DAFTAR PUSTAKA 6. Sumber Buku Sumber Perundang-Undangan Tim Koordinasi Raskin Pusat

5. DAFTAR PUSTAKA 6. Sumber Buku

7. Agustino, Leo. 2006. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta 8. Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta 9. Ath-Thawil Et Al. 1997. Kemiskinan dan Keterbelakangan di Negara- Negara Miskin. Bandung: Mizan 10. Dun¸William N. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press 11. Singarimbun, Masri. 1999. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3S 12. Subarsono. 2005. Analisis Kebijakan Publik, Konsep, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar 13. Suharno, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat. Bandung: Rafika Aditama 14. Suyanto, Bagong. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta 15. Winarno, Budi. 2002. Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo

16. Sumber Perundang-Undangan

17. Republik Indonesia. 2008. Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Kebijakan pangan. Sekretariat cabinet RI. Jakarta 18. Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat. 2015. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat tentang Pedoman Umum raskin 2015. Jakarta

19. Situs Internet

20. www.digilib.itb.ac.id 21. http:www.menkokesra.go.idpdfdeputi2raskinpedoman umum raskin awardweb.pdf 22. http:www.raskin.web.idfilespedumPedum_Raskin_2015.pdf Universitas Sumatera Utara BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1 Profil Wilayah Desa Lingga Raja

Desa Lingga Raja I adalah salah satu dari tiga belas desa di Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi dengan luas wilayah 2.110 Ha dan Desa Lingga Raja I terdiri dari tujuh dusun. Dusun I yaitu Lingga Raja, Dusun II yaitu Suka Damai, Dusun III yaitu Lingga Tengah Bawah, Dusun IV yaitu Suka Mari, Dusun V yaitu Lingga Tengah Atas, Dusun VI yaitu Batu Risik, dan Dusun VII yaitu Suka Makmur. Desa Lingga Raja I dapat ditempuh dengan menggunakan jalur darat seperti, mobil, sepeda motor, dan kendaraan umum lainnya. Desa Lingga Raja berjarak sekitar ± 23 km dari ibukota Kabupaten Dairi, Sidikalang dan berjarak sekitar ± 18 km dari Taman Wisata Iman TWI Sitinjo Dairi.

3.2 Batas Wilayah

- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lingga Raja II dan Desa Huta Usang, Kecamatan Pegagan Hilir. - Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bandar Huta Usang, Kecamatan Pegagan Hilir. - Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tiga Lama dan Desa Simartugan, Kecamatan Pegagan Hilir. - Sebelah Timut berbatasan dengan Hutan, Kecamatan Pegagan Hilir. Desa Lingga Raja I merupakan daerah yang beriklim tropis seperti daerah lainnya di Indonesia yang memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Kondisi inilah yang membuat desa Lingga Raja I berpotensi sebagai daerah atau lahan pertanian dan perkebunan, sehingga hampir semua penduduknya berprofesi sebagai petani maupun buruh tani, karena tanah di Kecamatan Pegagan Hilir, khususnya di Desa Lingga Raja I merupakan tanah yang sangat subur dan cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Universitas Sumatera Utara 3.3 Demografi Penduduk 3.3.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 3.3.1.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Jiwa

