4.4 Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini, peneliti meenggunakan analisis regresi berganda, dengan uji koefisien determinasi. Nilai yang digunakan untuk melihat koefisien
determinasi yaitu Adjusted � . Adjusted � untuk mengukur seberapa jauh
kemampuan model menerangkan variabel dependen. Berdasarkan hasil dari pengolahan data dengan menggunakan SPSS,
diperoleh hasi sebagai berikut :
Tabel 4.11 Adjusted
�
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
d im e ns io n0
1 1.000
a
1.000 1.000
.0001182 1.687
a. Predictors: Constant, X5, X2, X3, X1, X4 b. Dependent Variable: Y
Sumber : Data diolah peneliti, 2012
Dari tabel di atas, dapat dilihat hasil analisis secara regresi menunjukkan R 1,000 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara kesehatan perusahaan
dengan rasio model Z-Score metode Altman mempunyai hubungan sangat erat. Nilai adjusted R square sebesar 1.000 mengindikasikan bahwa variasi dari
kedua variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 100 . Standar Error of Estimate SEE adalah 0,0001182 yang mana makin besar SEE
akan membuat model regresi kurang tepat dalam memprediksi variabel independen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan dua cara yaitu :
4.4.1 Uji t t-test
Uji t dilakukan dengan mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel idependen secara parsial individu.
Universitas Sumatera Utara
Nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Nilai t
tabel
pada tingkat kesalahan α = 5, dengan derajat kebebasan df = n – k. Banyak observasi n
sebanyak 40 banyaknya variabel bebas dan terikat sebanyak 6 . . Jadi, df = 40
– 6 = 34. Dengan demikian nilai t
tabel
adalah sebesar 1,690. Kriteria pengambilan keputusan dalam uji t
hitung
ini adalah sebagai berikut: c.
Ha diterima apabila t-hitung t- tabel, pada α = 5 dan nilai p-value
level of significant sebesar 0,05. d.
Ha ditolak apabila t-hitung t- tabel, pada α = 5 dan nilai p-value level
of significant sebesar 0,05.
Tabel 4.12 Uji Statistik t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -2.425E-5
.000 -.400
.692 X1
.717 .000
.161 5173.654
.000 X2
.847 .000
.186 5289.949
.000 X3
3.107 .000
.387 17849.063
.000 X4
.420 .000
.471 10110.039
.000 X5
.998 .000
.488 21404.282
.000 a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data diolah peneliti, 2012
Berdasarkan hasil pengujian statistik t pada tabel 4.11 dapat dijelaskan
1. Hubungan perbandingan working capital to total assets dengan kesehatan
perusahaan
Universitas Sumatera Utara
a. Nilai signifikansi = 0,000 menunjukkan nilai Sig. untuk uji t individual
parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistic yang membandingkan antara
�
ℎ
dengan �
yaitu perbandingan working capital to total assets secara parsial memiliki
hubungan dengan kesehatan perusahaan. b.
Variabel pengaruh perandingan working capital to total assets memiliki
�
ℎ
5173,654 dengan nilai signifikansi 0,000 0,05.
Dengan menggunakan tabel t, diperoleh �
sebesar 1,690. Hal ini menunjukkan
�
ℎ
� 5173,654 1,690 yang berarti bahwa
� diterima � ditolak artinya perbandingan working capital to total assets secara parsial memiliki hubungan dengan kesehatan perusahaan
manufaktur industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Hubungan perbandingan retained earning total assets dengan kesehatan
perusahaan a.
Nilai signikansi = 0,000 menunjukkan nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian
statistik yang membandingkan antara �
ℎ
dengan �
yaitu perbandingan retained earning to total assets secara parsial memiliki
hubungan dengan kesehatan perusahaan. b.
Variabel pengaruh perbandingan retained earning to total assets memiliki
�
ℎ
5289.949 dengan nilai signifikansi 0,000 0,05. Dengan menggunakan tabel t, diperoleh
� 1,690. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan �
ℎ
� 5289,949 1,690 , yang berarti bahwa
� diterima � ditolak artinya perbandingan retained earning to total assets secara parsial memiliki hubungan dengan kesehatan perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3.
Hubungan perbandingan earning before interest and tax to total assets terhadap kesehatan perusahaan
a. Nilai signikansi = 0,000 menunjukkan nilai Sig. untuk uji t individual
parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara
�
ℎ
dengan �
yaitu perbandingan earnings before interest and tax to total assets secara
parsial memiliki hubungan dengan kesehatan perusahaan. b.
Variabel pengaruh perbandingan earnings before interest and tax to total assets memiliki
�
ℎ
17849.063 dengan nilai signifikansi 0,000
0,05. Dengan menggunakan tabel t, diperoleh �
1,690. Hal ini menunjukkan
�
ℎ
� 17849.063
1,690 , yang berarti bahwa
� diterima � ditolak artinya perbandingan earnings before interest and tax to total assets secara parsial memiliki hubungan
dengan kesehatan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4. Hubungan perbandingan book value of equity to total liability terhadap
kesehatan perusahaan a.
Nilai signikansi = 0,000 menunjukkan nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian
Universitas Sumatera Utara
statistik yang membandingkan antara �
ℎ
dengan �
yaitu perbandingan book value of equity to total liability secara parsial
memiliki hubungan dengan kesehatan perusahaan. b.
Variabel pengaruh perbandingan book value of equity to total liability memiliki
�
ℎ
10110.039 dengan nilai signifikansi 0,000 0,05.
Dengan menggunakan tabel t, diperoleh �
1,690. Hal ini menunjukkan
�
ℎ
� 10110.039
1,690 , yang berarti bahwa
� diterima � ditolak artinya perbandingan book value of equity to total liability secara parsial memiliki hubungan dengan
kesehatan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
5. Hubungan perbandingan sales to total assets terhadap kesehatan
perusahaan a.
Nilai signikansi = 0,000 menunjukkan nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian
statistik yang membandingkan antara �
ℎ
dengan �
yaitu perbandingan sales to total assets secara parsial memiliki hubungan
dengan kesehatan perusahaan. c.
Variabel pengaruh perbandingan sales to total assets memiliki �
ℎ
21404.282 dengan nilai signifikansi 0,000 0,05. Dengan
menggunakan tabel t, diperoleh �
1,690. Hal ini menunjukkan �
ℎ
� 21404.282
1,690 , yang berarti bahwa � diterima
� ditolak artinya perbandingan sales to total assets secara parsial
Universitas Sumatera Utara
memiliki hubungan dengan kesehatan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4.4.2 Uji F F-test