1. Studi Kepustakaan
Studi pustaka adalah pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti melalui sumber-sumber kepustakaan, seperti buku, surat kabar, jurnal,
dan bahan tulisan lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
2. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan yaitu mengadakan penelitian ke lokasi untuk mendapatkan data yang lengkap sesuai dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian lapangan ini digunakan
beberapa metode, yaitu: a.
Observasi, yaitu mengumpulkan data tentang gejala tertentu yang dilakukan dengan mengamati, mendengar, dan mencatat kejadian yang menjadi sasaran penelitian.
Observasi dilakukan untuk mengamati objek di lapangan yang meliputi pekerja sosial yang berada di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang
Siantar. b.
Wawancara, yaitu mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan secara tatap muka dengan responden yang bertujuan untuk melengkapi data yang diperoleh.
Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh informasi dari informan tentang bagaimana strategi yang dilakukan dalam pelayanan sosial yang diberikan UPT
Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar.
3.5 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu menjabarkan hasil penelitian sebagaimana adanya. Data yang
Universitas Sumatera Utara
telah didapatkan dari hasil penelitian di lapangan kemudian dikumpulkan serta diolah dan dianalisis dengan menggambarkan dan menjelaskan serta memberikan komentar sehingga data
dapat dibaca dengan mudah untuk mengetahui jawaban dari masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4.1 Sejarah Berdirinya Lembaga
Pada tahun 1958 oleh Perkebunan Siantar Estate memberikan sebidang tanah kepada Dinas Sosial Provinsi Sumatera UtaraDinas Sosial Daerah Tingkat II Kabupaten Simalungun
guna mendirikan Panti Sosial dengan tujuan dapat menampung para penyandang masalah sosial terutama para Lanjut Usia yang sudah pensiun dari Perkebunan Siantar Estate. Luas arealnya
20.000 m². Lokasinya di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Martoba Kodya Pematang Siantar. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Nomor 7 Tahun 1987 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial Tingkat I Sumatera Utara status Panti Karya Bah Kapul berubah menjadi Panti JompoLanjut Usia.
Pada tahun 1987 berdiri rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara Panghobopon Bani Nalongah yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja Nomor 68 Kelurahan
Bah Kapul Kecamatan Siantar Martoba Kota Madya Pematang Siantar. Luas areal 36.500 m². Panti ini merupakan salah satu UPT Kantor Wilayah Departemen Sosial Provinsi Sumatera Utara
yang melayani Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara. Wilayah kerjanya meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Riau, Sumatera Barat, Jambi Sumbagut.
Berdasarkan Perda Provinsi Sumatera Utara Nomor 3 Tahun 2001 Tanggal 31 Juli 2001 kedua panti tersebut di atas digabung menjadi satu panti yaitu Unit Pelaksana Teknis Dinas
UPTD Harapan Teratai Bah Kapul ini merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas
Universitas Sumatera Utara