Deskripsi Data Mencari Reliabilitas Pengujian Persyaratan Analisis

commit to user 47 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Tujuan penelitian dapat dicapai dengan pengambilan data pada sampel yang telah ditentukan. Data yang dikumpulkan terdiri dari data tes awal secara keseluruhan, kemudian dikelompokkan menjadi dua kelompok dan dilakukan tes akhir pada masing-masing kelompok. Data tersebut kemudian dianalisis dengan statistik, seperti terlihat pada lampiran. Rangkuman hasil analisis data secara keseluruhan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 2. Diskripsi Data Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan Lompat Jauh Gaya Berjalan Di Udara pada Kelompok 1 dan Kelompok 2. Kelompok Tes N Max Min Mean SD awal 16 3,36 2,00 2,70 0,49 Kelompok 1 akhir 16 5,45 4,35 4,84 0,32 Awal 16 3,70 2,00 2,67 0,52 Kelompok 2 Akhir 16 4,15 2,35 3,17 0,62

B. Mencari Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas tes awal kemampuan lompat jauh gaya berjalan di udara dalam penelitian sebagai berikut : Tabel 3. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Data Tes Awal dan Tes Akhir Tes Reliabilitas Kategori Tes awal lompat jauh gaya berjalan di udara 0,87 Tinggi Tes akhir lompat jauh gaya berjalan di udara 0,93 Tinggi sekali commit to user 48 Untuk mengartikan kategori koefisien reliabilita tes tersebut menggunakan pedoman tabel koefisien korelasi dari Book Walter seperti dikutip Mulyono B.1992: 15 sebagai berikut: Tabel 4. Range Kategori Reliabilitas Kategori Validita Reliabilita Obyektivita Tinggi sekali Tinggi Cukup Kurang Tidak signifikan 0,80 – 1,0 0,70 – 0,79 0,50 – 0,69 0,30 – 0,49 0,00 – 0,29 0,90 – 1,0 0,80 – 0,89 0,60 – 0,79 0,40 – 0,59 0,00 – 0,39 0,95 – 1,0 0,85 – 0,94 0,70 – 0,84 0,50 – 0,69 0,00 – 0,49

C. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukan analisis data, perlu dilakukan pengujian persyaratan analisis. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan analisis data diuji distribusi kenormalannya dari data tes awal kemampuan lompat jauh gaya berjalan di udara. Uji normalitas data dalam penelitian ini digunakan metode Lilliefors. Hasil uji normalitas data yang dilakukan terhadap hasil tes awal pada kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut: Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Kelompok N Mean SD L hitung L t 5 K 1 16 2,70 0,49 0,19 0,21 K 2 16 2,67 0,52 0,16 0,21 commit to user 49 Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 1 K 1 diperoleh nilai L hitung = 0,19. Nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf signifikan 5 yaitu 0,21. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada kelompok 1 K 1 termasuk berdistribusi normal. Sedangkan dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 2 K 2 diperoleh nilai L hitung = 0,16, ternyata juga lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol pada taraf signifikan 5 yaitu 0,21. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada kelompok 2 K 2 termasuk berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan varians dari kedua kelompok. Jika kedua kelompok tersebut memiliki kesamaan varians, maka apabila nantinya kedua kelompok memiliki perbedaan, maka perbedaan tersebut disebabkan perbedaan rata-rata kemampuan. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 sebagai berikut: Tabel 6. Rangkuman Hasil Uji Hemogenitas Data Kelompok N SD 2 F hitung F t 5 K 1 15 0.223 K 2 15 0.254 0,87 2,43 Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan diperoleh nilai F hitung = 0,87. Sedangkan dengan db =16 lawan 16, angka F t 5 = 2,43, ternyata nilai F hitung 0,87 lebih kecil dari F t 5 = 2,43. Karena F hitung F tabel 5 , maka hipotesis nol diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok 1 K 1 dan kelompok 2 K 2 memiliki varians yang homogen. commit to user 50

D. Hasil Analisis Data

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

2 22 62

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN RINTANGAN DAN RAIHAN TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI 01

6 169 67

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 10

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 14

PENDAHULUAN Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 5

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 4

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BOX JUMP DAN LEAPS TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN 2010 2011

0 9 76

PENGARUH SPRINT TRAINING DAN PLIOMETRIK VERTICAL JUMP TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH SISWA KELAS XI PENGARUH SPRINT TRAINING DAN PLIOMETRIK VERTICAL JUMP TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 3 SUKOHARJO TAHUN 2010.

0 2 15

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK BOX JUMP DAN LEAPS TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMK N 1 KEDAWUNG SRAGEN TAHUN 2013.

0 1 17

PENGARUH LATIHAN ALTERNATE BOUNDING WITH SINGLE-ARM ACTION DAN ALTERNATE BOUNDING WITH DOUBLE-ARM ACTION TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA SMAN 1 WITAPONDA

0 0 9