Saran Apa harapan BapakIbu terhadap pelaksanaan Raskin kedepannya?

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Desa Lingga Raja I terlaksana dengan cukup baik, tetapi masih terdapat kekurangan di berbagai aspek. Hal ini karena pelaksanaan distribusi Raskin di desa ini sebagian sudah dilaksanakan sesuai dengan Pedoman Umum Raskin, tetapi sebagian belum dilakukan berdasarkan Pedoman Umum. Dari segi standar dan sasaran kebijakan, masih minimnya kriteria yang sudah terlaksana dengan baik yang sesuai dengan Pedoman Umum Raskin, yang sudah terlaksana yaitu tepat jumlah. Sedangkan tepat sasaran, tepat harga, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat administrasi belum terlaksana dengan baik dan benar. Berdasarkan sumber daya, yang pertama sumber daya manusia, kualitas aparatur desa dalam mengimplementasikan program Raskin sudah tergolong baik, karena dari hasil penelitian diketahui bahwa para aparatur Desa sudah mampu melaksanakan tugas mereka dengan baik walaupun dalam kualitas pelayanan masih harus diperbaiki. Yang kedua sumber daya finansial, masyarakat di Desa Lingga Raja I memiliki sumber daya finansial yang cukup baik, karena masyarakat Desa Lingga Raja I selalu memberli Raskin setiap Raskin datang dan tidak pernah tidak membeli dengan alasan tidak memiliki uang. Berdasarkan komunikasi dan koordinasi antar instansi, terlaksana dengan kurang baik. Hal ini dikarenakan komunikasi yang dilakukan hanya pada saat Rapat Koordinasi. Dan tidak adanya sosialisasi secara langsung kepada masyarakat untuk menjelaskan apa maksud dan tujuan dari program Raskin ini. Sehingga masyarakat tidak hanya menerka-nerka dan membuat kesimpulan sendiri tentang maksud dan tujuan program Raskin. Berdasarkan disposisi implementor, sudah terlaksana dengan baik. Hal ini dikarenakan aparatur Desa selalu menginformasikan kedatangan beras

6.2 Saran

Berdasarkan analisa dan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka dapat diberikan saran-saran yang nantinya diharapkan dapat Universitas Sumatera Utara memperbaiki maupun menyempurnakan pelaksanaan Implementasi Program Raskin di Desa Lingga Raja I, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi di tahun-tahun berikutnya. Saran-saran yang dimaksud meliputi: 1. Pembenahan penyaluran Program Raskin kedepannya dapat dilakukan melalui pembenahan oleh pihak BPS agar dapat melaksanakan pendataan warga miskin setiap tahunnya. Jika tidak ada pendataan, seperti di Desa Lingga Raja I, sudah sejak 2011 tidak dilakukan pendataan, maka data yang dikeluarkan oleh BPS mengenai penerima Raskin bisa berubah menjadi data yang tidak sesuai dengan kriteria, karena ada warga dengan kondisi ekonomi yang cukup mapan tapi masih mendapatkan Raskin, jika hal ini terus terjadi, maka lama-kelamaan akan terjadi kecemburuan sosial antara masyarakat yang tidak menerima raskin dengan masyarakat yang menerima Raskin. 2. Perlu adanya kebijakan dan sanksi yang tegas kepada Pemerintah Daerah selaku pendukung pelaksanaan Raskin di wilayahnya, agar bisa merealisasikan dana dari APBD untuk keperluan biaya angkut dan transportasi dari titik distribusi ke setiap RTS-PM, jika hal ini dapat terjadi tentu akan mengurangi beban RTS-PM dalam mengurangi biaya transportasi. 3. Aparatur Desa Lingga Raja I sebaiknya melaksanakan program Raskin sesuai dengan aturan dari pemerintah dan aturan yang terdapat di buku pedoman umum, karena kebijakan-kebijakan pribadi yang diambil secara sepihak oleh aparatur dalam pengimplementasian program Raskin dapat merugikan masyarakat, selain itu aparatur juga perlu menciptakan transparansi mengenai harga Raskin dan biaya transportasi yang seharusnya dibayar oleh masyarakat untuk menghindari adanya kecurigaan oleh pihak lain. 4. Saran-saran yang muncul dari masyarakat mengenai Implementasi Program Raskin di Desa Lingga Raja I yaitu, masyarakat mengharapkan agar Program Raskin terus berjalan kedepannya, dan mereka terus menjadi sasaran dalam program ini, hal ini menunjukkan bahwa RTS-PM sudah mencapai tingkat ketergantungan terhadap program ini, selain itu pemerintah baik Dinas Sosial maupun Bulog sangat diharapkan untuk dapat memperbaiki kuaitas Raskin yang dibagikan kepada RTS- PM, meskipun selama ini Raskin yang didistribusikan adalah Raskin yang masih layak konsumsi, tetapi sering sekali masyarakat mendapat Raskin yang berkualitas kurang bagus, baik dari warna nya, keadaan nya maupun aroma dari Raskin yang sudah berbau. Selain itu masyarakat juga berharap agar harga Raskin bisa lebih Universitas Sumatera Utara diturunkan dari harga jual saat ini, mereka juga berharap akan adanya penambahan kuota Raskin setiap bulannya. Universitas Sumatera Utara BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian