69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Pengendalian Internal dan Pedoman Perilaku berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Bagian
Akuntansi pada PT Perkebunan Nusantara IV Persero Medan. Dengan Kuesioner 35 responden dari populasi yang ada. Berdasarkan hasil pengujian
yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: a.
Berdasarkan uji t yang dilakukan, variabel pengendalian internal secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Signifikansi
penelitian juga menunjukkan angka 0,05 0,220 0,05 sedangkan variabel pedoman perilaku secara parsial berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Signifikansi penelitian juga menunjukkan angka 0,05 0,000 0,05
b. Berdasarkan uji F yang dilakukan bahwa variabel pengendalian internal
dan pedoman perilaku secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan karena
�
ℎ� ��
�
��
22,974 3,29 dan nilai
signifikansi penelitian yaitu 0,05 0,000 0,05.
Universitas Sumatera Utara
70
5.2 Saran
Dengan segala keterbatasan yang telah diungkapkan sebelumnya, maka peneliti memberikan saran untuk penelitian selanjutnya dan PT Perkebunan
Nusantara IV PERSERO Medan:
1. Bagi peneliti selanjutnya, masih terdapat faktor-faktor lain yang
berpengaruh terhadap kinerja karyawan, maka diharapkan penelitian ini dapat dilanjutkan oleh peneliti lain dengan melibatkan faktor-faktor yang
belum diteliti. 2.
Bagi PT Perkebunan Nusantara IV PERSERO Medan, agar penelitian ini menjadi bahan masukan atau pertimbangan dalam peningkatan kualitas
peranan Pengendalian Internal, Pedoman Perilaku sejalan dengan Kinerja Karyawan.
Universitas Sumatera Utara
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengendalian Internal
a. Pengertian Pengendalian Internal
Menurut Arens et al 2008 : 370 Defenisi pengendalian internal ialah sebagai suatu proses yang
dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain entitas yang di desain untuk memberikan keyakinan memadai
tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini:
a Keandalan pelaporan keuangan
b Efektivitas dan efisiensi operasi
c Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
Manajemen bertanggung jawab untuk menyiapkan laporan bagi para investor, kreditor dan pengguna lainnya. Tanggung jawab untuk
memilih dan
mengadopsi kebijakan
akuntansi yang
tepat, menyelenggarakan pengendalian internal yang memadai, serta
menyajikan laporan keuangan yang wajar berada di pihak manajemen bukan auditor.
Menurut AICPA American Institute of Certified Public Accountants dalam Hartadi 1999 : 3
Memberikan definisi sistem pengendalian internal seperti berikut meliputi struktur organisasi, semua metode dan ketentuan-
ketentuan yang terkoordinasi yang dianut dalam perusahaan untuk melindungi harta kekayaan, memeriksa ketelitian dan seberapa
jauh data akuntansi dapat dipercaya, meningkatkan efisiensi usaha dan mendorong ditaatinya kebijakan perusahaan yang telah
ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
8
Pengendalian intern adalah bagian dari manajemen risiko yang harus dilaksanakan oleh setiap lembaga untuk mencapai tujuan
lembaga. Demikian perlunya pengendalian intern dalam sebuah lembaga sehingga hal ini harus dilaksanakan secara konsisten untuk
mencegah dan menghindari terjadinya kesalahan, kecurangan dan penyelewengan.
Menurut Hartadi 1999 : 2-3 Sistem pengendalian internal memiliki arti sempit dan arti luas.
Dalam arti sempit, sistem pengendalian internal merupakan prosedur-prosedur mekanis untuk memeriksa ketelitian data-data
administrasi. Sedangkan dalam arti yang luas sistem pengendalian internal mempunyai makna khusus yang berada dalam organisasi
perusahaan. Sistem tersebut terdiri dari: 1
Melindungi harta 2
Menjamin terhadap terjadinya utang yang tidak layak 3
Menjamin ketelitian dan dapat dipercayainya data akuntansi 4
Dapat diperolehnya operasi secara efisien menjamin ditaatinya kebijakan perusahaan
Menurut Undang-undang Sarbanes-Oxley Section 404 dalam Arens, Elder dan Beasley 2008 : 372
Manajemen dari semua perusahaan publik diharuskan untuk menerbitkan laporan pengendalian internal yang mencakup hal-
hal: 1
Suatu pernyataan bahwa manajemen bertanggungjawab untuk menetapkan dan menyelenggarakan struktur pengendalian
internal yang memadai serta pelaporan keuangan 2
Suatu penilaian atas efektivitas struktur pengendalian internal dan prosedur pelaporan keuangan per akhir tahun buku
perusahaan
Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengendalian internal adalah suatu prosedur yang
digunakan untuk melindungi harta perusahaan dan memberikan informasi pelaporan keuangan yang akurat sesuai dengan kepatuhan
Universitas Sumatera Utara
9
hukum dan peraturan yang berlaku sehingga tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif.
b. Tujuan Pengendalian Internal