1. Laki-laki

795 2. Perempuan 774 JUMLAH 1.569 Sumber: Kantor Kepala Desa Lingga Raja I Tahun 2015 Berdasarkan data diatas yang diambil dari Kantor Kepala Desa Lingga Raja I, jumlah penduduk Desa Lingga Raja I sebanyak 1.569 jiwa dengan jenis kelamin Laki-laki sebanyak 795 jiwa dan jenis kelamin Perempuan sebanyak 774 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 332 KK. 3.3.2 Distribusi penduduk berdasarkan Tingkat Usia Tabel 3.3.2.1 Distribusi penduduk berdasarkan Tingkat Usia No. Tingkat Usia Jumlah Jiwa 1. 0 - 12 Bulan 6 2. 1 - 20 Tahun 595 3. 21- 40 Tahun 549 4. 41 - 60 Tahun 337 5. 60 tahun keatas 82 JUMLAH 1.569 Sumber: Kantor Kepala Desa Lingga Raja I Tahun 2015 Berdasarkan data diatas, penduduk Desa Lingga Raja I yang berusia 0 - 12 bulan sebanyak 6 orang, yang berusia 1 - 20 tahun sebanyak 595 orang, yang berusia 21 - 40 tahun sebanyak 549 orang, yang berusia 41 - 60 tahun sebanyak 337 orang, sedangkan penduduk yang berusia 60 tahun keatas sebanyak 82 orang. Universitas Sumatera Utara 3.3.3 Distribusi penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 3.3.3.1 Distribusi penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan No. Tingkat Pendidikan Jumlah Jiwa 1. BelumTidak Pernah Sekolah 192 2. Tamat SD 186 3. SLTPsederajat 138 4. SLTAsederajat 876 5. D-I 80 6. D-II - 7. D-III 75 8. S-I 22 JUMLAH 1.569 Sumber: Kantor Kepala Desa Lingga Raja I Tahun 2015 Berdasarkan data diatas, sekolah penduduk di Desa Lingga Raja I didominasi oleh tamatan SLTAsederajat sebanyak 876 orang, diikuti yang belumtidak pernah sekolah sebanyak 192, diikuti tamatan SD sebanyak 186 orang, selanjutnya diikuti tamatan SLTPsederajat 138 orang, tamatan D-I sebanyak 75 orang, dan tamatan S-I sebanyak 22 orang. 3.3.4 Distribusi penduduk berdasarkan Mata Pencaharian Tabel 3.3.4.1 Distribusi penduduk berdasarkan Mata Pencaharian No. Mata Pencaharian Jumlah Jiwa 1. PNS 3 2. Guru Honorer 5 3. Petani 969 JUMLAH 977 Sumber: Kantor Kepala Desa Lingga Raja I Tahun 2015 Berdasarkan data diatas, mata pencaharian di Desa Lingga Raja I didominasi oleh petani dengan jumlah 969, sedangkan yang bekerja sebagai PNS Universitas Sumatera Utara hanya sebanyak 3 orang, dan yang berprofesi sebagai Guru Honorer sebanyak 5 orang. 3.3.5 Distribusi penduduk berdasarkan Agama Tabel 3.3.5.1 Distribusi penduduk berdasarkan Agama No. Agama Jumlah Jiwa 1. Islam 353 2. Katolik 279 3. Protestan 937 4. Hindu - 5. Budha - 6. Konghucu - JUMLAH 1.569 Sumber: Kantor Kepala Desa Lingga Raja I Tahun 2015 Berdasarkan data diatas, agama yang dianut di Desa Lingga Raja I adalah agama Islam, Katolik¸dan Protestan. Dimana agama Islam sebanyak 353 orang, Katolik sebanyak 279 orang, dan Protestan sebanyak 937. 3.3.6 Distribusi penduduk berdasarkan Etnis Tabel 3.3.6.1 Distribusi penduduk berdasarkan Etnis No. Etnis Jumlah Jiwa 1. Batak Toba 616 2. Batak Karo 278 3. Batak Simalungun 103 4. Batak Pakpak 509 5. Batak Mandailing 16 6. Jawa 47 JUMLAH 1.569 Sumber: Kantor Kepala Desa Lingga Raja I Tahun 2015 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data diatas, Desa Lingga Raja I berpenduduk dengan suku Batak Toba sebanyak 616 orang, Batak Pakpak sebanyak 509 orang, Batak Karo sebanyak 278 orang, Batak Simalungun sebanyak 103 orang, Batak Mandailing sebanyak 16 orang, dan suku Jawa sebanyak 47 orang. 3.4 Sarana dan Prasarana 3.4.1. Prasarana Air Bersih Tabel 3.4.1.1 Prasarana Air Bersih No. Prasarana Air Bersih Jumlah Unit Pengguna KK 1. Mata Air 2 50 2. Hidran Umum 3 282 JUMLAH 5 332 Sumber: Kantor Kepala Desa Lingga Raja I Tahun 2015 Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Kepala Desa Lingga Raja I, pengguna Hidran Umum sebagai sarana untuk mendapatkan air bersih adalah sebanyak 282 KK, dan yang menggunakan Mata Air sebagai sarana untuk mendapatkan air bersih sebanyak 50 KK

