100 artinya suhu dan kelembaban perusahaan masih dalam ambang batas. Indeks Standar Pencemaran Udara termasuk dalam kategori sangat tidak sehat dikarenakan
debu semen yang sangat banyak beterbangan. Tetapi efek debu terhadap pekerja tidak diamati di dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil analisis awal terhadap empat komponen sistem kerja diidentifikasi bahwa faktor penyebab tidak terpenuhinya permintaan semen pada jam
kerja adalah pada komponen metode kerja. Berdasarkan fenomena dan literatur di atas maka perlu diadakan penelitian di PT.
Yoga Wibawa Mandiri untuk menemukan solusi berupa rancangan perbaikan metode kerja agar jumlah produksi semen pada jam kerja meningkat.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas dapat dirumuskan bahwa terdapat metode kerja dengan gerakan repetitif dalam frekuensi tinggi yang menyebabkan pemborosan
waktu kerja dan produksi semen pada jam kerja tidak terpenuhi, oleh karena itu diperlukan perbaikan metode kerja.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa metode kerja yang berlangsung saat ini dan melakukan perbaikan metode kerja yang dilakukan oleh
operator untuk mempersingkat waktu pengerjaan produk sehingga jumlah produksi semen perusahaan meningkat.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Peningkatan kemampuan peneliti untuk mengamati dan menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan khususnya dalam penerapan
metode kerja pada proses pengantongan semen. 2.
Sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk dapat merancang metode kerja yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas
kerja.
3. Sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya dalam mencari solusi
terbaik dalam perbaikan metode kerja.
1.5 Batasan Masalah dan Asumsi
Untuk menghindari meluasnya pembahasan dari yang sebenarnya diteliti, maka penulis membuat batasan masalah dan asumsi. Penelitian ini dibatasi pada:
1. Penelitian dilakukan di PT. Yoga Wibawa Mandiri pada stasiun kerja
pengantongan semen. 2.
Operator yang diamati adalah operator pada stasiun kerja pengantongan semen.
3. Masalah penelitian dibatasi pada aspek ergonomi proses pengantongan
semen. Asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Proses produksi berada pada kondisi normal dan tidak mengalami perubahan
selama penelitian berlangsung.
Universitas Sumatera Utara
2. Operator yang diamati memiliki tingkat keterampilan dan kemampuan yang
sama untuk pekerjaan yang akan dilakukan. 3.
Metode dan fasilitas yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan adalah sama selama penelitian berlangsung.
4. Jam kerja yang berlangsung adalah normal.
5. Lingkungan kerja tidak mempengaruhi hasil penelitian.
1.6 Sistematika Penulisan Tesis