2 XI
240 � =
, 27 siswa
3 XII
360 �
= ,
40 siswa Jumlah
populasi 800
Jumlah sampel 89 siswa
3.4 Variabel
Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Independent Variable variabel bebas
Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab terjadinya perubahan atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel
bebasnya
x
ialah sebagai berikut: X
1
= Kurangnya Perhatian dari Orang tua X
2
= Broken Home Perceraian orang tua X
3
= Interaksi Hubungan Orang tua dan Anak
X
4
= Pengaruh Teman X
5
= Masalah yang dipendam X
6
= Problema Waktu Luang X
7
= Kurangnya pemahanam dasar dasar tentang agama X
8
= Kondisi Ekonomi X
9
= Dampak negatif dari perkembangan teknologi modern
2. Dependent Variable variabel terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai variabel
terikat
y
adalah dibagi 2 kelompok yaitu berpengaruh dan tidak berpengaruh.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti dan alat yang digunakan berupa
kuesioner yang merupakan suatu cara untuk mendapatkan informasi dengan menyebarkannya kepada responden penelitian. Setiap jawaban responden akan
diukur dengan menggunakan skala likert pada kuesioner. Pada Lampiran 1
3.6 Uji Pengolahan Data
Ada dua konsep yang digunakan untuk mengukur kualitas instrumen penelitian
yaitu uji validitas dan uji reliabilitas.
3.7 Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan ialah teknik analisis diskriminan dengan bantuan software statistik SPSS versi 17.0 dan Microsoft excel untuk
menggambarkan karakteristik data dengan tahapan sebagai berikut :
a. Melakukan analisis univariat, untuk mengetahui kenormalan data.
b. Melakukan uji equality. Untuk memenuhi asumsi bahwa semua variabel
independen harus equal dilihat pada tabel Test of Equality Group Means signifikansi dari
Wilk’s Lambda. Jika nilai p 0,05 menunjukkan bahwa variabel equal. Untuk melihat bahwa variabel tersebut equal, juga dilihat dari
group covariance matrices dengan Box’s M. Jika nilai p 0,05 berarti group
covariance ialah relatif sama. c.
Pembentukan fungsi diskriminan. Ada dua metode dasar untuk membuat fungsi diskriminan, yaitu:
1. Direct Method Simultan Estimation, yaitu semua variabel
dimasukkan secara
bersama-sama kemudian
dilakukan proses
diskriminan. 2.
Step-Wise Discrimminant Analysis, yaitu variabel dimasukkan satu persatu ke dalam model diskriminan.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
d. Menguji signifikansi dari fungsi diskriminan. Dapat dilihat dari nilai
signifikansi Wilk’s Lambda, jika nilai p 0,05, maka menunjukkan bahwa fungsi diskriminan ini dapat memperlihatkan perbedaan yang jelas antar dua
kelompok variabel dependen. e.
Menguji ketepatan klasifikasi dari fungsi diskriminan. Dapat dilihat dari tabel Casewise Statistic. Jika fungsi diskriminan mempunyai ketepatan
mengklasifikasi kasus 50, ketepatan model dianggap tinggi. f.
Melakukan interpretasi terhadap fungsi diskriminan tersebut.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 DATA HASIL KUESIONER