Identifikasi Kebutuhan Konsumen Menyusun Matriks Perencanaan

jumlah responden 50 diperoleh nilai kritis adalah sebesar 0,297. Karena nilai r hitung 0,3354 r tabel 0,297, maka data atribut pertanyaan dinyatakan reliabel, maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner dapat dipercaya kebenaran datanya.

5.2.2. Membangun Matriks House of Quality HoQ

Tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam proses pembentukan matriks HoQ sebagai berikut :

5.2.2.1. Identifikasi Kebutuhan Konsumen

Identifikasi kebutuhan konsumen dilakukan melalui penyebaran kuesioner sehingga diperoleh 5 faktor yang mempengaruhi proses produksi karung plastik. Hasil identifikasi kebutuhan konsumen dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.16. Hasil Identifikasi Kebutuhan Konsumen No Variabel Kebutuhan 1 Jenis biji plastik adalah faktor utama yang mempengaruhi kualitas dan ketahanan produk 2 Komposisi adalah faktor utama yang mempengaruhi keelastisitasan produk 3 Suhu adalah faktor utama yang mempengaruhi sifat mekanis produk 4 Kelembaban kurang berpengaruh terhadap produksi plastik 5 Tekanan adalah faktor utama yang mempengaruhi kekuatan produk Sumber : Hasil Pengumpulan Data

