Prinsip Ekonomi Gerakan Rancangan Usulan

5.12.1 Prinsip Ekonomi Gerakan

Gerakan kerja operator yang tidak sesuai dengan prinsip ekonomi gerakan ditunjukkan pada Tabel 5.34. Tabel 5.34 Gerakan Operator yang Tidak Sesuai dengan Prinsip Ekonomi Gerakan No. Prinsip Ekonomi Gerakan Gerakan Operator 1 Kedua tangan harus memulai dan mengakhiri gerakannya dalam waktu yang bersamaan. Kedua tangan operator tidak memulai dan mengakhiri gerakan dalam waktu yang bersamaan. 2 Gerakan badan dihemat, yaitu hanya menggerakkan bagian badan yang diperlukan saja untuk melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Operator menggunakan 64,3 anggota tubuh dalam proses pengantongan semen. 3 Hindari gerakan yang menyebabkan perubahan arah karena akan menghabiskan waktu yang lebih banyak. Gerakan yang menyebabkan perubahan arah menghabiskan waktu selama 4,7 detik. 4 Tempatkan bahan-bahan dan fasilitas kerja ditempat yang mudah dan cepat untuk dicapai Posisi meja dibelakang operator mengharuskan operator melakukan gerakan berputar twist dengan putaran 180°. Twist yang dilakukan berulang kali dengan frekuensi tinggi termasuk ke dalam postur kerja yang tidak efektif dan berkontribusi menyebabkan CTDs. 5 Tata letak fasilitas kerja sebaiknya diatur sehingga dapat membentuk kondisi kerja yang baik. Agar gerakan kerja menjadi efektif dan efisien maka hal yang dapat dilakukan adalah eliminasi kegiatan dan penyederhanaan kegiatan. Usulan yang dilakukan adalah dengan: 1. Eliminasi kegiatan, yaitu mengeliminasi gerakan yang menimbulkan adanya perubahan arah. Gerakan tersebut adalah gerakan berputar dan berjalan yang terjadi ketika operator mengambil zag semen yang kosong kemudian berputar lagi untuk meletakkan zag semen ke lengan pengisi spout mesin packer. Universitas Sumatera Utara 2. Penyederhaan kegiatan yaitu dengan meletakkan fasilitas kerja berada dalam jangkauan tangan yang normal. Fasilitas kerja dalam hal ini adalah meja terletak dibelakang operator yang berfungsi untuk meletakkan zag semen yang masih kosong. Penulis merancang usulan perbaikan dengan memindahkan letak fasilitas kerja ke samping kiri dan kanan operator, ditunjukkan pada Gambar 5.12. Gambar 5.11 Gerakan Kerja Aktual Universitas Sumatera Utara Gambar 5.12 Gerakan Kerja Usulan. Keterangan Gerakan 1 : Operator berdiri menghadap dan mesin menyalakan mesin packer. Gerakan 2 : Operator mengambil kantong semen yang berada di sebelah. Gerakan 3 : Operator meletakkan kantong semen pada mesin packer. Perubahan elemen gerakan mempengaruhi waktu pengerjaan produk dan waktu standar. Perhitungan waktu penyelesaian usulan juga menggunakan metode MODAPTS. 5.12.2 Perhitungan Waktu dengan Elemen Gerakan Usulan Elemen gerakan yang diusulkan, yaitu: operator menyalakan mesin packer, mengambil dan meletakkan kantong semen pada mesin packer. Perhitungan waktu normal ditunjukkan pada tabel 5.35 s.d 5.41. