dengan mengamati Grafik Scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat dengan residualnya. Deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dilakukan dengan melihat ada
tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot dengan dasar analisis: a.
Jika  ada  pola  tertentu,  seperti  titik-titik  yang  ada  membentuk  pola  tertentu yang  teratur  bergelombang,  melebar  kemudian  menyempit,  maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas, b.
Jika  tidak  ada  pola  yang  jelas,  seperti  titik  menyebar  di  atas  dan  di  bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas  Ghozali, 2005
: 139.
3.7  Pengujian Hipotesis
Hipotesis  diuji  dengan  menggunakan  analisis  regresi  linear  sederhana. Analisis regresi ini  digunakan untuk  memperkirakan atau  meramalkan  hubungan
antara dua variabel dengan membuat sebuah asumsi kedalam suatu bentuk fungsi tertentu.  Untuk  menguji  apakan  hipotesis  yang  diajukan  diterima  atau  ditolak,
digunakan uji F F-test dan uji t t-test.
3.7.1 Analisis regresi berganda Model regresi yang digunakan yaitu :
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ e
Keterangan : Y = Variabel dependen kesehatan perusahaan
α = Konstanta βi = Koefisien regresi
Universitas Sumatera Utara
X1 = working capital  total assets. X2 = retained earning  total assets.
X3 = earning before interest and tax  total assets. X4 = book value of equity  total liability.
X5 = sales  total assets. e = variabel pengganggu
3.7.2 Uji t t-test
Uji parsial digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen  secara  individual  dalam  menerangkan  variasi  variabel
dependen Ghozali, 2005 : 178.   Kriteria  yang digunakan  dalam  menerima atau menolak hipotesis adalah:
a. Ha diterima apabila t-hitung  t-
tabel, pada α = 5 dan nilai p-value  level of significant sebesar 0,05.
b. Ha ditolak apabila t-hitung  t-
tabel, pada  α = 5 dan nilai p-value  level of significant sebesar 0,05.
3.7.3 Uji F F-test
Uji  F  dilakukan  untuk  menunjukkan  apakah  semua  variabel  independen atau  bebas  yang  dimasukkan  dalam  model  regresi  mempunyai  pengaruh  secara
bersama-sama  terhadap  varibel  dependen  Ghozali,  2005  :  177.  Kriteria  yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Ha diterima apabila F-hitung  F-
tabel, pada α = 5 dan nilai p-value  level of significant sebesar 0,05.
2. Ha ditolak apabila F-hitung  F-tabel,
pada α = 5 dan nilai p-value  level of significant sebesar 0,05.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Rasio Keuangan Metode Altman
Objek  penelitian  ini  adalah  perusahaan  makanan  dan  minuman  yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,  dimana jumlah seluruh perusahaan tersebut 15
perusahaan.  Dari  keseluruhan  perusahaan  kemudian  diambil  sampel  dengan ketentuan tertentu  maka didapat 8 perusahaan.  Berikut tabel data rasio keuangan
menurut Altman untuk tahun 2007 sampai dengan 2011 :
4.1.1 Working Capital to Total Asset
Rasio  ini  menunjukkan  modal  kerja  bersih  dari  keseluruhan  aktiva  yang dimiliki.  Modal  kerja  bersih  yang  negatif  kemungkinan  besar  akan  menghadapi
masalah  dalam  menutupi  kewajiban  jangka  pendeknya  karena  tidak  tersedianya aktiva  lancar  yang  cukup  untuk  menutupi  kewajiban  tersebut.  Sebaliknya,
perusahaan  dengan  modal  kerja  bersih  yang  positif  jarang  menghadapi  kesulitan keuangan. Hasil  perhitungan  Working Capital to Total Assets disajikan pad tabel
4.1
Universitas Sumatera Utara