3.4.2 Prasarana Kesehatan

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Kepala Desa Lingga Raja I, prasarana kesehatan yang dimiliki di Desa Lingga Raja I hanyalah posyandu sebanyak 7 buah dengan satu posyandu disetiap dusun. 3.4.3 Prasarana Peribadahan Tabel 3.4.3.1 Prasarana Peribadahan No. Prasarana Peribadahan Jumlah Unit 1. Gereja Kristen Protestan 7 2. Gereja Kristen Khatolik 1 3. Masjid 2 JUMLAH 10 Sumber: Kantor Kepala Desa Lingga Raja I Tahun 2015 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Kepala Desa Lingga Raja I, jumlah prasarana peribadahan di Desa Lingga Raja I berjumlah 10 unit dengan Gereja Kristen Protestan sebanyak 7 unit, Masjid sebanyak 2 unit, dan Gereja Kristen Khatolik sebanyak 1 unit. 3.5 Bagan Organisasi Kepemerintahan Bagan Organisasi Kepemerintahan Desa Lingga Raja I, Kecamatan Pegagan Hiir, Kabupaten Dairi Sumber: Kantor Kepala Desa Lingga Raja I Tahun 2015 Keterangan Bagan Struktur Organisasi Desa Lingga Raja I: Kepala Desa : Oloan Lingga Ketua BPD : Robinson Mandalahi Sekretaris Desa : Sahwen Lingga Kaur Pemerintahan : Wandi Natal Manik Kaur Pembangunan : Togi Sihombing Kaur Perekonomian : John Fernando Lingga Kepala Desa Sekretaris Desa BPD Kaur Pembangunan Kaur Perekonomian Kaur TeknisiSura t Menyurat Kaur Pemerintahan LKM Kadus IV Kadus V Kadus VI Kadus VII Kadus III Kadus II Kadus I Universitas Sumatera Utara Kaur TeknisiSurat Menyurat : Abdi Darma Lingga LKM : Barmen Simbolon Kepala Dusun I : Alpian Sigalingging Kepala Dusun II : Gokmen Habeahan Kepala Dusun III : Sardiman Padang Kepala Dusun IV : Syahdan P. Lingga Kepala Dusun V : Sukiman Lingga Kepala DusunVI : Hot Ramlan Pintu Batu Kepala Dusun VII : Tambarta Lingga

3.6 Pengorganisasian

Dalam rangka pelaksanaan, program Raskin dianggap perlu mengatur organisasi pelaksana program. Untuk mengefektifkan pelaksanaan program dan pertanggungjawabannya, dibentuk Tim Koordinasi Raskin ditingkat pusat sampai kecamatan dan Pelaksana Distribusi Raskin ditingkat DesaKelurahan serta tim lainnya sesuai dengan kebutuhan yang diatur dan ditetapkan melalui keputusan pejabat yang berwenang. Penanggungjawab pelaksanaan program Raskin di pusat adalah Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, di provinsi adalah Gubernur, di kabupatenkota adalah BupatiWalikota, di kecamatan adalah Camat dan di desakelurahan adalah Kepala DesaLurah.

