Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono 2009:15 penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel, sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif dan hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi. Data yang berbentuk kata, skema dan gambar. Pengambilan data atau penjaringan fenomena dilakukan dari keadaan yang sewajarnya. Arikunto, 2006:55

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Jl. Krakatau Simp. Bukit barisan dan Jl. Brig. Zein Hamid Simp. Alvala, Medan. Waktu penelitian dimulai dari bulan Mei 2013 sampai dengan Juli 2013.

3.3 Batasan Operasional

Penelitian ini membahas mengenai pengaruh konflik terhadap hubungan kerjasama franchise Ayam Penyet Surabaya. Adapun Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah: 1.Variabel independen yaitu Konflik yang terdiri dari: 1. Konflik masih tersembunyi laten. 2. Konflik yang mendahului antecedent condition. Universitas Sumatera Utara 3. Konflik yang dapat diamati perceived conflicts dan konflik yang dapat dirasakan felt conflict. 4. Konflik terlihat secara terwujud dalam perilaku manifest behavior. 2.Variabel dependen yaitu Hubungan kerjasama Franchise.

3.4 Definisi Operasional

Defenisi Operasional variabel diperlukan untuk menjelaskan variabel-variabel yang sudah diidentifikasi sebagai upaya pemahaman dalam penelitian. Defenisi variabel yang diteliti adalah sebagai berikut: Dari penjelasan di atas dapat dijelaskan operasionaliasi variabelnya dalam Tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi variabel Variabel Indikator Konflik • Konflik masih tersembunyi laten. 1 • Konflik yang mendahului antecedent condition. 2 • Konflik yang dapat diamati perceived conflicts dan konflik yang dapat dirasakan felt conflict. 3 • Konflik terlihat secara terwujud dalam perilaku manifest behavior. 4 Hubungan Kerjasama 1. Kepercayaan 2. Komitmen 3. Kekeluargaan Sumber: Wijono 2003, Rachmadi 2007 data diolah Universitas Sumatera Utara Seperti penjelasan sebelumnya dan terlihat pada Tabel 3.1, adapun variabel pada penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas independent variable adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lainnya. a. Konflik masih tersembunyi laten. Berbagai macam kondisi emosional yang dirasakan sebagai hal yang biasa dan tidak dipersoalkan sebagai hal yang mengganggu dirinya. b. Konflik yang mendahului antecedent condition. Tahap perubahan dari apa yang dirasakan secara tersembunyi yang belum mengganggu dirinya, kelompok atau organisasi secara keseluruhan, seperti timbulnya tujuan dan nilai yang berbeda, perbedaan peran dan sebagainya. c. Konflik yang dapat diamati perceived conflicts dan konflik yang dapat dirasakan felt conflict. Muncul sebagai akibat antecedent condition yang tidak terselesaikan d. Konflik terlihat secara terwujud dalam perilaku manifest behavior. Upaya untuk mengantisipasi timbulnya konflik dan sebab serta akibat dari individu, kelompok atau organisasi cenderung melakukan berbagai mekanisme pertahanan diri melalui perilaku. Universitas Sumatera Utara 2. Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang nilainya dipengaruhi variabel bebas a. Variabel dependen yaitu Hubungan kerjasama Franchise Y. Kualitas hubungan digambarkan sebagai kedalaman dan iklim organisasi dari sebuah hubungan antar perusahaan.

3.5 Sumber Data