Kompetensi Kompensasi Tinjauan Penelitian Terdahulu

16

d. Kompetensi

Menurut Wibowo 2007 : 324 kompetensi adalah “kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut”. Berdasarkan pengertian diatas bahwa kompetensi yang harus dimiliki oleh pekerja adalah kemampuan, keterampilan, pengalaman dan pengetahuan sebagai keunggulan pada bidang yang dimilikinya

e. Kompensasi

Menurut Wibowo 2007 : 348 kompensasi adalah “kompensasi merupakan kontrak prestasi terhadap penggunaan tenaga atau jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja”. Pemberian kompensasi dapat terjadi tanpa ada kaitannya dengan prestasi seperti upah dan gaji. Upah adalah kompensasi dalam bentuk uang dibayarkan atas waktu yang telah dipergunakan, sedangkan gaji adalah kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan atas pelepasan tanggung jawab atas pekerjaan. Kompensasi dapat pula diberikan dalam bentuk insentif yang merupakan kontrak prestasi diluar upah atau gaji, dan mempunyai hubungan dengan prestasi sehingga dinamakan pula sebagai pay for performance atau pembayaran atas prestasi. Universitas Sumatera Utara 17

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Usman 2013 mengenai “Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Perusahaan Studi Kasus Pada PT.Mnc Sky Vision Cabang Gorontalo ”. Indikator pada penelitian ini yaitu mengetahui lingkungan budaya perusahaan, identifikasi risiko, mengelola dan memperbaharui sistem informasi, bertindak sesuai dengan prosedur, penentuan kualitas kerja, meningkatkan pendapatan penjualan dan menurunkan biaya, meningkatkan produktifitas dan meningkatan kualitas sistem informasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana. Skala pengukuran yang digunakan yaitu skala ordinal yang menyatakan bahwa skala pengukuran yang tidak hanya menyatakan kategori tetapi juga menyatakan peringkat konstruk yang diukur. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan pada PT Mnc Sky Vision Cabang Gorontalo. Tresnawati 2012 melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Efektifitas Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Instansi Pemerintas Di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung ”. Indikator pada penelitian ini yaitu keandalan informasi keuangan, kepatuhan kepada hukum dan peraturan yang berlaku, efektifitas,efisiensi dan pertubuhan karyawan. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana. Skala pengukuran yang digunakan yaitu skala interval yang menyatakan kategori, peringkat dan jarak konstruk yang diukur tetapi tidak menggunakan angka Universitas Sumatera Utara 18 nol sebagai titik awal perhitungan dan bukan angka absolut. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kinerja pada dinas pendapatan daerah kota Bandung. Dewi 2012 melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Pengendalian Internal Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan SPBU Yogyakarta Studi Kasus Pada SPBU Anak Cabang Perusahaan RB.Grop ”. Indikator pada penelitian ini yaitu lingkungan pengendalian, penaksiran resiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, pemantauan, partisipatif, direktif, suportif dan berorientasi pada prestasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda. Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala interval yang menyatakan bahwa kategori, peringkat dan jarak konstruk yang diukur tetapi tidak menggunakan angka nol sebagai titik awal perhitungan dan bukan angka absolut. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan pengendalian internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Mukminin 2010 melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Audit Operasional Terhadap Kinerja Non Keuangan Dengan Audit Atas Persediaan Sebagai Variabel Intervening ”. Indikator pada penelitian ini yaitu keputusan operasi manajemen, pelaporan dibuat dan dipertanggungjawabkan, memperbaiki kinerja, menyelidiki jurnal Universitas Sumatera Utara 19 persediaan, membandingkan persediaan dan penjualan, perhitungan kecukupan persediaan, proses inovasi, proses operasional, kemampuan pegawai dan kemampuan sistem informasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda. Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala interval yang menyatakan bahwa kategori, peringkat dan jarak konstruk yang diukur tetapi tidak menggunakan angka nol sebagai titik awal perhitungan dan bukan angka absolut. