Jawaban Kepala Dusun V: “Menurut saya kurang tepat. Karena tidak semua masyarakat yang kurang
mampu dalam segi ekonomi mendapatkan beras Raskin ini, karena di data namanya tidak tersedia. Sedangkan ada sebagaian masyarakat yang
tergolong mampu, masih mendapatkan beras Raskin.”
2. Apakah jumlah Raskin yang ditebus warga sudah sesuai dengan pedoman
yaitu 15 kg perbulan tanpa ada potongan, dan setiap RTS mendapatkan 12 kali jatah Raskin setiap tahunnya?
Jawaban Kepala Desa: “Iya, benar. Beras Raskin yang diterima warga sebesar 15 kg per bulan
tanpa ada potongan. Warga juga mendapatkan beras Raskin ini sebanyak 12 kali dalam setahun, terkadang mengalami keterlambatan. Tetapi tetap 12
kali dalam setahun. Kadang ada yang dua kali dalam sebulan, karena untuk menutupi yang tidak ada dibulan sebelumnya. Hal ini karena pasokan beras
terlambat datang. Dan kami tidak tahu apa penyebabnya. Tapi setelah beras datang, kami langsung membagikannya kepada warga.”
Jawaban Kepala Dusun V: “Di dusun ini 15 kg perbulan untuk 26 Kepala Keluarga. Dan kami
membagikan beras Raskin 12 kali dalam setahun walaupun secara tidak teratur dan tidak dalam waktu yang pasti.”
3. Berapa harga tebus Raskin untuk setiap pengambilan beras Raskin?
Jawaban Kepala Desa: “Harga tebus dari beras Raskin ini kami jual tergantung harga dari
Kecamaatan. Sebelum kami jual kemasyarakat, kami ambil ongkosnya aja, jadi harga tebus Raskin ini sekitar Rp. 32.000 per karungnya.
Universitas Sumatera Utara
Jawaban Kepala Dusun V: “Ya harga tebusnya ya Rp. 32.000 per karungnya, itu sesuai anjuran
Kepala Desanya. Segitu harga yang ditetapkan Kepala Desa, segitulah harga kami berikan kewarga di setiap dusun.
4. Bagaimana dengan kualitas Raskin yang didistribusikan? Apakah pernah ada
keluhan dari warga penerima Raskin?
Jawaban Kepala Desa: “Kualitas Raskin yang didistribusikan berbeda-beda, gak sama semua
kualitasnya, kadang bagus, enak, kadang juga gak bagus. Karena berasnya kan sudah dijatah, jadi kita gak bias milih-milih beras, harus bagus terus,
kalau kita pilihpun, mungkin kualitasnya sama semua.” Jawaban Kepala Dusun V:
“Kalau masalah kualitas, itu tergantung nasib kitalah. Kadang dapat yang bagus, kadang dapat yang gak bagus. Karena sistemnya kita tinggal
ngangkat beras dan dibagikan, gak bisa memilih.”
Pertanyaan kepada Kepala Desa
b Sumber daya 1.
Siapa-siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan program Raskin ini?
Jawaban Kepala Desa:
“Sebenarnya hampir semua pegawai maupun perangkat Desa terlibat dalam pelaksanaan program Raskin ini tanpa terkecuali. Ada yang terlibat secara
langsung dan ada pula yang tidak terlibat secara langsung. Pegawai yang terlibat secara langsung adalah pegawai pelaksana distribusi Raskin. Dan ditanggung
jawabi oleh Kepala Dusun dari masing-masing Dusun.”
2. Apakah ada pelatihan dan pendidikan bagi pegawai yang terlibat dalam
pelaksanaan program Raskin ini?
Universitas Sumatera Utara
Jawaban Kepala Desa:
“Sebenarnya jika ditanya soal pelatihan dan pendidikan itu tergantung tempatnya bekerja. Tidak semua yang terlibat dalam pelaksanaan program Raskin ini
memerlukan pendidikan dan pelatihan. Cukup pemahaman mereka tentang Raskin ini saja yang diperlukan. Misalnya dalam pendistribusian ataupun pembagian
beras. Berapa kg per KK? Berapa harga 1 kg beras? Itu saja yang perlu mereka tahu. Hanya perlu memberi tahu apa yang harus mereka kerjakan saja sebelum
mereka terjun kelapangan dan melaksanakan pembagian beras Raskin.”
3. Apa saja sarana dan prasarana yang digunakan untuk mengimplementasikan