Sejarah Singkat Perusahaan Mesin Yang Di Gunakan Perusahaan

BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

3.1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Yoga Wibawa Mandiri berdiri pasca bencana tsunami melanda Provinsi Aceh tahun 2004. Pasca tsunami, berbagai bantuan dari seluruh dunia berdatangan, bantuan dalam bentuk pangan, sandang, obat-obatan, dan bantuan rehabilitasi rumah serta bangunan lainnya yang rusak akibat tsunami. Tingginya kebutuhan semen untuk pembangunan kembali rekonstruksi Aceh, membuat sejumlah pengusaha asal Aceh yang berada di Sumatera Utara yang tergabung dalam Aceh Sepakat membentuk sebuah konsorsium untuk membangun terminal pengantongan semen yang diberi nama PT. Yoga Wibawa Mandiri berlokasi di Pelabuhan Krueng Geukuh-Lhokseumawe dengan akte pendirian perusahaan nomor 20 tanggal 6 Maret 2006. Peletakan batu pertama pembangunan infrastruktur terminal senilai 30 milyar berlangsung pada tanggal 30 April 2007 di area pelabuhan Krueng Geukeuh. Direksi PT. Yoga Wibawa Mandiri, Irsahuddin Hasan menyebutkan terminal di Krueng Geukeuh memiliki kapasitas pengantongan 10.000 ton per bulan dan selama ini kebutuhan semen yang dipasok untuk pantai timur Aceh saja mencapai 23.000 ton setiap bulannya. Jadi dengan membuka sendiri terminal pengantongan semen dan membangun kemitraan dengan Semen Padang diharapkan keberadaan terminal mampu menghidupkan Pelabuhan Krueng Geukeuh dan mengurangi jumlah pengangguran. Universitas Sumatera Utara

3.2. Visi dan Misi Perusahaan

3.2.1 Visi Perusahaan

Menjadi industri semen yang andal, unggul, dan berwawasan lingkungan.

3.2.2 Misi Perusahaan

a. Meningkatkan nilai perusahaan bagi stakeholder, bertumbuh dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. b. Mengembangkan industri berwawasan lingkungan. c. Mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional.

3.2.3 Produk

PT. Yoga Wibawa Mandiri merupakan terminal pengantongan packing plant untuk Semen Padang. Produk yang dihasilkan ditunjukkan pada gambar 3.1. Gambar 3.1 Produk yang dihasilkan Universitas Sumatera Utara

3.3. Organisasi dan Manajemen

3.3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pendistribusian tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan satu sama lain dapat digambarkan pada suatu struktur organisasi, sehingga karyawan mengetahui dengan jelas tentang tugas yang harus dijalankan, dari siapa perintah diterima dan kepada siapa harus bertanggung jawab. PT. Yoga Wibawa Mandiri memiliki struktur organisasi berbentuk lini. Pendelegasian wewenang dilakukan secara vertikal melalui garis terpendek dari seorang atasan ke bawahannya. Pelaporan tanggung jawab dari bawahan ke atasannya juga dilakukan melalui garis terpendek. Perintah-perintah diberikan oleh atasannya saja dan pelaporan tanggung jawab hanya kepada atasan bersangkutan. Ciri-ciri organisasi dalam bentuk lini adalah: a. Garis struktural langsung dari atasan ke bawahan atau dari pimpinan tertinggi kepada berbagai tingkat operasional. b. Masing-masing pekerja bertanggung jawab penuh terhadap tugasnya. c. Otoritas dan tanggung jawab tertinggi terletak pada pimpinan puncak top management. d. Ruang lingkup organisasi nya lebih kecil dan jumlah anggota juga sedikit. e. Tingkat spesialisasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi masih rendah. Universitas Sumatera Utara Struktur organisasi PT. Yoga Wibawa Mandiri ditunjukkan pada Gambar 3.2. Direktur Plant Manager Bagian Keamanan Bagian Kebersihan Bagian Logistik Bagian Teknik Bagian Produksi Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Yoga Wibawa Mandiri Tugas dan tanggung jawab pemegang jabatan di PT. Yoga Wibawa Mandiri adalah sebagai berikut:

1. Direktur

Tugas dan tanggung jawab direktur adalah sebagai berikut: a. Memimpin perusahaan agar dapat berjalan dengan baik. b. Mengkoordinir seluruh bagian yang ada di perusahaan tersebut. c. Mengontrol masalah keahlian teknis, proyek, penjualan dan pembelanjaan perusahaan. d. Mengadakan hubungan dengan pihak luar baik swasta maupun pemerintah yang bertujuan untuk kelancaran perusahaan. e. Mempunyai wewenang atas persetujuan surat-surat ekstern dan intern, pesanan pembelian, penerimaan dan pengeluaran keuangan. Universitas Sumatera Utara

