Strategi Harus Sejalan dengan Strategi yang Lainnya didalam Organisasi

sosial merasa rendah diri. Untuk itu, tugas pekerja sosial dituntut lebih untuk menangani masalah tersebut. Kendati demikian, strategi yang pekerja sosial gunakan saat ini masih dianggap berhasil secara organisasional dikarenakan fokus tugas dan fungsi pekerja sosial itu sendiri lebih mencakup pada pelayanan sosial didalam lembaga bukan lagi di luar lembaga. Untuk itu, keluarga dari masing-masing warga binaan sosial tuna rungu wicara yang telah keluar dari lembaga diharapkan juga lebih memberikan motivasi dan dorongan kepada mereka anak tuna rungu wicara agar lebih kuat untuk menghadapi tantangan di tengah-tengah masyarakat umum.

5.2.3 Strategi Harus Sejalan dengan Strategi yang Lainnya didalam Organisasi

Di dalam suatu organisasi ataupun lembaga diperlukan sebuah strategi untuk mencapai tujuan sesuai visi dan misi organisasi tersebut. Tidak jarang didalam pelaksanaan strategi di dalam organisasi menemukan permasalahan yang menghambat berjalannya setiap kegiatan yang telah direncanakan. Untuk itu, dalam menentukan strategi di organisasi harus benar-benar dipahami apa kebutuhan dan unsur-unsur yang mendukung berjalannya kegiatan yang akan dilaksanakan. Sehingga, untuk menngurangi hal-hal yang dapat menghambat berjalannya kegiatan diperlukan tidak hanya satu strategi melainkan beberapa strategi yang mendukung strategi yang utama. Seperti halnya dalam menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial harus dilaksanakan secara terpadu antara profesi pekerjaan sosial dengan profesi lainnya yang berkesinambungan. Tidak terkecuali oleh UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar, lembaga ini menerapkan dua strategi. Dimana salah satu strategi itu hanya sebagai pendukung dari strategi utamanya. Menurut salah seorang informan yakni seorang Universitas Sumatera Utara pekerja sosial di panti itu menuturkan bahwa strategi yang digunakan adalah strategi yang telah ditetapkan oleh Dinas Sosial sendiri yaitu strategi prosedur tetap. Sedangkan strategi yang mendukung dari strategi utama tersebut adalah strategi pemberian pelayanan penuh selama jam kerja. Berdasarkan hasil wawancara peneliti terhadap empat orang informan kunci didapatkan bahwa antara strategi yang satu dengan strategi yang lainnya telah sejalan dan saling mendukung dalam proses pelaksanaannya. Hal ini dapat dilihat dari kelancaran setiap kegiatan yang dilakukan dan sesuai dengan tujuan dari organisasi. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan selama dua tahun terakhir, belum ditemukannya permasalahan yang berarti yang dapat menghambat berjalannya program yang lain. Inilah contoh nyata dari pelayanan kesejahteraan sosial yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan. Pada dasarnya bukan saja hanya strategi dari pekerja sosial yang dibutuhkan dalam pemberian pelayanan kesejahteraan sosial pada para warga binaan sosal tuna rungu wicara, akan tetapi strategi dari profesi lainnya di dalam organisasi juga sangat dibutuhkan. Berdasarkan informasi yang diterima dari salah seorang informan kunci didapatkan bahwa strategi pendukung yang pekerja sosial terapkan tidak murni dari mereka pemikirannya akan tetapi pemikiran dari profesi-profesi lainnya yang ada di dalam organisasi juga seperti tenaga pengajar keterampilan, guru, perawat kesehatan. Dalam pemberian pelayanan kepada para warga binaan sosial tuna rungu wicara antara profesi pekerja sosial dengan profesi yang lain tersebut harus saling mendukung dan berjalan berkesinambungan, hal ini untuk mengurangi resiko timbulnya permasalahan yang menghambat berjalannya setiap kegiatan. Universitas Sumatera Utara

5.2.4 Strategi Secara Organisasional dipandang Layak Wajar

Dokumen yang terkait

Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar

8 67 136

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 8 151

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 0 15

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 0 2

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 0 8

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 1 30

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Strategi 2.1.1 Defenisi Strategi - Strategi Pekerja Sosial dalam Pelayanan Anak Tuna Rungu Wicara (Studi Kasus di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar)

0 0 36

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Strategi Pekerja Sosial dalam Pelayanan Anak Tuna Rungu Wicara (Studi Kasus di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar)

0 2 10

Strategi Pekerja Sosial dalam Pelayanan Anak Tuna Rungu Wicara (Studi Kasus di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar)

0 0 12

Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar

0 0 14