Data Upah Lembur Tahun 2014 Tabel 5.4 Data Upah Lembur Tahun 2014 Data Operator Jumlah Kantong Semen yang Dihasilkan Operator Data Elemen Gerakan

Pada tahun 2013 upah lembur yang harus dibayarkan perusahaan adalah Rp.30.767.850. Gambar 5.3 menunjukkan bahwa upah lembur yang dikeluarkan perusahaan tiap bulan bervariasi, upah lembur tertinggi terjadi pada bulan Oktober yaitu sebesar Rp. 3.680.000,00. Hal ini disebabkan semakin banyak proyek konstruksi yang dilaksanakan pada akhir tahun sehingga permintaan terhadap semen meningkat. Gambar 5.3 Data Upah Lembur Tahun 2013.

5.4 Data Upah Lembur Tahun 2014

Data lembur Bulan Januari sampai dengan Maret 2014 ditunjukkan pada Tabel

5.4. Tabel 5.4 Data Upah Lembur Tahun 2014

No Bulan Upah Lembur Rp 1 Januari 2.354.000 2 Februari 2.889.000 3 Maret 3.210.000 Jumlah 8.453.000 Sumber: Perusahaan. Untuk tiga bulan pertama di tahun 2014 jumlah upah lembur adalah Rp.8.453.000,00. 1200000 1600000 2000000 2400000 2800000 3200000 3600000 Jan Febr Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des U pa h L e m bu r R p Periode Tahun 2013 Grafik Upah Lembur Tahun 2013 Universitas Sumatera Utara Gambar 5.4 menunjukkan bahwa setiap bulan terjadi peningkatan upah lembur. Menurut perkiraan pihak manajemen, jumlah biaya lembur ini akan terus meningkat dan pada akhirnya dapat merugikan perusahaan. Perusahaan ingin mereduksi waktu lembur dengan meningkatkan produksi pada jam kerja. Gambar 5.4 Data Upah Lembur Tahun 2014

5.5 Data Operator

Jumlah dan usia operator mesin packer pada stasiun pengantongan semen ditunjukkan pada Tabel 5.5. Tabel 5.5 Data Operator Nama Operator Usia Operator Tahun Packer A Operator 1 30 Operator 2 25 Operator 3 27 Operator 4 29 Packer B Operator 5 28 Operator 6 35 Operator 7 25 Operator 8 27 Sumber: Perusahaan 2000000 2400000 2800000 3200000 Januari Februari Maret U p a h L e m b u r R p Periode Bulan Grafik Upah Lembur Kuartal 1 2014 Universitas Sumatera Utara

5.6 Jumlah Kantong Semen yang Dihasilkan Operator

Jumlah kantong semen yang dihasilkan operator selama bulan Januari 2014 ditunjukkan pada Tabel 5.6. Tabel 5.6 Jumlah Kantong Semen yang Dihasilkan Operator Jumlah Kantong Semen ton Operator 1 1030 Operator 2 996 Operator 3 987 Operator 4 1020 Operator 5 1043 Operator 6 1028 Operator 7 1023 Operator 8 990 Jumlah 1014 Sumber: Perusahaan.

5.7 Data Elemen Gerakan

Gerakan operator akan diuraikan menjadi elemen gerakan berdasarkan metode Modapts. Pada dasarnya gerakan tubuh pada metode Modapts adalah gerakan Therblig yang disempurnakan sehingga menjadi lebih terperinci dengan melibatkan faktor beban kerja load factorL dengan rincian sebagai berikut: L1= 0-2 kg, L2 = 2-6 kg, L3= 6-10 kg, L4 = 10-14 kg, L5=14-18 kg, L6 = 18-22 kg, L7 = 22-26 kg, L8= 26-30kg. Gerakan kerja yang dilakukan operator ditunjukkan pada Gambar 5.5. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.5 Gerakan Kerja Operator Berdasarkan Gambar 5.5 maka penguraian elemen gerakan menggunakan metode Modapts ditunjukkan pada Tabel 5.7. Tabel 5.7 Elemen Gerakan Operator No Pekerjaan Elemen Gerakan Gerakan Modapts 1 Pengantongan Semen Menyalakan mesin packer Move, Press, Eye 2 Berputar Twist Berjalan ke belakang Walk 3 Mengambil kantong semen Move, Grasp 4 Berputar Twist Berjalan ke depan memegang kantong Walk, Grasp 5 Meletakkan kantong pada mesin packer Move, Put 6 Berdiri menunggu semen terisi penuh Stand Sumber: Pengamatan. Universitas Sumatera Utara

5.8 Prinsip Ekonomi Gerakan