Dengan demikian, dalam struktur organisasi harus terdapat beberapa unsur antara lain, spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau disentralisasi dalam pengambilan
keputusan kerja dan ukuran kerja.
b. Gaya Manajerial Kepemimpinan
Dalam teori kepemimpinan dikenal berbagai teologi kepemimpinan antara lain, tipe otokratik, paternalistik, laisez faire, demokratik, dan kharismatik. Namun demikian, tidak ada
satupun tipe yang sesuai dan dapat digunakan secara konsisten pada semua jenis dan kondisi organisasi.
c. Kompleksitas Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal organisasi selalu bergerak dinamis. Gerakan dinamis tersebut berpengaruh pada cara mengelola organisasi dan termasuk dalam merumuskan dan menetapkan
strategi. Karena tidak ada organisasi yang dapat membebaskan diri dari dampak lingkungan eksternal, maka dinamika tersebut harus dikenali, dianalisi, diperhitungkan demi mencapai
tujuan dan sasasran organisasi. d.
Hakekat masalah yang dihadapi Strategi merupakan keputusan dasar yang diambil oleh manajemen puncak melalui
berbagai analisis dan diperhitungkan terhadap lingkungan internal dan eksternal organisasi. Karena itu keputusan yang diambil oleh manajemen puncak akan menetukan kesinambungan
organisasi saat sekarang dan masa depan.
2.1.4 Tahapan Strategi
Penerapan strategi suatu organisasi merupakan suatu proses yang dinamis, agar terjadinya keberlangsungan dalam organisasi. Tahapan tersebut secra garis besar adalah sebgai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Analisis Lingkungan
Analisis lingkungan merupakan suatu proses awal menetapkan strategi yang bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai yang mempengaryhi kinerja lingkungan dan organisasi.
Secara garis besar analisis suatu organisasi mencakup dua komponen pokok yaitu analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal. Adapun proses ini dikenal dengan analisis
SWOT Streight, Weakness, Oppurtinity, Theats. Tujuan utama dilakukannya analisis lingkungan internal dan eksternal suatu organisasi
adalah untuk mengidentifikasi peluang oppurtinity yang harus segera mendapatkan perhatian serius dan pada saat yang sama organisasi menetukan beberapa kendala ancaman threats yang
perlu diantisipasi. Hasil analisis SWOT akan menggambarkan kualitas dan kuantifikasi posisi organisasi yang kemudian memberikan rekomendasi berupa pilihan strategi generic serta
kebutuhan atau modifikasi sumber daya organisasi. a.
Penetapan Misi dan Tujuan Setiap organisasi macamnya pasti memiliki misi dan tujuan dari organisasi itu. Misi dan
tujuan ini menetukan arah mana yang akan dituju oleh organisasi. Misi menurut pengertiannya adalah suatu maksud dan kegiatan utama yang membuat organisasi memiliki jati diri yang khas
dan sekaligus membedakannya dari organisasi lain yang bergerak dalam bidang usaha yang sejenis. Tujuan adalah landasan utama untuk menggariskan kebijakan yang ditempuh dan arah
tindakan untuk mencapai tujuan perusahaan.
b. Perumusan Strategi
Perumusan strategi dalam hal ini adalah proses merancang dan menyeleksi berbagai strategi yang pada hakikatnya menuntun pada pencapaian misi dan tujuan organisasi. Strategi
Universitas Sumatera Utara
yang ditetapkan tidak dapat lahir begitu saja. Diperlukan suatu proses dalam memilih berbagai strategi yang ada.
Setelah memilih strategi yang ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah melaksanakan strategi yang telah ditetapkan tersebut. Dalam tahap pelaksanaan strategi yang telah dipilih
sangat membutuhkan komitmen dan kerja sama dari seluruh unit, tingkat dan anggota organisasi. Ada beberapa yang penting dalam mengimplementasikan strategi dalam suatu organisasi
yakni sebagai berikut : 1.
Sajikan citra yang baru. 2.
Kurangi konflik dan tangani secara terbuka. 3.
Bentuk persekutuan dengan berbagai pihak. 4.
Mulai secara kecil-kecilan Suharto, 2006. 5.
2.1.5 Jenis-Jenis Strategi