5.2.2.2. Menyusun Matriks Perencanaan

Penyusunan matriks perencanaan ini dilakukan untuk mendapatkan urutan atau prioritas variabel kebutuhan konsumen. Matriks perencanaan ini merupakan Universitas Sumatera Utara hasil kalkulasi dari beberapa jenis data dan oleh karena itu dalam menyusun matriks ini diperlukan beberapa tahapan, yaitu: 1. Menetapkan Tingkat Kepentingan Konsumen Importance to Customer Penentuan tingkat kepentingan konsumen digunakan untuk mengetahui sejauh mana konsumen memberikan penilaian atau harapan dari kebutuhan konsumen yang ada. Penilaian tingkat kepentingan terhadap variabel kebutuhan konsumen diperoleh berdasarkan nilai modus pada kuesioner tertutup berdasarkan frekuensi jawaban responden yang paling banyak terhadap setiap variabel. Tingkat kepentingan variabel kebutuhan konsumen dapat dilihat pada Tabel 5.17. Tabel 5.17. Tingkat Kepentingan Variabel Kebutuhan Konsumen No Kebutuhan Konsumen Hasil Kuesioner Tingkat Kepentingan Skala Pengukuran 1 2 3 4 5 1 Jenis biji plastik adalah faktor utama yang mempengaruhi kualitas dan ketahanan produk 9 11 8 9 13 5 2 Komposisi adalah faktor utama yang mempengaruhi keelastisitasan produk 11 7 9 9 14 5 3 Suhu adalah faktor utama yang mempengaruhi sifat mekanis produk 11 4 10 17 8 4 4 Kelembaban kurang berpengaruh terhadap produksi plastik 12 13 3 11 11 2 5 Tekanan adalah faktor utama yang mempengaruhi kekuatan produk 9 11 10 11 9 2 Sumber : Pengolahan Data 2. Pengukuran Tingkat Kepuasan Konsumen Wighted Average Performance terhadap produk karung plastik PT. Sri Intan Karplas Industry. Pengukuran tingkat kepuasan konsumen menggunakan rumus : Universitas Sumatera Utara Cohen,1995:102 Contoh menentukan tingkat kepuasan konsumen. Atribut 1 : 50 ] 5 13 4 9 3 8 2 11 1 9 [       x x x x x = 3,12 Hasil perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 5.18. Tabel 5.18. Tingkat Kepuasan Variabel Kebutuhan Konsumen No Kebutuhan Konsumen Hasil Kuesioner Tingkat Kepuasan Skala Pengukuran 1 2 3 4 5 1 Jenis biji plastik adalah faktor utama yang mempengaruhi kualitas dan ketahanan produk 9 11 8 9 13 3,12 2 Komposisi adalah faktor utama yang mempengaruhi keelastisitasan produk 11 7 9 9 14 3,16 3 Suhu adalah faktor utama yang mempengaruhi sifat mekanis produk 11 4 10 17 8 3,14 4 Kelembaban kurang berpengaruh terhadap produksi plastik 12 13 3 11 11 2,92 5 Tekanan adalah faktor utama yang mempengaruhi kekuatan produk 9 11 10 11 9 3,00 Sumber: Pengolahan Data 3. Menghitung Nilai Rasio Perbaikan Improvement Ratio untuk Setiap Variabel Tingkat Kepentingan Harapan. Cara yang dapat digunakan dalam menghitung nilai rasio perbaikan ini adalah dengan membandingkan nilai target rancangan produk karung plastik yang akan dicapai pada masa mendatang dengan tingkat penilaian konsumen kepuasan terhadap produk karung plastik. Nilai target diperoleh dari tingkat kepentingan harapan konsumen terhadap setiap variabel kebutuhan. Universitas Sumatera Utara = 12 , 3 5 = 1,603 Hasil perhitungan nilai rasio perbaikan untuk setiap variabel kebutuhan dapat dilihat pada Tabel 5.19. Tabel 5.19. Nilai Rasio Perbaikan untuk Setiap Variabel Kebutuhan No Variabel Rasio Perbaikan 1 Jenis biji plastik adalah faktor utama yang mempengaruhi kualitas dan ketahanan produk 1,603 2 Komposisi adalah faktor utama yang mempengaruhi keelastisitasan produk 1,582 3 Suhu adalah faktor utama yang mempengaruhi sifat mekanis produk 1,274 4 Kelembaban kurang berpengaruh terhadap produksi plastik 0,685 5 Tekanan adalah faktor utama yang mempengaruhi kekuatan produk 0,667 Sumber: Pengolahan Data 4. Menetapkan ”sales point” untuk setiap variabel kebutuhan Matriks perencanaan pada House of Quality adalah penentuan sales point untuk mendapatkan urutan atau prioritas variabel kebutuhan konsumen yang akan diusahakan dipenuhi oleh pihak perusahaan. Skala prioritas yang biasanya digunakan dalam sales point ada 3 yakni : 1.0 : diberikan pada suatu variabel kebutuhan jika variabel tersebut dianggap tidak terlalu berpengaruh bagi peningkatan keuntungan perusahaan sehingga kurang mendapat perhatian pihak perusahaan. Universitas Sumatera Utara 1.2 : diberikan pada suatu variabel kebutuhan apabila pihak manajemen beranggapan bahwa apabila variabel tersebut bisa diperoleh maka akan berpengaruh bagi peningkatan keuntungan perusahaan 1.5 : diberikan pada suatu variabel kebutuhan apabila pihak manajemen beranggapan bahwa apabila variabel tersebut bisa dipenuhi maka akan sangat berpengaruh bagi peningkatan keuntungan perusahaan Besar nilai sales point untuk setiap variabel kebutuhan dapat dilihat padaTabel 5.20. Tabel 5.20. Nilai Sales Point Variabel Kebutuhan Konsumen No Variabel Sales Point 1 Jenis biji plastik adalah faktor utama yang mempengaruhi kualitas dan ketahanan produk 1,5 2 Komposisi adalah faktor utama yang mempengaruhi keelastisitasan produk 1,5 3 Suhu adalah faktor utama yang mempengaruhi sifat mekanis produk 1,2 4 Kelembaban kurang berpengaruh terhadap produksi plastik 1,0 5 Tekanan adalah faktor utama yang mempengaruhi kekuatan produk 1,2 Sumber: Pengolahan Data 5. Menghitung Bobot Perencanaan Raw Wieght untuk Setiap Variabel Besarnya nilai bobot perencanaan dihitung dengan rumus : Raw Wieght = Importance to Customer × Improvement Ratio × Sales Point Untuk variabel kebutuhan 1, nilai bobot absolut adalah : Bobot Absolut = 5 x 1,603 x 1,5 = 12,02 Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan nilai bobot perencanaan absolut untuk setiap variabel dapat dilihat pada Tabel 5.21. Tabel 5.21. Hasil Perhitungan Bobot Absolut untuk Setiap Variabel No Variabel Raw Weight 1 Jenis biji plastik adalah faktor utama yang mempengaruhi kualitas dan ketahanan produk 12,02 2 Komposisi adalah faktor utama yang mempengaruhi keelastisitasan produk 11,87 3 Suhu adalah faktor utama yang mempengaruhi sifat mekanis produk 6,11 4 Kelembaban kurang berpengaruh terhadap produksi plastik 1,37 5 Tekanan adalah faktor utama yang mempengaruhi kekuatan produk 1,60 Sumber: Pengolahan Data 6. Menghitung Bobot Perencanaan Relatif Normalized Raw Wieght untuk Setiap Variabel Besarnya nilai bobot perencanaan relatif dihitung dengan rumus : Untuk menghitung nilai bobot relatif variabel kebutuhan-1 Bobot relatif kebutuhan-1 100 32,9708 12,02 x  Bobot relatif kebutuhan-1 = 36,45 Hasil perhitungan nilai bobot perencanaan relatif untuk setiap variabel dapat dilihat pada Tabel 5.22. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.22. Hasil Perhitungan Bobot Relatif untuk Setiap Variabel No Variabel Normalized Raw Wieght 1 Jenis biji plastik adalah faktor utama yang mempengaruhi kualitas dan ketahanan produk 36,45 2 Komposisi adalah faktor utama yang mempengaruhi keelastisitasan produk 35,99 3 Suhu adalah faktor utama yang mempengaruhi sifat mekanis produk 18,55 4 Kelembaban kurang berpengaruh terhadap produksi plastik 4,15 5 Tekanan adalah faktor utama yang mempengaruhi kekuatan produk 4,85 Sumber: Pengolahan Data

5.2.2.3. Membangun Matriks House of Quality HOQ