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.35 Lembar kerja MODAPTS Operator 1. No Gerakan Operator Kode Modapts Faktor Beban Kalkulasi Mods Mods Waktu detik 1 Menyalakan mesin packer M5A4 1 5×1 9 1,161 4×1 E2 1 2×1 2 0,258 2 Mengambil kantong semen M3G1 1 3×1 4 0,516 1×1 E2 1 2×1 2 0,258 3 Meletakkan kantong semen pada mesin packer M3P3 1 3×1 6 0,774 3×1 E2 1 2×1 2 0,258 4 Berdiri menunggu semen terisi penuh S30 1 30×1 30 3,87 Total Mods 55 7,095 Tabel 5.36 Lembar kerja MODAPTS Operator 2. No Gerakan Operator Kode Modapts Faktor Beban Kalkulasi Mods Mods Waktu detik 1 Menyalakan mesin packer M5A4 1 5×1 9 1,161 4×1 E2 1 2×1 2 0,258 2 Mengambil kantong semen M3G2 1 3×1 5 0,645 2×1 E2 1 2×1 2 0,258 3 Meletakkan kantong semen pada mesin packer. M3P3 1 3×1 6 0,774 3×1 E2 1 2×1 2 0,258 4 Berdiri menunggu semen terisi penuh S30 1 30×1 30 3,87 Total Mods 56 7,224 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.37 Lembar kerja MODAPTS Operator 3. No Gerakan Operator Kode Modapts Faktor Beban Kalkulasi Mods Mods Waktu detik 1 Menyalakan mesin packer M5A4 1 5×1 9 1,161 4×1 E2 1 2×1 2 0,258 2 Mengambil kantong semen M3G2 1 3×1 5 0,645 2×1 E2 1 2×1 2 0,258 3 Meletakkan kantong semen pada mesin packer. M3P3 1 3×1 6 0,774 3×1 E2 1 2×1 2 0,258 4 Berdiri menunggu semen terisi penuh S30 1 30×1 30 3,87 Total Mods 56 7,224 Tabel 5.38 Lembar Kerja MODAPTS Operator 4. No Gerakan Operator Kode Modapts Faktor Beban Kalkulasi Mods Mods Waktu detik 1 Menyalakan mesin packer M5A4 1 5×1 9 1,161 4×1 E2 1 2×1 2 0,258 2 Mengambil kantong semen M3G2 1 3×1 5 0,645 2×1 E2 1 2×1 2 0,258 3 Meletakkan kantong semen pada mesin packer. M3P5 1 3×1 8 1,032 5×1 E2 1 2×1 2 0,258 4 Berdiri menunggu semen terisi penuh S30 1 30×1 30 3,87 Total Mods 58 7,482 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.39 Lembar Kerja MODAPTS Operator 5. No Gerakan Operator Kode Modapts Faktor Beban Kalkulasi Mods Mods Waktu detik 1 Menyalakan mesin packer M5A4 1 5×1 9 1,161 4×1 E2 1 2×1 2 0,258 2 Mengambil kantong semen M3G2 1 3×1 5 0,645 2×1 E2 1 2×1 2 0,258 3 Meletakkan kantong semen pada mesin packer M3P3 1 3×1 6 0,774 3×1 E2 1 2×1 2 0,258 4 Berdiri menunggu semen terisi penuh. S30 1 30×1 30 3,87 Total Mods 56 7,224 Tabel 5.40 Lembar Kerja MODAPTS Operator 6. No Gerakan Operator Kode Modapts Faktor Beban Kalkulasi Mods Mods Waktu detik 1 Menyalakan mesin packer M5A4 1 5×1 9 1,161 4×1 E2 1 2×1 2 0,258 2 Mengambil kantong semen M3G1 1 3×1 4 0,516 1×1 E2 1 2×1 2 0,258 3 Meletakkan kantong semen pada mesin packer M3P3 1 3×1 6 0,774 3×1 E2 1 2×1 2 0,258 4 Berdiri menunggu semen terisi penuh S30 1 30×1 30 3,87 Total Mods 55 7,095 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.41 Lembar Kerja MODAPTS Operator 7. No Gerakan Operator Kode Modapts Faktor Beban Kalkulasi Mods Mods Waktu detik 1 Menyalakan mesin packer M5A4 1 5×1 9 1,161 4×1 E2 1 2×1 2 0,258 2 Mengambil kantong semen M3G1 1 3×1 4 0,516 1×1 E2 1 2×1 2 0,258 3 Meletakkan kantong semen pada mesin packer M3P5 1 3×1 8 1,032 5×1 E2 1 2×1 2 0,258 4 Berdiri menunggu semen terisi penuh S30 1 30×1 30 3,87 Total Mods 57 7,353 Tabel 5.42 Lembar Kerja MODAPTS Operator 8. No Gerakan Operator Kode Modapts Faktor Beban Kalkulasi Mods Mods Waktu detik 1 Menyalakan mesin packer M5A4 1 5×1 9 1,161 4×1 E2 1 2×1 2 0,258 2 Mengambil kantong semen M3G1 1 3×1 4 0,516 1×1 E2 1 2×1 2 0,258 3 Meletakkan kantong semen pada mesin packer M3P3 1 3×1 6 0,774 3×1 E2 1 2×1 2 0,258 4 Berdiri menunggu semen terisi penuh S30 1 30×1 30 3,87 Total Mods 55 7,095 Universitas Sumatera Utara

5.12.3 Perhitungan Allowance Kelonggaran