kusut. Pengurangan komponen ini secara tidak langsung akan mengurangi biaya dan waktu proses produksi.
5.2.6.4. Menghitung Ulang Biaya Manufaktur
Perhitungan ulang biaya manufaktur usulan dilakukan dengan menghitung biaya komponen, biaya produksi, dan biaya tenaga kerja langsung dari perbaikan
komponen dan proses produksi usulan. 1.
Biaya komponen Biaya bahan baku langsung per unit.
Biaya bahan baku langsung per unit dapat dihitung dari kuantitas bahan baku langsung yang dihitung per satu jam 1 jam = 2200 lembar. Perhitungan
biaya bahan baku langsung per jam ditunjukkan oleh Tabel 5.34.
Tabel 5.34. Perhitungan Biaya Bahan Baku Usulan per Jam Bahan Langsung
Kebutuhanjam Satuan
Harga Satuan
Biaya Rp
Biji PP 59,50
Kg 32.500 1.933.750
Biji LDPE 25,50
Kg 9.100
232.050 Benang tenun
3.960 Meter
7,5 29.700
Tinta 1
Kg 2.167
2.167
Total biaya per jam Rp 2.197.667
Total biaya bahan baku langsung per unit Rp 998,94
Sumber : Pengumpulan Data
2. Biaya produksi
Biaya produksi adalah upah tenaga kerja langsung yang besarnya dibagi dengan jumlah produksi. Upah tenaga kerja langsung yang dihitung disini
Universitas Sumatera Utara
adalah upah pokok sebesar Rp 10.000orangjam. Tenaga kerja usulan berkurang dari 25 orang menjadi 22 orang.
Total Upah Tenaga Kerja Jam = 10.000 × 22 = 220.000 Upah Tenaga Kerja Unit = 220.000 2.200 = 100
3. Total biaya manufaktur
Total biaya manufaktur diperoleh dengan menjumlahkan seluruh komponen biaya yaitu biaya langsung, biaya bahan tak langsung dan upah tenaga kerja
langsung. Total biaya manufaktur awal ditunjukkan oleh Tabel 5.35.
Tabel 5.35. Total Biaya Manufaktur Usulan No.
Komponen Biaya Jumlah Biaya per unit produkRp
1 Bahan Baku per Unit
998,94 3
Tenaga Kerja Langsung per Unit
100
Total Biaya Manufaktur Awal per Unit Rp
1098,94
Sumber: Pengolahan Data
Dari hasil perbaikan rancangan proses produksi, maka perbandingan biaya manufaktur antara proses produksi awal dengan proses produksi usulan
ditunjukkan oleh Tabel 5.36.
Tabel 5.36. Perbandingan Biaya Manufaktur Awal dan Usulan
Proses Produksi
Biaya Bahan Langsung Rp
Biaya Upah Tenaga
Kerja Langsung
Rp Total Biaya
Rp
Awal 1179,76
113,64 1293,40
Usulan 998,94
100,00 1098,94
Universitas Sumatera Utara
Perbandingan pada Tabel 5.36 menunjukkan bahwa secara teoritis terjadi pengurangan biaya dari Rp 1293,40 per unit menjadi Rp 1098,94 per unit.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis Hasil Kuesioner
Kuesioner dibagikan dalam 2 tahapan, tahap pertama merupakan kuesioner terbuka. Hasil dari jawaban responden yang tertuang pada kuesioner pendahuluan
ini didapatkan beberapa modus yang menjadi pendukung atribut pertanyaan pada kuesioner tahap kedua, yaitu kuesioner tertutup. Data yang diperoleh dari hasil
pembagian kuesioner diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan korelasi product moment dengan nilai tabel sebesar 0,297. hasil perhitungan
validitas untuk semua atribut pertanyaan dapat dinyatakan valid karena memiliki nilai korelasi product moment lebih besar daripada nilai r tabel.
24
Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner yang telah dibuat reliabel atau tidak. Kuesioner dianggap memiliki tingkat reliabilitas
yang tinggi dan dapat dipercaya apabila memiliki nilai diatas nilai r kritis 0,297 S.Sinulingga, 2015. Dari tabel kritis koefisien korelasi r Pearson untuk taraf
signifikan 5, dengan jumlah responden 50 diperoleh nilai kritis adalah sebesar 0,297. Karena nilai r hitung 0,3354 r tabel 0,297, maka data derajat
kepentingan atribut pertanyaan dinyatakan reliabel, maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner dapat dipercaya kebenaran datanya. Hasil perhitungan
reliabiltias data kuesioner memperoleh hasil yang reliable karena nilai koefisien
24
Sukaria Sinulingga. Metode Penelitian,Edisi 3. Yogyakarta : USU Press, 2015, hal : 239.
Universitas Sumatera Utara