89
3.5.1 Variabel Dependen Dependent Variable
Menurut Erlina 2011:36 menyatakan bahwa variabel ini sering juga disebut dengan variabel terikat atau variabel
tidak bebas, variabel output, kriteria atau konsekuen, dan menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Variabel terikat atau
variabel tidak bebas ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel
bebas. Jadi variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen.
Variabel Dependen dilambangkan dengan Y adalah Audit Delay yang diukur secara kuantitatif dalam jumlah hari, yaitu lamanyarentang waktu
penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan audit. Indikator variabel ini diukur
dengan menggunakan variabel dummy, yaitu kurang atau sama dengan rata – rata waktu audit = 1, sedangkan lebih dari rata – rata waktu audit = 0, dan
menggunakan Skala Nominal.
3.5.2 Variabel Independen Independent variable
Menurut Erlina 2011:37 menyatakan bahwa variabel ini sering juga disebut dengan variabel bebas, variabel
stimulus, dan prediktor. Variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen, atau yang menyebabkan
terjadinya variasi bagi variabel tidak bebas variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel
dependen lainnya.
Variabel Independen dilambangkan dengan X yaitu:
1. Debt To Equity Ratio DER
Debt To Equity Ratio DER adalah rasio yang menggambarkan
perbandingan antara kewajiban dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan
Universitas Sumatera Utara
90
untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Debt To Equity Ratio DER dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
���� �� ������ ����� = ����� ���������
����� ������� ×
���
2. Return On Asset ROA
Return On Asset ROAadalah rasioyang mengukur kemampuan
perusahaanmenghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu. Return On Asset ROA dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
������ �� ����� = ���� ������
����� ����� ×
���
3. Ukuran Perusahaan
Ukuran Perusahaan adalah suatu skala yang dapat diklasifikasikan
besar kecil perusahaan dengan berbagai cara antara lain dinyatakan dengan total aktiva, nilai pasar saham, dan lain-lain. Dalam penelitian
ini ukuran perusahaan yang dimaksud menggunakan total aset yang dimiliki oleh perusahaan. Ukuran perusahaan diukur dengan
menggunakan total aset perusahaan setelah di log size natural logaritma, hal ini guna menghaluskan besarnya angka dan
menyamarkan ukuran saat regresi.
Ukuran Perusahaan = Ln Total Aktiva
Universitas Sumatera Utara
91
Tabel 3.3 Definisi Operasional dan pengukuran Variabel
Variabel Defenisi Operasional
Pengukuran Skala
Variabel Dependen
Audit Delay
Y Lamanyarentang waktu
penyelesaian audit yang diukur dari tanggal
penutupan tahun buku sampai dengan tanggal
ditertibkannya laporan
audit.
Kurang atau sama dengan waktu audit = 1lebih dari
waktu audit = 0 Nominal
Variabel Independen
Debt To Equity
Ratio DER
X1 Kemampuan suatu
perusahaan untuk memenuhi seluruh
kewajiban finansialnya pada saat perusahaan
dilikuidasi.
Total Kewajiban Total Ekuitas
× 100
Rasio
Return On Asset
ROA X2
Kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih
berdasarkan tingkat aset
tertentu.
Laba Bersih Total Asset
× 100
Rasio Ukuran
Perusah aan
X3 Jumlah seluruh asset yang
dimiliki suatu perusahaan.
Ln = Total aktiva Rasio
3.6 Metode dan Teknik Analisis Data