Uji Kenormalan Data dengan Kolmogorov-Smirnov

Tabel 4. Uji Kecukupan Data No. Pengukuran N N’ Keterangan 1 TMT 22 2,84 Data Cukup 2 JT 22 7,30 Data Cukup 3 TSB 22 2,27 Data Cukup 4 DG 22 11,29 Data Cukup Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan Microsoft Excel

1.4. Uji Kenormalan Data dengan Kolmogorov-Smirnov

Salah satu syarat penggunaan data antropometri yang akan diaplikasikan pada perancangan fasilitas menggunakan konsep persentil adalah data harus berdistribusi normal, sehingga perlu dilakukan uji normalitas. Metode kolmogorov-smirnov digunakan karena data antropometri yang digunakan adalah data parametrik yang dapat diketahui nilai parameterstatistik data rata-rata, standar deviasi, dan sebagainya, merupakan data kontinu hasil pengukuran, dan ukuran sampel memenuhi 22 sampel sehingga metode kolmogorov-smirnov dapat digunakan untuk melakukan uji kenormalan data.Pengujian kenormalan data dengan kolmogorov-smirnov menggunakan software IBM SPSS 22. Hasil pengujian data dengan Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada Gambar 5. Universitas Sumatera Utara   Universitas Sumatera Utara Tinggi mata tegak TMT P 5 = x -1,645 x = 154 – 1,6456,67 = 143,08 cm 2. Persentil 50 Harga persentil 50 dapat dicari dengan menggunakan persamaan berikut: P 50 = x Dimana: P 50 = besar persentil 50 x = rata-rata x Tinggi mata tegak TMT P 50 = x = 154 cm 3. Persentil 95 Harga persentil 95 dapat dicari dengan menggunakan persamaan berikut: P 95 = x + 1,645  x Dimana: P 95 = besar persentil 95 x = rata-rata x  x = standar deviasi Universitas Sumatera Utara Tinggi mata tegak TMT P 95 = x + 1,645 x = 154 + 1,6456,67 = 165,03cm Rekapitulasi perhitungan persentil 5, 50 dan 95 untuk masing-masing data dimensi antropometri dapat dilihat pada Tabel 5.11 Tabel 5. Perhitungan Persentil 5, 50 dan 95 untuk Seluruh Dimensi Antropometri No Dimensi Antropometri P5 cm P50 cm P95 cm 1 Tinggi Mata Tegak TMT `143,08 154 165,03 2 Jangkauan Tangan JT 64,66 72,96 81,26 3 Tinggi Siku Berdiri TSB 97,42 104,01 110,61 4 Diameter Genggam DG 3,54 4,12 4,71 Sumber: Hasil Pengolahan Data Data diatas di gunakan untuk perancangan fasilitas sesuai dengan persentil yang digunakan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Cross, Nigel. 1994. Engineering Design Methods Strategies For Product Design 3 th . Milton Keynes, UK: British Library. G. Pah and Beitz. 1996. Engineering Design A Systematic Approach. Germany: Springer-Vertag London Limeted. Hartanto, Markus. 2012. Panduan Survei Data Antropometri Jurusan Teknik Industri . Universitas Surabaya Janet, dkk. 2009. Ergonomics Processes Implementation Guide and Tools For The Mining Industry. Pitsburg: Depatement Of Health and Human Services. Nurmianto, Eko.2004.ErgonomiKonsepDasardanAplikasinya. Surabaya: PT. GunaWidya. Pulat, Mustafa B. 1992. Fundamentals of Industrial Ergonomics. United States of America: Oklahoma City Works and School of Industrial Engineering University of Oklahoma. Santoso, Gempur. 2004. Ergonomi Manusia, Peralataan dan Lingkungan. Jakarta: Prestasi Pusaka. Sinulingga, Sukaria. 2011. MetodologiPenelitian. Medan: USU Press. Universitas Sumatera Utara Sutalaksana, Iftikar Z. 2005. Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung: ITB Press Tarwaka, dkk. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan Kerja dan Produktifitas. Jakarta : Uniba Press Wignjosoebroto, Sritomo. 1995. ErgonomiStudiGerakandanWaktu.Surabaya : PT. GunaWidya. Wikipedia : https: id.wikipedia.orgwikiGoogle_SketchUp Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Ergonomi

Dokumen yang terkait

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemotongan Dengan Metode Pahl dan Beitz di CV. MabarKaryaUtama.

2 85 53

Rancangan Fasilitas Kerja Ergonomis Pada Stasiun Pencetakan Dengan Metode Pahl Dan Beitz Berdasarkan Analisa Postur Kerja Metode Mantra

12 125 126

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 20

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 1 1

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 6

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 8

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery Chapter III VII

0 0 88

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 2

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 33

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemotongan Dengan Metode Pahl dan Beitz di CV. MabarKaryaUtama.

0 1 14