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan audit operasional secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja non keuangan, sedangakan audit atas persediaan berpengaruh terhadap kinerja non keuangan. Erika 2005 melakukan penelitian mengenai melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal SPI Dan Code Of Conduct Pedoman Perilaku Terhadap Good Corporate Governance GCG Pada PTPN IV Persero Medan ”. Indikator pada penelitian yaitu wewenang dan tanggung jawab, kedudukan dan peran, laporan audit internal, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. Teknik analisis yang digunakan yaitu regresi linier berganda. Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala interval yang menyatakan katagori, peringkat dan jarak konstruk yang diukur tetapi tidak menggunakan angka nol sebagai titik awal perhitungan dan bukan angka absolut. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukan peranan Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal SPI Dan Code Of Conduct Pedoman Perilaku Universitas Sumatera Utara 20 Terhadap Good Corporate Governance GCG Pada PTPN IV Persero Medan. Evelyn 2008 melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Biro Satuan Pengawasan Internal SPI Terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance Pada PTPN II Persero Tanjung Morawa ”. Indikator pada penelitian yaitu wewenang dan tanggungjawab, kedudukan dan peran, laporan audit internal, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran.Teknik analisis yang digunakan yaitu regresi linier sederhana. Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala interval yang menyatakan katagori, peringkat dan jarak konstruk yang diukur tetapi tidak menggunakan angka nol sebagai titik awal perhitungan dan bukan angka absolut. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukan peranan Biro Satuan Pengawasan Internal SPI berpengaruh terhadap pelaksanaan Good Corporate Governance. Penelitian penulis dengan hasil penelitian terdahulu seperti yang telah diuraikan diatas bahwasanya terdapat persamaan yaitu semuanya berkenaan peranan pengendalian internal. Perbedaannya terletak pada lokasi dan waktu yang berbeda serta penambahan variabel kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan pada PT Perkebunan Nusantara IV Persero Medan dengan sampel seluruh karyawan di bagian Akuntansi dan bagian SPI. Ringkasan tinjauan penelitian terdahulu dapat dilihat pada Tabel 2.1 Universitas Sumatera Utara 21 Tabel 2.1 Ikhtisar Tinjauan Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti Tahun Penelitian Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 Usman 2013 -Skripsi- Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Perusahaan Studi Kasus Pada PT.Mnc Sky Vision Cabang Gorontalo Variabel X: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Variabel Y: Kinerja Perusahaan Sistem pengendalian intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan pada PT Mnc Sky Vision Cabang Gorontalo 2 Tresnawati 2012 -Jurnal Bisnis Keuangan- Pengaruh Efektifitas Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah Di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung Variabel X: Pengaruh efektifitas pengendalian intern Variabel Y: Kinerja Instansi pemerintah Pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kinerja pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung 3 Dewi 2012 -Jurnal Nominal- Pengaruh Pengendalian Internal Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan SPBU Yogyakarta Studi Kasus Pada SPBU Anak Cabang Perusahaan RB.Grop Variabel � : Pengaruh Pengendalian Internal Variabel � : Gaya Kepemimpinan VariabelY: Kinerja karyawan SPBU Yogyakarta Pengendalian internal dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. 4 Lion Saiful Mukminin 2010 -Skripsi- Pengaruh Audit Operasional Terhadap Kinerja Non Keuangan dengan audit Atas Persediaan sebagai variabel intervening Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Tanggerang Variabel � : Audit Operasinal Variabel � : Kinerja Non Keuangan Variabel Y: Audit atas persediaan Pengaruh Audit Operasional Terhadap Kinerja Non Keuangan dengan audit Atas Persediaan sebagai variabel intervening Studi Empiris Pada Perusahaan ManufakturDiTanggerang 5 Evelyn 2008 -Skripsi- Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal SPI Terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG Pada PTPN II Persero Tanjung Morawa Variabel X: Peranan SPI Variabel Y: Pelaksanaan GCG Peranan Biro SPI berpengaruh terhadap pelaksanaan GCG 6 Erika Rizki 2005 -Skripsi- Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal SpI Dan Code Of Conduct Pedoman Perilaku Terhadap Good Corporate Governance GCG Pada PTPN IV Persero Medan Variabel � : Peranan SPI Variabel � : Code of Conduct Variabel Y: GCG Peranan Biro SPI berpengaruh terhadap pelaksanaan GCG. Sedangkan Code of Conduct tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan GCG. Universitas Sumatera Utara 22 2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 2.3.1 Kerangka Konseptual