Tim Koordinasi Raskin KabupatenKota

4. Fasilitasi lintas pelaku dan sosialisasi program Raskin. 5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Raskin di KabupatenKota. 6. Penanganan pengaduan di Provinsi. 7. Pembinaan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Tim Koordinasi Raskin KabupatenKota. 8. Pelaporan pelaksanaan Raskin kepada Tim Koordinasi Raskin Pusat. d Struktur dan Keanggotaan Tim Koordinasi Raskin Provinsi terdiri dari penanggungjawab, ketua, sekretaris, dan beberapa bidang lain diantaranya perencanaan, pelaksanaan distribusi, monev, dan pengaduan masyarakat yang ditetapkan dengan keputusan Gubernur. Tim Koordinasi Raskin Provinsi beranggotakan unsur-unsur instansi terkait di tingkat provinsi antara lain Setda Sekretaris Daerah, Bappeda Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, BadanDinasLembaga yang berwenang dalam pemberdayaan masyarakat, Dinas Sosial, Badan Pusat Statistik, BadanDinasKantor yang berwenang dalam Ketahanan Pangan, Perwakilan BPKP, dan Divisi RegionalSub-Divisi Regional Perum BULOG serta lembaga lain sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

3. Tim Koordinasi Raskin KabupatenKota

BupatiWalikota sebagai penanggungjawab program Raskin ditingkat KabupatenKota bertanggungjawab atas pengalokasian Pagu Raskin bagi seluruh RTS- PM Raskin, penyediaan dan pendistribusian beras, penyelesaian pembayaran HPB Hasil Penjualan Beras, dan administrasi distribusi Raskin diwilayahnya. Untuk penyelenggaraan program Raskin tersebut, BupatiWalikota membentuk Tim Koordinasi Raskin sebagai berikut: a Kedudukan Tim Koordinasi Raskin KabupatenKota adalah pelaksana program Raskin di KabupatenKota, yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada BupatiWalikota. b Tugas Tim Koordinasi Raskin KabupatenKota mempunyai tugas untuk melakukan koordinasi perencanaan, anggara, pelaksanaan distribusi, monitoring, dan evaluasi serta menerima pengaduan masyarakat tentang pelaksanaan program Raskin. c Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Tim Koordinasi Raskin KabupatenKota memiliki fungsi sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Koordinasi perencanaan dan penyediaan APBD untuk mendukung pelaksanaan program Raskin di KabupatenKota. 2. Penetapan Pagu Raskin Kecamatan. 3. Pelaksanaan validasi dan pemutakhiran daftar RT-PM. 4. Penyusunan petunjuk teknis Juknis pelaksanaan program Raskin di KabupatenKota. 5. Sosialisasi program Raskin di wilayah KabupatenKota. 6. Perencanaan penyaluran Raskin. 7. Penyelesaian HTR dan administrasi. 8. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Raskin di Kecamatan, DesaKelurahanpemerintah setingkat. 9. Penanganan pengaduan. 10. Pembinaan terhadap pelaksanaan. d Struktur dan Keanggotaan Tim Koordinasi Raskin KabupatenKota terdiri dari penanggungjawab, ketua, sekretaris, dan beberapa bidang lainnya seperti perencanaan, pelaksanaan distribusi, monev, dan pengaduan masyarakat, yang ditetapkan dengan keputusan BupatiWalikota. Keanggotaan Tim Koordinasi Raskin KabupatenKota terdiri dari unsur- unsur instansi terkait ditingkat KabupatenKota antara lain Setda, Bappeda, BadanDinasLembaga yang berwenang dalam pemberdayaan masyarakat, Dinas Sosial¸Badan Pusat Statistik, BadanDinasKantor yang berwenang dalam ketahanan pangan, DivreSub-DivreKansilog Perum BULOG, dan lembaga lain sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

4. Tim Koordinasi Raskin Kecamatan