Karung Plastik + Logo FP
2200 lembar
Level 1
Level 2
Level 3 Level 0
STRUKTUR PRODUK
NAMA OBJEK : Karung Plastik
NOMOR PETA : 1
DIPETAKAN OLEH : Conan Yuwono Lauden
TANGGAL : 28 April 2016
SEKARANG USULAN
Biji Plastik LDPE
C-3 8,5 kg
Biji Plastik PP C-2
76,5 kg Benang Tenun
B-1 3960 m
Tinta A-1
1 kg
Gulungan Karung
B-2 1 rol
Karung Plastik A-2
2200 lembar
Sumber: Pengolahan Data
Gambar 5.5. Struktur Produk Usulan
Gambar 5.5 menunjukkan bahwa struktur produk usulan memiliki 3 tingkatan dengan jumlah komponen penyusun sebanyak 4 komponen.
5.2.6.3. Mengurangi Biaya Produksi
Pengurangan biaya produksi dapat dilakukan dengan menganalisis urutan proses produksi awal. Urutan proses produksi awal dapat digambarkan dengan
Operation Chart yang ditunjukkan oleh Gambar 5.6.
Universitas Sumatera Utara
Biji Plastik LDPE Scrap
Biji Plastik PP Cat dan Thinner
O-3 O-2
O-1 Dicampur biji plastik
PP,LDPE dan scrap di dalam mesin Mixer
O-4 O-5
O-6
O-7 O-8
O-9 O-10
Dilelehkan biji plastik hingga membentuk cairan
Dicetak cairan hingga menjadi lembaran panjang di mesin
cetak extruder Direndam lembaran plastik di
bak air Dipotong lembaran plastik
menjadi untaian benang dengan mesin take off
Digulung benang plastik menggunakan mesin
winder
Ditenun benang plastik di mesin circularroom hingga menjadi
karung plastik dan digulung DIpotong dan dijahit karung plastik
sesuai ukuran menggunakan mesin potong dan jahit otomatis
Dicetak logo pada karung plastik menggunakan mesin printing
Karung plastik di-pack dengan menggunakan mesin press
Disimpan di gudang penyimpanan
S-1 I-1
Diperiksa dan dirapikan benang plastik kusut
Gambar 5.6. Operation Chart Awal Karung Plastik
Gambar 5.6 menunjukkan proses proses produksi karung plastik. Analisis terhadap perbaikan operation chart tersebut adalah dengan mengajukan
pertanyaan berkaitan dengan bahan, kegiatan proses atau perakitan, dan kegiatan inspeksi
23
. Analisis perbaikan operation chart awal adalah: 1.
What Proses produksi yang dilaksanakan terdapat beberapa pemborosan, sehingga
metode kerja pada saat proses produksi saat ini perlu dilaksanakan perbaikan. Sumber pemborosan yang terdapat dalam proses produksi adalah:
23
Mikell P Groover, Op. Cit., h. 237.
Universitas Sumatera Utara
a. Kegiatan merapikan gulungan benang plastik
2. Why
Hasil pertanyaan pertama what dapat diketahui ada terjadi pemborosan. Pemborosan yang terjadi mengakibatkan kerugian dalam lama waktu
produksi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk merapikan untaian benang yang tidak tergulung secara rapi atau kusut. Hal ini mempunyai tujuan utama yaitu
agar mesin circullar loom tidak macet atau berhenti secara tiba-tiba saat proses penjahitan karung sedang berlangsung.
3. Who
Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa terjadi pemborosan dan terjadi pada lantai produksi dan langsung berhubungan dengan pekerja pada work center
II. Perbaikan dapat dilaksanakan oleh pekerja dengan cara memcampurkan komposisi yang sesuai dengan usulan perbaikan komposisi produk.
4. Where
Perbaikan dapat dilaksanakan pada lantai produksi. Secara detail perbaikan perlu dilaksanakan pada stasiun kerja I.
5. When
Perbaikan dapat dilaksanakan setelah terlebih dahulu mendapatkan data yang akurat dan telah menjawab 5 pertanyaan sebelumnya what, why, who, where
dan how. Setelah data analisis lengkap, maka hasil analisis dijadikan penentu kapan perbaikan dapat dilaksanakan. Perbaikan dapat dimulai dari desain
produk sehingga metode kerja yang digunakan oleh para pekerja dapat diperbaiki.
Universitas Sumatera Utara
6. How
Perbaikan dapat dilaksanakan dengan menyesuaikan pemborosan yang ada. Perbaikan dilaksanakan dengan memperbaiki metode kerja proses produksi.
Jenis pemborosan dan langkah perbaikan yang dapat dilaksanakan : a.
Penghilangan proses merapikan gulungan benang plastik dengan adanya perubahan komposisi bahan baku.
Operation Chart usulan ditunjukkan oleh Gambar 5.7.
Biji Plastik LDPE Scrap
Biji Plastik PP Cat dan Thinner
O-3 O-2
O-1 Dicampur biji plastik
PP,LDPE dan scrap di dalam mesin Mixer
O-4 O-5
O-6 O-7
O-8 O-9
O-10 Dilelehkan biji plastik hingga
membentuk cairan Dicetak cairan hingga menjadi
lembaran panjang di mesin cetak extruder
Direndam lembaran plastik di bak air
Dipotong lembaran plastik menjadi untaian benang
dengan mesin take off Digulung benang plastik
menggunakan mesin winder
Ditenun benang plastik di mesin circularroom hingga menjadi
karung plastik dan digulung DIpotong dan dijahit karung plastik
sesuai ukuran menggunakan mesin potong dan jahit otomatis
Dicetak logo pada karung plastik menggunakan mesin printing
Karung plastik di-pack dengan menggunakan mesin press
Disimpan di gudang penyimpanan
S-1
Gambar 5.7. Operation Chart Usulan Karung Plastik
Peta proses usulan pada Gambar 5.7 menunjukkan terjadinya pengurangan elemen kegiatan pada proses produksi yaitu merapikan gulungan karung yang
Universitas Sumatera Utara
kusut. Pengurangan komponen ini secara tidak langsung akan mengurangi biaya dan waktu proses produksi.
5.2.6.4. Menghitung Ulang Biaya Manufaktur