAM MENENTUKAN FAKTOR DOMINAN YANG MENYEBABKAN KENAKALAN REMAJA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI (studi kasus : SMA PRAYATNA MEDAN)

0 0 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Remaja - Analisis Diskriminan Dalam Menentuka Faktor Dominan Yang Menyebabkan Kenakalan Remaja Dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi (studi kasus : SMA Prayatna Medan).

0 0 24

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Diskriminan Dalam Menentuka Faktor Dominan Yang Menyebabkan Kenakalan Remaja Dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi (studi kasus : SMA Prayatna Medan).

0 0 7

ANALISIS DISKRIMINAN DALAM MENENTUKAN FAKTOR DOMINAN YANG MENYEBABKAN KENAKALAN REMAJA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI (studikasus : SMA Prayatna Medan) SKRIPSI SITI RAYANI SIMATUPANG 090803014

0 0 11