Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

dalam penelitian atau informan yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang diteliti. Sedangkan informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang sedang diteliti. 1. Informan kunci adalah Kepala Desa dan Kepala Dusun V Desa Lingga Raja I, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi. 2. Informan utama adalah masyarakat penerima manfaat Raskin yang bertempat tinggal di Desa Lingga Raja I, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi.

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data, keterangan, dan informasi yang diperlukan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Teknik pengumpulan data primer yaitu data yang diperoleh langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer dilakukan melalui: a. Wawancara mendalam, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan Tanya jawab secara langsung untuk memperoleh data yang lengkap dan mendalam kepada pihak-pihak yang terkait. b. Observasi atau pengamatan, yaitu pengamatan langsung pada suatu objek yang akan diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian. 2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui pengumpulan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik ini dilakukan menggunakan instrument sebagai berikut: a. Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan- catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian. b. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, serta pendapat para ahli yang berkompetensi serta memiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti.

2.5 Teknik Analisis Data

Universitas Sumatera Utara Analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi, serta menyingkatkan data, sehingga mudah untuk membuat suatu deskripsi. Menurut Miles dan Huberman Sugiyono 2009:55-56 terdapat tiga alur kegiatan yang dapat berjalan secara bersamaan, yaitu: a Reduksi Data Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemutusan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Tentu saja proses reduksidata ini tidak harus menunggu data terkumpul semuanya dahulu baru dilaksanakan analisis, namun dapat dilakukan sejak data masih sedikit, sehingga selain meringankan kerja peneliti juga memudahkan peneliti dalam melakukan kategorisasi data yang sudah ada. b Penyajian Data Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan penarikan tindakan. Penyajian data dilakukan untuk mempermudah peneliti memahami data yang diperoleh selama penelitian dibuat dalam bentuk uraian atau teks yang bersifat naratif, bagan, atau bentuk tabel. c Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan adalah usaha penarikan arti data yang telah ditampilkan, sejauh mana pemahaman peneliti dan interpretasi yang dibuatnya. Beberapa cara yang dapat dilakukan dala proses ini adalah dengan melakukan pencatatan untuk pola-pola dan tema-tema yang sama, pengelompokan dan pencarian kasus negatif kasus khas, berbeda, mungkin pula menyimpang. Jadi analisis data kualitatif yaitu dengan menyajikan data dan melakukan analisis terhadap masalah yang ditemukan di lapangan, sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang ditetliti kemudian menarik kesimpulan. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang