Fasilitas Kerj Data Standard Nordic Questionnaire SNQ

6 S ope l de m de m Sumber : Hasil Pengamata

5.1.2. Fasilitas Kerj

Fasilitas kerja tempat adonan yang memiliki dimensi yan x 36 x 6 cm, sedangka masing loyang dapat di Sumber: Hasil Pengamata Setelah roti matang, operatormembuka tungku lalu mengeluarkan loyang dengan tangan kanan lalu meletakkan loyang dengan sikap tubuh membungkuk. atan erja Stasiun Pemanggangan rja stasiun pemanggangan menggunakan 2 jenis ng akan dipanggang dan tempat roti, yang ang berbeda. Loyang yang kecil tempat adona ngkan loyang besar berukuran 62 x 51 x 18 cm. I at dilihat seperti pada Gambar 5.1. atan nis loyang sebagai ng masing-masing donan berukuran 86 . Ilustrasi masing- Universitas Sumatera Utara Gambar 5.1. Loyang Roti 5.1.3. Sketsa Stasiun Pemanggangan Sketsa stasiun pemanggangan dapat dilihat dalam Gambar 5.2 Sumber: Hasil Pengamatan Gambar 5.2. Sketsa Stasiun Pemanggangan

5.1.4. Data Standard Nordic Questionnaire SNQ

Standard Nordic Questionnaire SNQ dibuat untuk mengetahui keluhan yang dialami oleh operator selama melaksanakan proses pemanggangan roti. Kuesioner diberikan sebelum dan sesudah bekerja untuk melihat pengaruh aktifitas pemanggangan terhadap keluhan operator. Kuesioner SNQ operator stasiun pemanggangan dapat dilihat dalam Lampiran 1. Hasil rekapituasi data SNQ dapat dilihat dalam Tabel 5.2. dan Tabel 5.3. Tabel 5.2. Rekapitulasi Data SNQ Operator Stasiun Pemanggangan Sebelum No. Dimensi Tingkat Keluhan No. Dimensi Tingkat Keluhan Operator Operator Operator Operator Universitas Sumatera Utara 1 2 1 2 14 1 15 2 16 3 17 4 18 1 1 5 19 1 1 6 20 7 21 8 22 1 1 9 23 1 1 10 24 11 25 12 1 26 13 1 27 Sumber : Kuesioner SNQ Tabel 5.3. Rekapitulasi Data SNQ Operator Stasiun Pemanggangan Sesudah No. Dimensi Tingkat Keluhan No. Dimensi Tingkat Keluhan Operator 1 Operator 2 Operator 1 Operator 2 2 2 14 1 2 2 15 2 1 2 16 2 1 3 2 2 17 2 2 4 2 1 18 3 3 5 2 2 19 3 3 6 3 2 20 1 2 7 3 3 21 2 2 8 2 2 22 3 2 9 23 3 2 10 24 1 1 11 1 25 1 1 12 2 1 26 2 1 13 2 1 27 2 2 Sumber : Kuesioner SNQ Tingkat keluhan 0, 1, 2, 3 menunjukkan kondisi tidak sakit, agak sakit, sakit dan sangat sakit.

5.1.5. Data Postur Kerja ManTRA Checklist

Dokumen yang terkait

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemotongan Dengan Metode Pahl dan Beitz di CV. MabarKaryaUtama.

2 85 53

Rancangan Fasilitas Kerja Ergonomis Pada Stasiun Pencetakan Dengan Metode Pahl Dan Beitz Berdasarkan Analisa Postur Kerja Metode Mantra

12 125 126

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 20

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 1 1

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 6

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 8

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery Chapter III VII

0 0 88

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 2

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 33

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemotongan Dengan Metode Pahl dan Beitz di CV. MabarKaryaUtama.

0 1 14