Latihan Pliometrik Pengaruh Latihan Pliometrik

commit to user 35 jauh. Seperti dikemukakan Tamsir Riyadi 1985: 71 bahwa, Salah satu hal yang harus diperhatikan pada saat melakukan tumpuan adalah dilakukan dengan sekuat tenaga, cepat dan meledak eksplosif. Berdasarkan karakteritik latihan pliometrik double leg bounding dilakukan dengan melompat setinggi dan sejauh mungkin. Gerakan ini akan sangat membantu gerakan lompat jauh gaya berjalan di udara terutama gerakan menumpu untuk menolak dan melayang di udara. Dengan melakukan gerakan menumpu untuk menolak setinggi mungkin membantu gerakan menumpu untuk menolak setinggi mungkin. Lompatan yang tinggi sangat membantu untuk membuat gerakan berjalan di udara lebih baik. Dengan gerakan melompat tinggi jauh ke depan dalam latihan pliometrik double leg bounding , maka akan mengembangkan power otot tungkai dan mengembangkan unsur teknik lompat jauh gaya berjalan di udara. Dengan dikembangkan du unsur tersebut dalam latihan latihan pilometrik double leg bounding , maka akan mendukung pencapaian prestasi lompat jauh gaya berjalan di udara lebih optimal.

5. Latihan Pliometrik

Depth Jump a. Pengertian Latihan Pliometrik Depth Jump Pada prinsipnya latihan pliometrik depth jump merupakan bentuk latihan melompat dari ketinggian tertentu melalui kotak. Menurut Bosco dan Komi 1979, 1981 yang dikutip M. Furqon H Muchsin Doewes 2002: 22 bahwa, “Jatuh atau turun dari ketinggian 29 inci mengembangkan kecepatan, sedangkan jatuh dari ketinggian 43 inci lebih banyak mengembangkan kekuatan dinamis”. Berdasarkan pendapat tersebut menunjukkan bahwa, latihan pliometrik depth jump mengembangkan kecepatan dan kekuatan. Sedangkan kecepatan dan kekuatan merupakan unsur utama dari power. Seperti dikemukakan M. Sajoto 1995: 9 bahwa, “Daya otot = kekuatan force X kecepatan velocity ”. Dengan dibentuknya power otot tungkai dari latihan pliometrik depth jump sangat berperan penting dalam lompat jauh gaya berjalan di udara. Menurut Aip Sraifuddin 1992: 91 bahwa, “Tolakan adalah perubahan atau perpindahan commit to user 36 gerakan dari gerakan horisontal ke gerakan vertikal yang dilakukan dengan secara cepat. Dimana sebelumnya pelompat sudah mempersiapkan diri untuk melakukan tolakkan sekuat-kuatnya pada langkah yang terakhir, sehingga seluruh tubuh terangkat ke atas melayang di udara”. Perpadauan kecepatan dan kekuatan dari otot-otot tungkai sangat penting untuk melakukan tolakan yang semaksimal. Kemampuan kecepatan yang maksimal dan dirubah dengan tolakan yang kuat memberi peluang yang besar untuk dapat melakukan lompatan yang sejauh-jauhnya. Latihan pliometrik depth jump adalah latihan yang bertujuan mengembangkan power otot tngkai yang dilakukan dengan cara jatuh dari kotak pada ketinggian tertentu dan mendarat pada tanah yang agak lunak berumputmatas. Berkaitan dengan latihan pliometrik depth jump M. Furqon H. Muchsin Doewes 2002: 45 menyatakan: Latihan depth jump memerlukan kotak atau bangku yang tingginya kira- kira 25-45 inci. Permukaan pendaratan agak lunak, seperti rumput atau matras gulat. Latihan ini sangat baik untuk otot-otot quadriceps dan hip girdle dan juga untuk punggung bagian bawah serta hmastring . Depth jump dapat diterapkan untuk berbagai cabang olahraga, karena menggunakan kekuatan dan kecepatan tungkai. Lebih lanjut M. Furqon H. Muchsin Doewes 2002: 45 menyatakan pelaksanaan latihan depth jump sebagai berikut: 1 Posisi awal: mulailah dengan sikap berdiri pada ujung kotak, dan ujung kaki menjulur ke luar. Usahakan lutut agak ditekuk dan lengan di samping badan dengan rileks. 2 Pelaksanaan: jatuh atau turulah dari kotak ke tanah jangan meloncat. Mendaratlah dengan kedua kaki dan lutut ditekuk untuk mengatasi goyangan pada saat mendarat. Setelah mendarat di tanah, segeralah mulai meloncat dengan mengayunkan lengan ke atas dan membentangkan tubuh setinggi dan sejauh mungkin.Latihan ini memerlukan intensitas dan kerja maksimum agar mencapai hasil optimal. Lakukan 3-6 set, dengan waktu istirahat kira-kira 1 menit di antara loncatan. Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan ilustrsi gambar latihan pliometrik depth jump sebagai berikut: commit to user 37 Gambar 7. Latihan Pliometrik Depth Jump M. Furqon H. Muchsin Doewes, 2002: 45

b. Pengaruh Latihan Pliometrik

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

2 22 62

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN RINTANGAN DAN RAIHAN TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI 01

6 169 67

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 10

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 14

PENDAHULUAN Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 5

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 4

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BOX JUMP DAN LEAPS TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN 2010 2011

0 9 76

PENGARUH SPRINT TRAINING DAN PLIOMETRIK VERTICAL JUMP TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH SISWA KELAS XI PENGARUH SPRINT TRAINING DAN PLIOMETRIK VERTICAL JUMP TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 3 SUKOHARJO TAHUN 2010.

0 2 15

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK BOX JUMP DAN LEAPS TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMK N 1 KEDAWUNG SRAGEN TAHUN 2013.

0 1 17

PENGARUH LATIHAN ALTERNATE BOUNDING WITH SINGLE-ARM ACTION DAN ALTERNATE BOUNDING WITH DOUBLE-ARM ACTION TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA SMAN 1 WITAPONDA

0 0 9