Tahap Toleransi
Sig. F 1
X
6
1,000 0,008
Pada tahap I, faktor X
6
problema waktu luang masuk ke dalam fungsi diskriminan karena faktor ini mempunyai nilai p 0,005.
TABEL 4.12 Variabel tidak dalam analisis
Tahap Toleransi
Toleransi Min
Sig. F keterima
D minimum Diantara
grup X1
1,000 1,000
0,312 0,052
0 dan 1 X2
1,000 1,000
0,990 0,000
0 dan 1 X3
1,000 1,000
0,559 0,017
0 dan 1 X4
1,000 1,000
0,531 0,020
0 dan 1 X5
1,000 1,000
0,425 0,032
0 dan 1 X6
1,000 1,000
0,008 0,374
0 dan 1 X7
1,000 1,000
0,559 0,017
0 dan 1 X8
1,000 1,000
0,708 0,007
0 dan 1 X9
1,000 1,000
0,443 0,030
0 dan 1 1
X1 0,990
0,990 0,221
0,458 0 dan 1
X2 0,943
0,943 0,514
0,398 0 dan 1
X3 0,988
0,988 0,781
0,379 0 dan 1
X4 0,999
0,999 0,493
0,401 0 dan 1
X5 0,991
0,991 0,314
0,431 0 dan 1
X7 0,899
0,899 0,779
0,379 0 dan 1
X8 0,983
0,983 0,983
0,374 0 dan 1
X9 0,983
0,983 0,689
0,383 0 dan 1
4.4.2 Nilai Eigen
Dari nilai eigen terlihat bahwa fungsi I dengan eigenvalue sebesar 0,086 dapat menjelaskan 100 varians.
TABEL 4.13 Nilai Eigen
Fungsi Eigenvalue
Varians Kumulatif
Korelasi kanonik
1 0,086
100.0 100.0
0,281
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Canonical Correlation mengukur keeratan hubungan antara discriminant score dengan grupdalam hal ini karena ada dua tipe objek, maka ada dua grup. Angka
0,281 menunjukkan keeratan yang cukup tinggi dengan ukuran skala asosiasi antara 0 sampai 1
4.4.3 Uji Signifikan
Untuk mengetahui nilai signifikansi dari fungsi diskriminan yang terbentuk, dilihat dari Wilk’s Lambda pada Summary of Canonical Discriminant Function.
TABEL 4.14 wilk’ Lambda
Test Fungsi
Wilks Lambda
Chi- square
Df Sig.
1 0,921
7,103 1
0,008 Tingkat
signifikansi diestimasi
berdasarkan chi-square
yang telah
ditransformasi secara statistik. Pada hasil analisis terlihat bahwa Wilk’s berasosiasi sebesai 0,921 dengan fungsi diskriminan. Angka ditransformasi
menjadi chi-square dengan derajat kebebasan df sebesar 1. Nilai chi-square adalah 7,103. Kesimpulannya, cukup bukti untuk menolak H
dengan tingkat kesalahan 0,000.
TABEL 4.15 Koefisien Fungsi Diskriminan Kanonikal
Fungsi 1
X6 1,000
Pada tabel diatas akan diperlihatkan faktor mana yang menjadi stronger discriminant factor. Terlihat bahwa faktor problema waktu luang merupakan
stronger discriminant factor.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
TABEL 4.16 Struktur Matriks
Fungsi 1
X
6
1,000 X
7
0,317 X
2
0,240 X
9
0,130 X
8
0,130 X
3
0,109 X
1
0,098 X
5
-0,094 X
4
-0,034 Tabel struktur matriks menjelaskan korelasi antara faktor independen dengan
fungsi diskriminan yang terbentuk. Terlihat faktor X
6
paling erat hubungannya dengan fungsi diskriminan.
TABEL 4.17 Koefisien Fungsi Diskriminan Kanonik
Fungsi 1
X
6
0,791 Tetap
-2,230 Dengan menggunakan koefisien fungsi diskriminan kanonik maka dapat dibentuk
fungsi diskriminan, yaitu : D = -2,230 + 0,791 X
6
Kegunaaan fungsi ini untuk mengetahui sebuah case, masuk dalam kelompok yang satu atau tergolong pada kelompok lainnya.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Fungsi pada grup terpusat, memperlihatkan nilai rata-rata tiap kelompok. Disini terdapat dua tipe, maka disebut two group discriminant, grup yang satu
mempunyai centroid grup means negatif -0,206 dan grup satu lagi mempunyai centroid positif 0,406.
TABEL 4.18 Fungsi pada Grup Terpusat
Y Fungsi
1 0,00
0,406 1,00
-0,206 Classification statistics pada tabel peluang utama untuk grup memperlihatkan
komposisi responden pada diskriminan.
TABEL 4.19 Peluang Utama untuk Grup
Y Prior
Analisis data Unweighted
Weighted 0,00
0,500 30
30.000 1,00
0,500 59
59.000 Total
1,000 89
89.000 Tabel diatas memperlihatkan dari komposisi 89 responden dengan fungsi
diskriminan menghasilkan 59 ada dikelompok berpengaruh dan 30 dikelompok tidak berpengaruh. Untuk menghitung cut off score nilai batas dilakukan
perhitungan Z
CU
.=
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Menguji ketepatan klasifikasi fungsi diskriminan, untuk mengetahui ketepatan klasifikiasi fungsi diskriminan dilihat dari hasil klasifikasi classification result.
Dari output terlihat bahwa ketepatan prediksi dari model adalah 59,6 . Dengan demikian terbukti bahwa fungsi diskriminan tersebut mempunyai ketepatan
prediksi yang tinggi, karna pada umumnya ketepatan diatas 50 dianggap valid. Maka fungsi diskriminan tersebut dapat memprediksi sebuah kasus apakah akan
diklasifikasi ke tipe tidak berpengaruh dan berpengaruh.
TABEL 4.20 Hasil Klasifikasi
Y Prediksi grup
Total 0,00
1,00 original
jumlah 0,00
20 10
30 1,00
26 33
59 0,00
66,7 33,3
100,0 1,00
44,1 55,9
100,0 Valid
jumlah 0,00
20 10
30 1,00
26 33
59 0,00
66,7 33.3
100,0 1,00
44,1 55.9
100,0
4.5 Akurasi statistik