2. Plant Manager

Tugas dan tanggung jawab manajer pabrik adalah sebagai berikut: a. Menyeleksi dan memeriksa data yang masuk ke perusahaan. b. Menganalisis dan memeriksa pesanan yang akan dibeli purchase order perusahaan. c. Menganalisis perintah kerja work order yang masuk. d. Menganalisis daftar harga yang telah direncanakan oleh pihak produksi. e. Mempunyai wewenang atas keputusan apakah order yang diperoleh layak untuk dijalankan atau tidak dan kesesuaian dengan harganya. f. Mempunyai wewenang untuk mengubah purchase order yang telah dibuat oleh bagian pembelian. g. Bertanggung jawab kepada direktur atas setiap hal yang berkenaan dengan pabrik maupun administrasi.

3. Bagian Logistik

Tugas dan tanggung jawab bagian logistik adalah sebagai berikut: a. Menentukan jumlah material yang harus dipesan sesuai dengan jumlah material yang masih ada di gudang. b. Melakukan pemesanan bahan baku dan kontak dengan pihak konsumen setelah mendapat persetujuan dari Direktur. c. Mengadakan surat kontrak penjualan produk dengan pihak konsumen. d. Menetapkan waktu penyerahan produk kepada konsumen melalui masukan dari bagian produksi. Universitas Sumatera Utara

4. Bagian Teknik

Tugas dan tanggung jawab bagian teknik adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab atas tersedianya mesin, peralatan dan kebutuhan listrik agar proses produksi selalu lancar. b. Mengkoordinir tugas-tugas di bagian perawatan mesin dan listrik secara teratur.

5. Bagian Produksi

Tugas dan tanggung jawab bagian produksi adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi dan terpenuhinya permintaan konsumen sesuai dengan rencana produksi. b. Melaksanakan proses produksi. c. Bertanggung jawab menjamin penanganan, penyimpanan dan perawatan barang pada setiap tahap proses produksi dikerjakan sesuai dengan persyaratan dalam standar mutu.

6. Bagian Kebersihan

Tugas dan tanggung jawab bagian kebersihan adalah sebagai berikut: a. Menjaga kebersihan di lingkungan pabrik. b. Mengelola dan merawat segala fasilitas pendukung di lingkungan pabrik, terutama di bagian kantor.

7. Bagian Keamanan

Tugas dan tanggung jawab bagian keamanan adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Bertanggung jawab atas keamanan dan kelangsungan jalannya aktivitas perusahaan. b. Memeriksa setiap orang yang ingin berurusan dengan pihak perusahaan. c. Menerima dan menyampaikan pesan, surat atau berita yang ditujukan kepada perusahaan.

3.3.2 Tenaga Kerja dan Jam Kerja

PT. Yoga Wibawa Mandiri berupaya memanfaatkan tenaga kerja yang berdomisili di sekitar perusahaan yang memenuhi spesifikasi pekerjaannya. Hal ini dimaksudkan agar kecemburuan sosial yang bersumber dari masyarakat setempat dapat dihindari. Saat ini tenaga kerja di PT. Yoga Wibawa Mandiri berjumlah 36 orang yang terdiri dari manajer, staf, karyawan dan buruh yang ditentukan berdasarkan pengalaman, spesifikasi dan tingkatan pendidikan yang dimiliki. Operator pengantongan semen berjumlah 8 orang dan keseluruhan operator adalah laki-laki. Jam kerja yang berlangsung diperusahaan adalah 7 jam kerja dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 wib dengan waktu istirahat 1 jam serta 6 hari kerja yaitu hari senin sampai dengan hari sabtu.

3.4. Mesin Yang Di Gunakan Perusahaan

Mesin yang digunakan pada proses pengantongan semen adalah sebagai berikut: 1. Compressor, berfungsi untuk mendorong semen agar mengalir lebih cepat ke dalam silo. Universitas Sumatera Utara 2. Blower air slide, berfungsi untuk menyuntikkan angin agar lebih cepat mendorong semen ke dalam silo. 3. Dust Collector, berfungsi untuk menyaring debu pada proses pengantongan semen. 4. Storage Silo, berfungsi sebagai tempat penyimpanan semen sementara ketika dialirkan dari kapal pengangkut. 5. Bucker elevator, berfungsi sebagai alat transportasi yang digunakan untuk mengirim bahan baku semen dari silo ke mesin packer. 6. Screw Screen, berfungsi sebagai penyaring semen kasar. 7. Packer, alat penampung semen bersih yang langsung mengalirkan ke dalam bag semen. 8. Bag Cleaning, berfungsi sebagai alat pembersih kantong semen yang pecah selama proses pengantongan. 9. Packing Conveyor, berfungsi sebagai alat yang mengalirkan kantong yang berisi semen ke armada transportasi.

3.5. Proses Produksi