1. Tim Koordinasi Raskin Pusat

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat bertanggungjawab atas pelaksanaan program Raskin Nasional dan membentuk Tim Koordinasi Raskin Pusat. a Tugas Tim Koordinasi Raskin Pusat memiliki tugas untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi, harmonisasi, dan pengendalian dalam perumusan kebijakan, Universitas Sumatera Utara perencanaan, penganggaran, sosialisasi, penanganan pengaduan, serta monitoring dan evaluasi. b Fungsi Dalam melaksanakan tugasnya Tim Koordinasi Raskin Pusat memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Koordinasi perencanaan dan penganggaran program Raskin. 2. Penentuan Pagu Raskin. 3. Penyusunan pedoman umum penyaluran Raskin. 4. Fasilitasi lintas pelaku dan sosialisasi program Raskin. 5. Pembinaan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Tim Koordinasi Raskin Provinsi. 6. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Raskin di Provinsi dan KabupatenKota. d Struktur dan Keanggotaan Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kepmenko Kesra No. 29 Tahun 2014, Tim Koordinasi Raskin Pusat terdiri dari Pengarah, Pelaksana, dan Sekretariat. Pengarah terdiri dari ketua dari unsur Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan NasionalBadan Perencanaan Pembangunan Nasional, Departemen Keuangan, Departemen Dalam Negeri, Departemen Sosial, Departemen Pertanian, Badan Pusat Statistik BPS, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan BPKP, dan Perum BULOG. Pelaksana terdiri dari ketua, wakil ketuaketua bidang dan anggota. Ketua Pelaksana adalah Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Wakil Ketua IBidang Kebijakan Perencanaan adalah Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas, Wakil Ketua IIBidang Kebijakan Anggaran adalah Direktur Anggaran III Ditjen Anggaran Departemen Keuangan, Wakil Ketua IIIBidang Pelaksana dan Distribusi adalah Direktur Pelayanan Publik Perum BULOG, Wakil Ketua IVBidang Fasilitas, Universitas Sumatera Utara Monev, dan Pengaduan adalah Direktur Usaha Ekonomi Masyarakat Ditjen PMD Departemen Dalam Negeri. Anggota Tim terdiri dari unsur-unsur Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan NasionalBadan Perencanaan Pembangunan Nasional, Departemen Keuangan, Departemen Dalam Negeri, Departemen Sosial, Departemen Pertanian, Badan Pusat Statistik BPS, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan BPKP, dan Perum BULOG. Adapun tugas dan fungsi masing-masing KementerianLembaga KL anggota Tim Koordinasi Raskin Pusat adalah sebagai berikut: • Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kemenko Kesra bertanggungjawab untuk melakukan koordinasi dan sikronisasi dibidang perencanaan, penganggaran, penetapan pagu, penyusunan pedum Raskin, pengawasan monitoring, sosialisasi, dan evaluasi pelaksanaan program Raskin. • Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Kemenko Perekononian bertanggungjawab melakukan koordinasi dan sikronisasi dibidang perencanaan, penganggaran, monitoring, dan evaluasi program Raskin. • Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionalBadan Perencanaan Pembangunan Nasional Kemen PPNBappenas bertanggungjawab dibidang perencanaan, penganggaran, monitoring, dan evaluasi program Raskin. • Kementerian Keuangan Kemenkeu bertanggungjawab melakukan penganggaran, monitoring, dan evaluasi serta sebagai pengguna anggaran program Raskin. • Kementerian Sosial Kemensos bertanggungjawab melakukan penganggaran, pendampingan, sosialisasi monitoring, dan evaluasi serta sebagai kuasa pengguna anggaran program Raskin. • Kementerian Dalam Negeri Kemendagri bertanggungjawab melakukan koordinasi dibidang pengaduan, monitoring, dan evaluasi pengawasan serta pembinaan Tim Koordinasi Raskin Provinsi dan Tim Koordinasi Raskin KabupatenKota. Universitas Sumatera Utara • Kementerian Pertanian Kementan bertanggungjawab melakukan perencanaan jumlah dan sebaran produksi beras dalam negeri ketersediaan dan kebutuhan beras nasional serta pembinaan terhadap petani dalam peningkatan produksi dan kualitas beras dalam negeri. • Badan Pusat Statistik BPS bertanggungjawab mengumpulkan, menyiapkan dan mengevaluasi data jumlah dan sebaran RTS secara berkala. • Perum BULOG bertanggungjawab dalam menyediakan, menyimpan, dan menyalurkan beras Raskin.

2. Tim Koordinasi Raskin Provinsi