Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Pengumpulan Data

74 adalah pasien yang di rawat inap di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan, telah dirawat selama minimal satu minggu, dapat berbahasa Indonesia, serta bersedia menjadi responden.

4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dimulai pada bulan Januari 2012 sampai Pebruari 2012 di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Karena peneliti merupakan salah satu staff Yayasan Rumah Sakit Islam Malahayati Medan sehingga lebih memudahkan peneliti mendapatkan data.

4.4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin dari Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Dalam penelitian ini, ada beberapa pertimbangan etik yang di perhatikan, yaitu hak kebebasan dan kerahasian menjadi respenden serta bebas dari rasa sakit baik secara fisik ataupun tekanan psikologis. Lembaran persetujuan diberikan kepada responden yang diteliti. Peneliti memperkenalakan diri terlebih dahulu serta menjelaskan maksud, tujuan, dan prosedur penelitian yang di lakukan kepada responden. Selanjutnya peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden. Jika responden bersedia di wawancarai maka responden diminta menandatangani lembar persetujuan informed concent. Jika responden menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini maka peneliti tidak akan memaksa dan menghormati hak-haknya. Untuk menjaga kerahasian responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden Universitas Sumatera Utara 75 Anonimty pada lembar pengumpulan data, tetapi akan memberikan kode confidentiality pada masing-masing lembar persetujuan tersebut. Kerahasian informasi responden akan dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu yang di laporkan sebagai hasil penelitian.

4.5. Instrument Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner. Pada bagian awal instrument berisi data demografi responden yang meliputi umur, jenis kelamin, status perkawinan, agama, suku, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, dan lama di rawat. Instrument kedua berisi kuisoner untuk mengukur kepuasan pasien pada kualitas pelayanan keperawatan. Kuisioner yang digunakan adalah berupa pertanyaan-pertanyaan kualitas pelayanan keperawatan. Kuisioner ini di buat sendiri oleh peneliti sesuai dengan tinjauan teoritis di Bab II. Kuisioner ini terdiri dari 25 butir pertanyaan yang dengan mengacu pada kualitas pelayanan keperawatan terdiri dari 5 bagian yaitu wujud nyata tangibles sebanyak 5 pertanyaan No. 1-5, kahandalan reliability sebanyak 5 pertanyaan No. 1-6, katanggapan responsiveness sebanyak 5 pertanyaan No. 11-15, jaminan assurance sebanyak 5 pertanyaan No. 16-20 dan empati emphaty, sebanyak 5 pertanyaan No. 21-25. Pilihan jawaban di kaitkan dengan skala linkert dalam rentang 1-5, pilihan jawaban pada pertanyaan adalah sangat tidak memuaskan dengan skor 1 satu, tidak memuaskan dengan skor2 dua, cukup Universitas Sumatera Utara 76 memuaskan dengan skor 3 tiga, memuaskan dengan skor 4 empat dan sangat memuaskan dengan skor 5 lima. 4.6.Uji Validitas dan Reliabilitas 4.6.1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidtan dan kesahihan suatu instrument. Suatu intrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Instrument di katakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang di teliti secara tepat, Arikunto, 2005. Adapun instrument penelitian ini telah dilakukan uji validitas oleh ahli Manajemen Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan kuesioner dalam penelitian ini telah dikatakan valid. Serta dalam penelitian ini uji validitas instrumen peneliti juga mengujinya dengan menggunakan formula Cronbach Alpha yang dilakukan pada 30 responden di luar sempel penelitian dengan nilai r table 0,374. Setelah dilakukan uji validitas pada 30 responden maka didapatkan hasil r hitung lebih besar dari r table n: 28 = 0,374 Lampiran 4 maka instrument atau item pertanyaan berkorelasi signifikansi terhadap skor total.

4.6.2. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas untuk mengetahui konsisten atau keterpecayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran. Untuk realibilitas instrumennya yang Universitas Sumatera Utara 77 skor nya dalam bentuk skala dapat digunakan koefisien Alpha dari crombach Umar, 2005. Cronbach Alpha yang baik adalah yang mendekati 1. Menurut Sekaran 2000 nilai Cronbach Alpha yang kurang dari 0,06 adalah kurang baik, sedangkan nilai Cronbach Alpha 0,7 dapat diterima dan reliabilitas dengan nilai Cronbach 0,8 atau diatasnya adalah baik. Dari hasil analisis peneliti dalam uji reliabilitas didapatkan nilai alpha adalah 0,744 sedangkan nilai r table = 0,374. Karena nilainya lebih dari 0,374 maka butir pertanyaan adalah reliable.

4.7. Pengumpulan Data

Pengumpulan data di lakukan setelah peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan kemudian permohonan izin penelitian yang di peroleh dikirim ke Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Kemudian peneliti menentukan calon responden yang memenuhi kriteria, maka di pilih sebagai responden sesuai dengan ke inginan peneliti. Setelah mendapatkan kuesioner, peneliti menjelaskan pada responden tentang tujuan, manfaat dan cara pengisian kuesioner, kemudian responden di minta untuk menandatangani surat persetujuan informed consent ataupun memberikan persetujuan secara lisan. Selanjutnya penelita mengambil data dari responden yang bersedia dengan wawancara yang berpedoman pada pertanyaan yang terdapat di lembar kuesioner dan responden di beri kesempatan untuk bertanya bila ada yang tidak di mengerti. Setelah selesai wawancara, peneliti Universitas Sumatera Utara 78 kemudian memeriksa kelengkapan data. Jika ada data yang kurang, dapat langsung dilengkapi. Selanjutnya data yang di kumpul di analisis.

4.8. Analisa Data