d.
Dapat  menentukan  peringkat  rating  perusahaan  menurut  criteria  tertentu yang sudah dikenal dalam dunia bisnis.
e.
Dapat  membandingkan  situasi  perusahaan  dengan  perusahaan  lain  dengan periode sebelumnya atau dengan standart industri normal atau standar ideal.
f.
Dapat  memahami  situasi  dan  kondisi  keuangan,  hasil  usaha,  struktur keuangan.
g.
Bisa  juga  memprediksi  potensi  apa  yang  mungkin  dilakukan  perusahaan  di masa yang akan datang.
h.
Dapat  memberikan  informasi  yang  diinginkan  oleh  para  pengambil keputusan.
2.1.3 Analisis Rasio Keuangan
Untuk membantu pengguna dalam menganalisis laporan keuangan, tersedia beragam alat yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik, salah satu
alat bantu yang digunakan adalah analisis rasio. Rasio memperlihatkan hubungan antara satu jumlah dengan jumlah lainnya.
Sama  dengan  pendapat  yang  dikemukakan  Jumingan  2006  :  118  rasio dalam  analisis  laporan  keuangan  adalah  angka  yang  menunjukkan  hubungan
antara suatu unsur dengan unsur lainnya yang dinyatakan dalam bentuk sistematis. Perbandingan  rasio  ini  dapat  dilakukan  dengan  dua  cara,  yaitu  perbandingan
internal dan perbandingan eksternal Harahap 2009 : 227. Perbandingan  internal  yaitu  membandingkan  rasio  saat  ini  dengan  rasio
masa  lalu  dan  rasio  yang  akan  datang  dari  perusahaan  yang  sama.  Dengan
Universitas Sumatera Utara
membandingkan  rasio  dari  setiap  periode  yang  ada,  maka  akan  terlihat kecenderungan  apakah  rasio  tersebut  bergerak  meningkat  atau  menurun,  dari
analisi  tersebut  dapat  menunjukkan  kinerja  dan  kondisi  perusahaan.  Sedangkan perbandingan eksternal yaitu membandingkan rasio keuangan perusahaan dengan
rasio keuangan lainnya yang sejenis atau rata-rata industri pada titik yang sama. Namun  terdapat  masalah  dalam  pemakain  analisis  rasio  karena  masing-
masing  rasio  memiliki  kegunaan  dam  memberikan  indikasi  yang  berbeda mengenai  keadaan  keuangan  perusahaan.  Menurut  Harahap  2009:298
kelemahan-kelamahan dari analisis rasio sebagai berikut : a.
Kesulitan  dalam  memilih  rasio  yang  tepat  yang  dapat  digunakan  untuk kepentingan pemakainya.
b. Keterbatasan yang dimiliki akuntansi atau laporan keuangan.
c. Jika  data  untuk  menghitung  rasio  tidak  tersedia  maka  akan  menimbulkan
kesulitan dalam perhitungannya. d.
Jika dua perusahaan dibandingkan, bisa saja teknik dan standar akuntansi yang dipakai  tidak  sama,  sehingga  jika  diperbandingkan  akan  menimbulkan
kesalahan. Disamping memiliki kelemahan, analisis rasio juga memiliki keunggulan ,
diantaranya sebagai berikut : a.
Lebih mudah dibaca dan ditafsirkan b.
Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain c.
Lebih mudah membandingkan dengan perusahaan lain.
Universitas Sumatera Utara
d. Pengganti  yang  lebih  sederhana  dari  informasi  yang  disajikan  dalam  laporan
keuangan. e.
Lebih  mudah  melihat tren perusahaan  serta  melakukan prediksi  di  masa akan datang.
2.1.4 Kebangkrutan Perusahaan 2.1.4.1 Pengertian Kebangkrutan Perusahaan