PINJAMAN BANK lanjutan BANK LOANS continued
277
PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk Halaman 41 Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 31 DECEMBER 2015 AND 2014
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain unless otherwise stated
21. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA lanjutan 21. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATIONS
continued Kewajiban imbalan kerja jangka panjang
Long-term employee benefits obligation
Kewajiban pada tanggal laporan dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit,
dengan asumsi kunci sebagai berikut: Obligations as at financial statements dates are
calculated using the Projected Unit Credit method, with the following key assumptions:
2015 2014
Tingkat diskonto 9.10
8.30 Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 10
10 Salary increment rate
Tingkat kematian TMI 2011
TMI 2011 Mortality rate
dengan perbaikan with improvement
Tingkat ketidakmampuancacat Disability rate
persentase dari tingkat kematian 10
10 as a percentage of mortality rate
Usia pensiun normal 55 tahunyears
55 tahunyears Normal retirement age
Kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan
laporan aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo tertanggal 12 Januari 2016.
Employee benefits obligations as at 31 December 2015 and 2014 were based on independent
actuary report PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dated 12 January 2016.
Informasi mengenai kewajiban imbalan kerja yang tercantum dalam laporan keuangan adalah
sebagai berikut: The information of employee benefits obligations
included in financial statements were as follows:
Beban yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
The amounts recognised in the statement of profit or loss were as follows:
Disajikan kembali, lihat Catatan 32 Restated, see Note 32
278
PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk Halaman 42 Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 31 DECEMBER 2015 AND 2014
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain unless otherwise stated
21. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA lanjutan 21. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATIONS
continued Kewajiban imbalan kerja jangka panjang
lanjutan Long-term employee benefits obligation
continued
Pergerakan dari nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:
The movement in the present value of defined benefit obligation is as follows:
Melalui program imbalan pasti yang dimiliki oleh Perusahaan, Perusahaan terpengaruh oleh
beberapa risiko sebagai berikut: Through its defined benefit pension plans, the
Company is exposed to a number of risks, which are detailed below:
a. Risiko suku bunga. Kewajiban imbalan pasti yang dihitung berdasarkan PSAK 24
menggunakan tingkat diskonto obligasi. Jika tingkat
diskonto tersebut turun, maka kewajiban imbalan pasti akan cenderung
mengalami kenaikan. a. Interest rate risk. The defined benefit
obligation calculated under SFAS 24 uses a discount rate on bond yields. If bond yields
fall, the defined benefit will tend to increase.
b. Risiko inflasi atas gaji. Kenaikan aktual atas inflasi dibandingkan dengan tingkat kenaikan
gaji akan membuat kewajiban imbalan pasti menjadi lebih tinggi.
b. Salary inflation risk. Higher actual increase than expected increase in salary will increase
the defined benefit obligation.
Disajikan kembali, lihat Catatan 32 Restated, see Note 32