4.2.4 Konflik Terlihat Secara Terwujud dalam Perilaku Manifest Behaviour
Upaya untuk mengantisipasi timbulnya konflik dan sebab serta akibat dari individu, kelompok atau organisasi cenderung melakukan berbagai mekanisme
pertahanan diri melalui perilaku. 1. Apakah peraturan yang berlaku dalam usaha franchise Ayam Penyet Surabaya
telah berjalan baik? Jawaban dari bapak Rusli salah satu pimpinan cabang Ayam penyet
Surabaya di Jl. Titi Kuning, sejauh ini saya pernah melihat salah satu cabang tidak mematuhi peraturan yang berlaku, seperti cara pengulekan sambal yang
tidak benar sehingga menciptakan cita rasa yang berbeda pada setiap cabangnya. Dan menurut bapak Yudi salah satu pimpinan cabang Ayam penyet
Surabaya di Jl. Dr. Mansyur, pernah ada salah satu cabang Ayam Penyet surabaya di Adceh tidak mengikuti SOP Standar Operasional Perusahaan yang
berlaku, dan ditutup usahanya oleh pihak franchisor. Sedangkan Jawaban dari bapak Sugiono salah satu pimpinan cabang
Ayam penyet Surabaya di Jl. Ring Road, semua cabang memang harus mengikuti peraturan SOP Standar Operasional Perusahaan yang berlaku di Ayam Penyet
Surabaya di Medan, dan jawaban serupa dikemukan oeh bapak Rachmad salah satu pimpinan cabang Ayam Penyet Surabaya Medan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
2. Apa yang sebaiknya dilakukan agar pimpinan franchising dapat menyesuaikan diri dengan peraturan yang telah disepakati?
Keempat pimpinan cabang menjawab hal yang serupa yaitu pimpinan cabang Ayam Penyet Surabaya harus benar-benar memahami SOP Standar
Operasional Perusahaan yang berlaku di Ayam Penyet Surabaya di Medan. 3. Konflik apakah yang pernah terjadi dalam hubungan kerjasama franchise Ayam
Penyet Surabaya? Hal lain juga dikemukan oleh pimpinan cabang Ayam Penyet Surabaya
lainnya, konflik laten yang dirasakan yaitu merasa tersinggung atas hubungan kerja sama yang tidak baik pada salah satu rekan bisnis atau pimpinan cabang
yang lain. Sebabnya dikarenakan suatu ketika yaitu tepatnya malam minggu, salah satu cabang Ayam Penyet Surabaya A terjadi pemadaman listrik oleh PLN,
sedangkan cabang tersebut sedang mengalami kerusakan pada gendset-nya, untuk menjaga kenyamanan pengunjung yang sedang menikmati hidangan dan
menarik konsumen lain untuk berkunjung maka cabang Ayam Penyet Surabaya A memiliki inisiatif untuk meminjam gendset pada salah satu cabang Ayam
Penyet Surabaya B. Hasilnya cabang Ayam Penyet Surabaya B tidak bersedia meminjamkan
gendset pada cabang Ayam Penyet Surabaya A, padahal diketahui bahwa pada malam tersebut cabang Ayam Penyet Surabaya B sedang tidak membutuhkan
gendset. Hal tersebut membuat pimpinan cabang Ayam Penyet Surabaya A merasa tersinggung dengan tidak adanya i’tikad baik dari cabang ayam Penyet
Universitas Sumatera Utara
Surabaya B untuk bekerja sama. Sehingga Ayam penyet Surabaya A mengalami penuruan omset pada malam tersebut
Hal lainnya dikemukan oleh Bapak sugiono yang pernah mengalami salah paham atau miss comunication dalam hal pengadaan bahan makanan untuk
cabang Ayam Penyet Surabaya yang dipimpinnya. “pernah terjadi bahan makanan yang diterima tidak sesuai dengan pesanan yang kami minta, dan
biasanya kami hanya memberikan penjelasan kembali kepada pihak management franchisor untuk mengoreksi pesanan yang di minta, mencegah untuk tidak
timbulnya konflik yang lebih besar. Ucap Sugiono. Sama seperti pimpinan lainnya, bapak Yudhi salah satu cabang Ayam
Penyet Surabaya yang terletak di Jl. Dr. Mansyur No.45 juga pernah merasa tersinggung dengan pimpinan franchising lainnya dalam hal hubungan kerja
sama pada Ayam Penyet Surabaya di Medan. “Dalam hal kerja sama menurut saya, rasa saling tidak enak hati ataupun
tersinggung itu biasa, karena yang namanya kerja sama kan terdiri dari beberapa orang yang memiliki watak atau sikap yang berbeda satu sama lainnya, jadi
wajar jika sewaktu-waktu kita merasa tidak enak hati atau tidak nyaman dengan yang lainnya. Tapi itu kan hanya untuk pribadi saja”. Ujar Yudi salah satu
pimpinan cabang Ayam Penyet Surabaya.
Universitas Sumatera Utara
4. Bagaimanakah mengatasi konflik tersebut? Jawaban dari keempat pimpinan pimpinan cabang Ayam Penyet Surabaya
seragam yaitu konflik biasanya diatasi dengan menggunakan azas kekeluargaan, sehingga konflik tidak berkembang besar dan tidak menganggu hubungan kerja
sama Ayam Penyet Surabaya ini.
4.2.5 kepercayaan