Jenis Penelitian Metode Penelitian

BAB III Metode Penelitian

3.1 Jenis Penelitian

Sanusi, Anwar 2008 : 13 menyimpulkan desain penelitian merupakan cetak biru bagi peneliti yang perlu disusun terlebih dahulu sebelum peneliti melaksanakan penelitian dengan harapan dapat memberikan petunjuk atau arahan yang sistematis tentang kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan, kapan dilakukan, dan bagaimana cara mlakukannya. Penelitian ini bertujuan menguji rasio keuangan untuk mengetahui tingkat kesehatan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, dengan rancangan penelitian sebagai berikut : 1. Dilihat dari tingkat ekspansinya, penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan hubungan kausal, karena penelitian ini menjelaskan hubungan sebab akibat dalam bentuk pengaruh variable melalui pengujian hipotesis. 2. Dilihat dari jenis data, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data kontinyu dalam bentuk rasio, yang jarak datanya sama dan nilainya tidak mutlak. 3. Dilihat dari metode pengumpulan data, penelitian ini berupa studi pengamatan, karena data berupa bahan yang hanya dapat diobservasi. Universitas Sumatera Utara 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan cirri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan Sanusi, 2011 : 87. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang digolongkan kepada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar listing di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 yang berjumlah 15 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode purposive sampling yaitu teknik pengambilan data dengan batasan- batasan dan tujuan tertentu yang diharapkan dari penelitian ini. Pelaksanaan pengambilan sampel secara purposive ini yaitu dengan menentukan terlebih dahulu apa kriteria-kriteria sampel yang akan diambil. Kemudian menetapkan berdasarkan pertimbangan sebagai anggota populasi menjadi sampel penelitian. Adapun kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Perusahaan-perusahaan manufaktur sektor industri makanan dan minuman tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007, 2008, 2009, 2010, 2011. 2. Perusahaan-perusahaan manufaktur sektor industri makanan dan minuman tersebut tidak didelisting pada tahun 2007, 2008, 2009, 2010, 2011. 3. Perusahaan-perusahaan manufaktur sektor industri makanan dan minuman tersebut memiliki laporan keuangan yang lengkap dan memiliki laba yang bernilai positif. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Daftar Populasi Perusahaan No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk √ √ X - 2 AQUA Aqua Golden Missipi Tbk √ X √ - 3 CEKA Cahaya Kalbar Tbk √ √ √ 1 4 DAVO Davomas Abadi Tbk √ √ X - 5 DLTA Delta Djakarta Tbk √ √ √ 2 6 FAST Indofood CBP Sukses makmur Tbk √ X X - 7 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk √ √ √ 3 8 MYOR Mayora Indah Tbk √ √ √ 4 9 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk √ √ √ 5 10 ROTI Nippon Indosari Corporindo Tbk √ X X - 11 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk √ √ X - 12 SKBM Sekar Bumi Tbk √ X X - 13 SKLT Sekar Laut Tbk √ √ X - 14 STTP Siantar Top Tbk √ √ √ 6 15 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk √ √ √ 7 16 ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk √ √ √ 8 Dari 16 populasi perusahaan manufaktur sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek, yang memenuhi kriteria sebagai sempel sebanyak 8 perusahaan, maka sampel dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan

3.3 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan Dengan Metode Altman Z-Score Pada Perusahaan Kontruksi Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009

5 36 79

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 94 74

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z Score pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 91 91

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014.

0 4 27

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 6

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 20

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 1

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 1 13