Standar dan sasaran kebijakan

pokok dalam rangka menguatkan ketahanan pangan rumah tangga. Sehingga implementasi Raskin ini pada akhirnya berhasil mencapai tujuan utama dari kebijakan itu sendiri. Dan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Program Raskin di Desa Lingga Raja I, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, maka dapat dilihat dai beberapa indikator berikut, yaitu:

5.1.1 Standar dan sasaran kebijakan

Van Meter dan Van Horn mengatakan dalam menjalankan suatu program, standar dan sasaran harus jelas dan terukur sehingga dapat direalisasikan. Apabila standar dan sasaran suatu kebijakan kabur, maka akan terjadi multiimplementasi dan akan mudah menimbulkan konflik diantara para agen implementasi. Standar dan sasaran kebijakan terangkum dalam Pedoman Umum Raskin. Diharapkan pula setiap implementor dapat mengetahui dan memahami dengan baik apa yang menjadi standar dan sasaran dari kebijakan yang akan diimplementasikannya. Mengenai implementasi program Raskin di Desa Lingga Raja I, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di lapangan diketahui bahwa Aparatur Desa Lingga Raja I telah mendistribusikan Raskin sesuai data yang telah ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik walaupun data dari Badan Pusat Statistik tersebut tidak berubah mulai dari tahun 2011. Mengenai jumah beras yang didistribusikan, sesuai dengan aturan yang ditetapkan, di Desa ini beras didistribusikan kepada RTS-PM sebanyak 15 kg per bulannya dan tidak ada pemotongan, tetapi terkadang mengalami keterlambatan dalam penyaluran. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Lingga Raja I, yang mengatakan penyaluran beras Raskin kadang mengalami keterlambatan. Beras akan dibagikan dua kali pada bulan berikutnya untuk menutupi keterlambatan Raskin pada bulan sebelumnya. Jadi RTS-PM di Desa Lingga Raja tetap mendapatkan jatah Raskin 12 kali dalam setahun. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa harga jual Raskin di Titik Distribusi adalah Rp. 1.600kg, hal ini merupakan harga yang dianjurkan pemerintah, tetapi di Desa Lingga Raja I, Raskin didistribusikan Universitas Sumatera Utara dengan harga Rp. 32.000 di setiap dusunnya di 7 dusun yang ada di Desa Lingga Raja. Kepala Desa berpendapat bahwa penambahan harga dari harga yang ditetapkan pemerintah ini digunakan untuk biaya transportasi dan pengangkutan raskin. Tanggal realisasi Raskin setiap bulanya diketahui tidak sama, Raskin biasanya didistribusikan kepada RTS-PM diawal hingga pertengahan bulan, Kepala Desa menegaskan perbedaan realisasi Raskin perbuannya ini disebabkan karena Raskin baru akan didistribusikan dari pihak Bulog apabila setoran Raskin bulan sebelumnya sudah mencapai 80, hal ini yang menyebabkan realisasi Raskin tidak bisa dipastikan tanggalnya. Mengenai kulaitas Raskin, menurut Pedoman Umum Raskin tahun 2015, beras yang didistribusikan kepada masyarakat adalah beras berkualitas baik yang tidak berbau dan tidak berkutu, tetapi berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa sebagian besar warga masih sering mendapatkan beras dengan kualitas yang kurang baik, memang tidak ada warga yang mendapatkan beras berkutu, tetapi biasanya beras berwarna kekuningan, memiliki bau yang tidak sedap, kondisi beras yang patah-patah bahkan kadang hancur, mengenai kualitas beras ini, aparatur desa tidak dapat banyak melakukan tindakan, karena sebelum didistribusikan, petugas tidak pernah memeriksa kualitas masing-masing karung beras, karena sudah ditumpuk berdasarkan jumlah jatah masing-masing desa, jadi tidak ada pemilihan.

5.1.2 Sumber daya