10
Tujuan pokok pembuatan kuesioner adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian. Syarat utama pengisian kuesioner adalah
pertanyaan yang jelas dan mengarah ke tujuan. Komponen inti dari sebuah kuesioner, yaitu:
1. Subjek, yaitu individu atau lembaga yang melaksanakan penelitian.
2. Ajakan, yaitu permohonan dari peneliti untuk turut serta mengisi secara aktif
dan objektif pertayaan maupun pernyataan yang tersedia. 3.
Petunjuk pengiisian kuisioner, dimana petunjuk yang tersedia harus mudah dimengerti.
4. Pertanyaan maupun pernyataan beserta tempat pengisian jawaban, baik secara
tertutup, semi tertutup, maupun terbuka. Perancangan kuesioner yang baik perlu dipahami prinsip-prinsip yang
terkait dengan cara penulisan pertanyaan wording of quetions, cara pengukuran yaitu mengkatagorikan, membuat skala dan mengkodekan catagorized, scaled
and coded jawaban dari responden dan kerapian general appearance kuesioner tersebut
11
.
3.5. Validitas Data
12
Validitas data ialah suatu ukuran yang mengacu kepada derajat kesesuaian antara data yang dikumpulkan dan data sebenarnya dalam sumber data. Data yang
valid akan diperoleh apabila instrumen pengumpulan data juga valid. Beberapa
10
Rosnani Ginting,. Perancangan Produk. Graha Ilmu,2010, h. 68-72
11
Sukaria Sinulingga. Metode Penelitian. Edisi 3; Medan: USU Press, 2015, h. 179
12
Ibid., h. 226-229
Universitas Sumatera Utara
literatur membedakan validitas instrumen atas dua tipe yaitu validitas internal dan validitas eksternal. Validitas internal berkenaan dengan derajat keakurasian
rancangan penelitian. Rancangan penelitian yang baik termasuk rancangan pengumpulan data akan dapat mengidentifikasi sumber data yang tepat dan
alatinstrumen pengumpulan data yang juga tepat. Validitas eksternal berkenaan dengan derajat akurasi hasil penelitian jika dilakukan generalisasi dan diterapkan
pada populasi dari mana data penelitian diambil. Cara yang umum yang digunakan untuk menguji validitas instrumen ialah
melalui analisis korelasi correlational analysis. Analisis korelasi dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh
Pearson, yaitu sebagai berikut :
Dimana, r = koefisien korelasi antara X dan Y X = skor variabel independen X
Y = skor variabel independen Y
3.6. Reliabilitas Data
13
Reliabilitas sebuah alat ukur berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data yang dihasilkan dari proses pengumpulan data dengan
menggunakan instrumen tersebut. Reliabilitas terdapat dua ukuran yang umum digunakan untuk mengetahui derajat reliabilitas atau kehandalan instrumen
pengumpulan data, yaitu stabilitas instrumen dan konsistensi internal instrumen.
13
Ibid., h. 240-251
Universitas Sumatera Utara
Stabilitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukkan derajat kestabilan instrumen terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan
instrumen tersebut artinya jika instrumen tersebut digunakan dalam pengukuran variabel yang sama dalam waktu yang berbeda dan memberikan hasil yang sama
makan dikatakan stabilitas instrumen tersebut cukup baik. Konsistensi internal instrumen memberikan indikasi homogenitas item dalam pengukuran dalam arti
seberapa jauh instrumen tersebut menjadikan item-item yang diukur secara bersama-sama menjadi sebuah set dan secara independen menjadi bagian yang
berarti terhadap keseluruhan. Pengujian reliabilitas pada umumnya dikenakan untuk pengujian stabilitas
instrumen dan konsistensi internal instrumen. Pengujian terhadap kedua karakteristik dari instrumen tersebut dapat dilakukan dengan beberapa metode.
Pengujian stabilitas instrumen terdapat dua macam uji yaitu test-retest reliability dan parallel-form reliability. Pengukuran konsistensi internal instrumen
pengumpulan data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu interitem consistency reliability dan split-half reliability. Salah satu alat test yang sering digunakan
dalam pengujian konsistensi internal instrumen ialah Koefisien Alpha Cronbach. Koefisien Alpha Cronbach digunakan untuk mengukur reliabilitas instrumen yang
pertanyaannya menggunakan skor dalam rentangan tertentu. Rumus yang digunakan dalam menghitung koefisien tersebut ialah :
t b
k k
r
2 2
1 1
dimana,
Universitas Sumatera Utara
k = jumlah butir pertanyaan
b
2
= varians butir pertanyaan
t
2
= varians total butir pertanyaan
3.7. Pengukuran Waktu