25
karena  karyawan-karyawan  tersebut  berpatisipasi  didalam  pelaksanaan kinerja  karyawan.  Sampel  merupakan  objek  yang  mewakili  populasi  yang
dijadikan sebagai responden dalam penelitian ini. Menurut Arikunto 2006  :
130 “apabila objek kurang dari 100 orang, lebih  baik  diambil  semua  sehingga  penelitiannya  merupakan  penelitian
populasi. Selanjutnya jika subjek besarnya telah  melebihi 100 orang  maka dapat diambil antara 10
– 15 atau 20 – 25”.  Karena populasinya kurang dari  100,  maka  dalam  hal  ini  penulis  mengambil  seluruh  populasi  untuk
dijadikan sampel yaitu 35 orang karyawan. Menurut  Arikonto  2006  :  133
“teknik  stratified  random  sampling digunakan  bila  populasi  berkarakteristik  heterogen,  heterogenitas  tersebut
mempunyai  arti  yang  sinifikan  pada  pencapaian  tujuan  penelitian ”.  Untuk
penelitian ini menggunakan teknik stratified random sampling.
3.4  Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Di  dalam  penelitian  ini  terdapat  dua  variabel  yaitu  variabel independen dan variabel dependen.
1. Variabel Independen
Variabel  independen  dalam  penelitian  ini  yaitu  pengendalian internal X1 dan code of conduct pedoman perilaku X2.
Pengendalian internal adalah suatu prosedur yang digunakan untuk melindungi  harta  perusahaan  dan  memberikan  informasi  pelaporan
keuangan  yang  akan  sesuai  dengan  kepatuhan  hukum  dan  peraturan  yang berlaku  sehingga  tujuan  organisasi  dapat  dicapai  secara  efektif.    Indikator
Universitas Sumatera Utara
26
yang digunakan
dalam pengendalian
internal yaitu
lingkungan pengendalian,  penilaian  resiko,  aktivitas  pengendalian,  informasi  dan
komunikasi, dan pemantauan. Code  of  Conduct  pedoman  perilaku  merupakan  pedoman  bagi
seluruh  pelaku  bisnis  atau  karyawan  di  PTPN  IV  dalam  bersikap    dan berperilaku untuk melaksanakan tugas dan kedinasan sehari-hari serta dalam
berinteraksi dengan dengan para karyawan, rekanan maupun  rekan sekerja, mitra  usaha  dan  pihak-pihak  lainnya  yang  berkepentingan.Indikator  yang
digunakan dalam pedoman perilaku yaitu kebijakan dan sanksi. Kedua  variabel  diatas  menggunakan  skala  sikap  likert  dan  skala
interval.  Dengan  skala  likert,  maka  variabel  yang  akan  diukur  dijabarkan menjadi indikator variabel, Sugiyono 2006: 86. Semakin tinggi skor, maka
kedua  variabel  independen  semakin  memiliki  pengaruh  terhadap  variabel dependen. Dimana poin 1Sangat Tidak Setuju, 2Tidak Setuju, 3 Netral,
4Setuju, 5Setuju Sekali. 2.
Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu Peningkatan Kinerja
Karyawan.  Peningkatan  kinerja  karyawan  adalah  sesuatu  yang  dicapai, prestasi  yang  diperlihatkan  dan  kemampuan  kerja  yang  mana  karyawan
harus  memiliki  prestasi  yang  dapat  diperlihatkan  dalam  menjalankan aktivitas perusahaan. Indikator yang digunakan dalam peningkatan kinerja
karyawan yaitu standar didasarkan pada pekerjaan, standar dapat tercapai, standar  dapat  dipahami,  standar  disepakati,  standar  spesifik  dan  terukur,
Universitas Sumatera Utara
27
standar  berorientasi  pada  waktu,  standar  harus  tertulis  dan  standar  dapat berubah.
Variabel  ini  menggunakan  skala  sikap  likert  dan  skala  interval. Dimana  poin  1Sangat  Tidak  Setuju.  2Tidak  Setuju,  3Netral,
4Setuju, 5Setuju Sekali. Definisi  operasional  dan  pengukuran  variabel  diatas  dapat  dilihat  pada
Tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel penelitian
Definisi Operasional Indikator
Skala Ukur Variabel
Dependen
Kinerja Karyawan
Peningkatan  kinerja  adalah sesuatu
yang dicapai,
prestasi  yang  diperlihatkan dan  kemampuan  kerja  yang
mana karyawan
harus memiliki
prestasi yang
dapat  diperlihatkan  dalam menjalankan
aktivitas perusahaan.
1.Standar  didasarkan pada pekerjaan
2.Standar dapat
tercapai 3.Standar
dapat dipahami
4.Standar disepakati 5.Standar  spesifik  dan
terukur 6.Standar  berorientasi
pada waktu 7.Standar
harus tertulis
8.Standar dapat
berubah Skala
Interval
Universitas Sumatera Utara
28
Variabel Independen
Pengendalian Internal
Pengendalian  intern  adalah suatu
prosedur yang
digunakan untuk melindungi harta
perusahaan dan
memberikan informasi
pelaporan  keuangan  yang akan
sesuai dengan
kepatuhan hukum
dan peraturan
yang berlaku
sehingga  tujuan  organisasi dapat dicapai secara efektif.
1.Lingkungan pengendalian
2. Penilaian resiko 3. Aktivitas
pengendalian 4.Informasi
dan komunikasi
5.Pemantauan Skala
Interval
Pedoman Perilaku
Pedoman  perilaku  adalah standar  etika  dan  perilaku
yang harus dipedomani oleh seluruh  jajaran  bank  yang
meliputi  komisaris,  direksi, executive  management  dan
seluruh  karyawan  dalam menjalankan
tugas dan
kedinasan  sehari-hari  serta dalam  melakukan  hubungan
bisnis  dengan  para  nasabah, rekanan
maupun rekan
sekerja. 1.Kebijakan
2.Sanksi Skala
Interval
3.5   Jenis dan Teknik Pengumpulan Data