2.10 Faktor Mempengaruhi Produktivitas Kerja
Faktor produktivitas manusia memiliki peran besar dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Secara konseptual produktivitas manusia sering
disebut sikap mental yang selalu memiliki pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Maka
produktivitas harus dapat ditingkatkan dengan berbagai faktor yang dapat dipenuhi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi antara lain pendidikan dan
pelatihan keterampilan, gizi, nutrisi dan kesehatan, bakat atau bawaan motivasi, kesempatan kerja, kesempatan manajemen dan kebijakan sarana pemerintah
Wignjosoebroto, 2008.
2.11 Pengukuran Produktivitas
Pada tingkat sektoral dan nasional, produktivitas menunjukkan kegunaannya dalam membantu mengevaluasi penampilan, perencanaan, kebijakan
pendapatan, upah dan harga melalui identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi pendapatan, membandingkan sektor-sektor ekonomi yang berbeda unuk
menentukan prioritas kebijakan bantuan, menentukan tingkat pertumbuhan suatu sektor atau ekonomi, dan mengetahui pengaruh perdagangan internasional
terhadap perkembangan ekonomi. Indeks produktivitas juga bermanfaat dalam menentukan perbandingan antara negara dan antara temporal seperti tingkat
pertumbuhan dan tingkat produktivitas. Pada tingkat perusahaan, pengukuran produktivitas terutama digunakan sebagai sarana manajemen untuk menganalisa
dan mendorong efisiensi produksi. Pertama, dengan pemberitahuan awal, instalasi
Universitas Sumatera Utara
dan pelaksanaan suatu sistem pengukuran, akan meninggikan kesadaran pegawai dan minatnya pada tingkat dan rangkaian produktivitas. Kedua, diskusi tentang
gambaran-gambaran yang berasal dari metode-metode yang relatif kasar ataupun dari data yang kurang memenuhi syarat sekalipun, ternyata memberi dasar bagi
penganalisa proses yang konstruktif atas produktif Sinungan, 2008. Secara umum, pengukuran produktivitas berarti perbandingan yang dapat
dibedakan dalam tiga jenis yang sangat berbeda sebagai berikut Sinungan, 2008. 1
Perbandingan-perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan secara historis yang tidak menunjukkan apakah pelaksanaan
sekarang ini memuaskan, namun hanya mengetengahkan apakah meningkat atau berkurang serta tingkatannya.
2 Perbandingan pelaksanaan antara satu unit perorangan tugas, seksi,
proses dengan lainnya. Pengukuran seperti ini menunjukkan pencapaian relatif.
3 Perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya, dan inilah yang
terbaik sebagai memusatkan perhatian pada sasaran atau tujuan. Untuk menyusun perbandingan-perbandingan ini diperlukan pertimbangan
tingkatan daftar susunan dan perbandingan pengukuran produktivitas. Paling sedikit ada dua jenis tingkat perbandingan yang berbeda yaitu produktivitas total
dan produktivitas parsial M. Sinungan, 2008. Total produktivitas
=
Hasil total Masukan total
Produktivitas parsial =
Hasil parsial Masukan total
Universitas Sumatera Utara
Produktivitas perusahaan dapat dinyatakan sebagai berikut. Produktivitas total
=
Hasil total L+C+R+Q
L = Faktor masukan tenaga kerja C = Faktor masukan modal
R = Masukan bahan mentah dan barang-barang yang dibeli Q = Faktor masukan barang-barang dan jasa-jasa yang beraneka macam
Agar susunan daftar produktivitas dari waktu ke waktu sebanding, setiap susunan daftar harus disesuaikan dengan nilai waktu dasar yang menggunakan
harga-harga paten. Oleh karena itu, melalui pengukuran produktivitas akan dapat dihitung tenaga kerja, modal, serta faktor-faktor produktivitas lainnya.
2.12 Pengukuran Produktivitas Tenaga Kerja