commit to user 32
2. Model Pembelajaran Langsung Motivasi Belajar Siswa :
1. Motivasi belajar tinggi 2. Motivasi belajar sedang
3. Motivasi belajar rendah Prestasi Belajar : prestasi belajar matematika pokok bahasan aproksimasi.
D. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka pikir di atas, maka diperoleh hipotesis sebagai berikut:
1. Apakah pembelajaran dengan model PBL memberikan efek prestasi belajar matematika lebih baik daripada pembelajaran dengan model Langsung
2. Apakah siswa dengan motivasi belajar tinggi memiliki prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar sedang atau
rendah 3. Apakah siswa dengan motivasi belajar sedang memiliki prestasi belajar
matematika lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar rendah 4. Pada pembelajaran dengan model PBL, manakah yang memberikan prestasi
belajar matematika lebih baik, siswa dengan motivasi belajar tinggi, sedang, atau rendah
commit to user 33
5. Pada pembelajaran dengan model PBL, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan motivasi belajar tinggi, sedang,
atau rendah 6. Pada siswa dengan motivasi belajar tinggi, manakah yang memberikan prestasi
belajar matematika lebih baik, model PBL atau model Langsung 7. Pada siswa dengan motivasi belajar sedang, manakah yang memberikan
prestasi belajar matematika lebih baik, model PBL atau model Langsung 8. Pada siswa dengan motivasi belajar rendah, manakah yang memberikan
prestasi belajar matematika lebih baik, model PBL atau model Langsung.
commit to user 34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Tempat penelitian adalah di SMK Teknologi Industri Se-Kota Cirebon
meliputi tiga sekolah yaitu : 1 SMK Negeri 1 Cirebon, 2 SMK Gracika, 3 SMK Nasional.
2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester dua tahun pelajaran 20092010,
adapun tahapan pelaksanaan penelitian sebagai berikut : Tabel 3.1 Waktu Penelitian
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis eksperimental semu. Hal ini dikarenakan peneliti tidak memungkinkan untuk
No Kegiatan
Waktu Pelaksanaan 1.
2. 3.
4. 5.
6. Penyusunan Instrumun
Uji coba instrumen Pelaksanaan Penelitian
Analisis Data Penyusunan Laporan
Finalisasi November – Desember 2009
Januari – Maret 2010 Maret – april 2010
April – Mei 2010 Mei – Juni 2010
Juli 2010
34