Tabel 4.9 Distribusi frekuensi produktivitas kerja pada pemetik teh di PT Perkebunan Nusantara IV Bah Butong tahun 2014
No. Produktivitas Kerja N
1. Sesuai
25 71,4
2. Tidak Sesuai
10 28,6
Jumlah 35
100,0
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa di PT Perkebunan Nusantara IV Bah Butong sebanyak 25 orang 71,4 produktivitasnya sesuai dan sebanyak 10
orang 28,6 produkivitasnya tidak sesuai.
4.3 Analisis Bivariat
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari 35 pemetik teh diketahui bahwa 21 orang mengalami kelelahan kerja berdasarkan alat ukur Flicker Fusion.
Selanjutnya dilakukan uji chi square untuk melihat apakah ada hubungan antara kelelahan kerja dengan produktivitas kerja pada pemetik teh di PT Perkebunan
Nusantara IV Bah Butong tahun 2014.
4.3.1 Hubungan Kelelahan Kerja dengan Produktivitas Kerja
Hubungan antara kelelahan kerja dengan produktivitas kerja dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Analisis Uji Exact Fisher Kelelahan Kerja Flicker Fusion dengan Produktivitas Kerja pada Responden di PT Perkebunan
Nusantara IV Bah Butong Tahun 2014
Flicker Fusion Produktivitas Kerja
Jumlah Sig.
p Tidak Sesuai
Sesuai N
N N
Lelah 9
25,7 11
31,4 20
57,1 0,022
Tidak Lelah 1
2,9 14
40,0 15
42,9
Jumlah 10
28,6 25
71,4 35
100,0
Berdasarkan tabel hasil pengukuran di atas, dapat dilihat bahwa produktivitas kerja tidak sesuai yang mengalami kelelahan sebanyak 9 orang
25,7 dan yang tidak mengalami kelelahan sebanyak 1 orang 2,9 sedangkan produktivitas kerja sesuai yang mengalami kelelahan sebanyak 11 orang 31,4
dan tidak mengalami kelelahan sebanyak 14 orang 40,0. Pada hasil uji Exact Fisher antara kelelahan kerja berdasarkan pengukuran
Flicker Fusion dengan produktivitas kerja dapat diketahui nilai p = 0,022 dimana p 0,05 artinya ada hubungan antara kelelahan kerja berdasarkan pengukuran
Flicker Fusion dengan produktivitas kerja pada pemetik teh di PT Perkebunan Nusantara IV Bah Butong tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur di PT Perkebunan Nusantara IV Bah Butong tahun 2014, kelompok umur terbanyak adalah
kelompok umur 50-54 tahun yaitu 12 orang 34,3. Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan lebih banyak
dibandingkan laki-laki, yaitu 27 orang 77,1 sedangkan laki-laki sebanyak 8 orang 22,9.
Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat pendidikan pemetik teh paling banyak pada pendidikan SD yaitu sebanyak 23 orang 65,7, sisanya
pada tingkat pendidikan SMP dan tidak sekolah sebanyak 5 orang 14,3, dan SMA dan Sarjana sebanyak 1 orang 2,9.
Distribusi frekuensi responden berdasarkan masa kerja pemetik teh paling banyak pada masa 18-21 tahun sebanyak 11 orang 31,4, sisanya pada masa
22-25 tahun sebanyak 7 orang 20,0, 14-17 tahun sebanyak 6 orang 17,1, 26-29 tahun sebanyak 6 orang 17,1, 30-33 tahun sebanyak 4 orang 11,4
dan 10-13 tahun sebanyak 1 orang 2,9.
Universitas Sumatera Utara