30
2.5 Penelitian Terdahulu
Ada beberapa penelitian terdahulu yang telah melakukan penelitian berhubungan dengan pengaruh tentang komunikasi organisasi terhadap
semangat kerja dan kinerja karyawan. Beberapa penelitian terdahulu yang memiliki hubungan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Arief Rahman Wijaya, Djamhur Hamid Universitas Brawijaya
Malang: 2015. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Komunikasi Terhadap
Semangat Kerja dan Kinerja Karyawan Studi Pada Karyawan PT Sumber Cipta Multiniaga Pasuruan”. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
komunikasi formal dan informar berpengaruh langsung terhadap semangat kerja dan kinerja karyawan PT Sumberr Cipta Multiniaga
Pasuruan dan semangat kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Sumber Cipta Multiniaga Pasuruan. Karyawan
dengan semangat kerja yang tinggi secara otomatis mempengaruhi kinerja karyawan.
2. Harjanti Widiastuti Universitas Sebelas Maret Surakarta: 2010.
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Di Hotel Inna Garuda
Yogyakarta”. Jenis penelitian yag digunakan adalah explansi kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan kedudukan variabel-
variabel yang teliti serta hubungan antar satu variabel ke variabel
Universitas Sumatera Utara
31
lainnya. Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa komunikasi organisasi karyawan di hotel inna garuda kurang optimal. Hal ini
disebabkan oleh kurang optimalnya komunikasi ke atas yaitu komunikasi dari bawahan ke atasan.kurang oprimalnya komunikasi
ke atas ini karena disebabkan karena pegawai merasa segan untuk memberkan kritik dan pendapatnya ke atasan.
3. Penelitian Putu Gidion Alfa Diana, Made Subudi Universitas
Udayana Unud Bali: 2013 . Penelitian ini berjudul “Pengaruh Komunikasi Dan
Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Yang Didemediasi Oleh Semangat Kerja Karyawan Pada Auto 2000 Tabanan”. Penelitian
ini menggunakan tiga variabel yaiu variabel bebas, variabel terikat dan variabel intervening. Teknik yang digunakan adalah teknik
sampling jenuh atau sensus dan teknik analisis yang digunakan adalaha analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Komunikasi berpengaruh tehadap semangat kerja karyawan pada auto 2000 Tabanan dengan nilai 32,1 persen dan juga terhadap
kinerja karyawan dengan nilai 16,4 persen. Kompenasi berpengaruh terhadap semangat kerja dan kinerja karyawan pada
Auto 2000 Tabanan. Untuk memperoleh seamangat kerja da kinerja yang baik auto 2000 Tabanan perlu memperhatikan
variabel komunikasi yaitu dengan cara meningkatkan komunikasi pertemuan antara pimpinan dengan karyawan.
Universitas Sumatera Utara
32
4. Anita Martha Wisudawati Universita Negeri Semarang: 2005.
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Komunikasi Intern Terhadap Semangat Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Dan
Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah”. Metode yang digunakan regresi linier sederhana dengan hasil penelitian menunjukkan
bahwa hasil deskriptif persentase dapat diketahui variabel komunikasi intern yang terdiri dari komunikasi kebawah,
komunikasi ke atas dan komunikasi horizontal, meskipun belum maksimal dapat dikatakan baik sedangakan variabel semangat
kerja terdiri dari disiplin kerja, kerja sama dan tanggung jawab, yang juga belum maksimal, dalam hal ini juga dapat dikategorikan
baik.
2.6 Kerangka Konseptual